Berita Kubar Terkini

Lakalantas Banyak Libatkan Anak di Bawah Umur, Satlantas Polrea Kubar Imbau Orangtua untuk Mengawasi

Sebanyak 25 kasus kecelakaan lalulintas (lakalantas) terjadi di wilayah Kutai Barat (Kubar) sejak Januari hingga Juni 2024 ini

Penulis: Febriawan | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/FEBRIAWAN
Kasat Lantas Polres Kubar AKP Budi Witikno, memantau arus lalulitas melalui cctv Kamis (27/6/2024).TRIBUNKALTIM.CO/FEBRIAWAN 

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Sebanyak 25 kasus kecelakaan lalulintas (lakalantas) terjadi di wilayah Kutai Barat (Kubar) sejak Januari hingga Juni 2024 ini.

Dari 25 kejadian ini, 6 kasus kecelakaan di antaranya atau 30 persen melibatkan anak di bawah umur.

Kapolres Kutai Barat AKBP Kade Budiyarta , melalui Kasat Lantas AKP Budi Witikno, Kamis (27/6/2024) mengungkapkan, dari 25 kejadian kecelakaan lalintas di Kubar sejak 6 bulan terakhir ini, telah mengakibatkan 2 korban meninggal dunia. Selebihnya korban mengalami luka ringan hingga berat.

Kasat lantas mengatakan, banyaknya kejadian kecelakaan lalulintas yang melibatkan anak di bawah umur, menjadi perhatian khusus pihaknya.

Dirinya pun menghimbau kepada para orangtua untuk mengawasi pergerakan anak, dan tidak membiarkan membawa kendaraan, jika belum mengantongi Surat Izin Mengemudi (SIM).

Baca juga: Lakalantas Melonjak 118 Persen di Kaltim, Dirlantas Minta Perkuat Upaya Pencegahan di 8 Polres

Baca juga: Cegah Lakalantas dan Tindakan Kriminal, Dishub Samarinda Usulkan 1.022 Lampu Jalan

“Saya menghimbau kepada para orangtua agar tidak memperkenankan penggunaan sepeda motor bagi anak yang belum cukup umur. Ini sangat membahayakan. Baik untuk dirinya sendiri, maupun pengendara lain. Karena bagi anak di bawah umur, masih labil," terangnya.

Lebih lanjut, Kasat Lantas Polres Kubar menambahkan, dalam kaitanya larangan anak di bawah umur mengendarai kendaraan bermotor, pihaknya melakukan upaya pendekatan lewat sosialisasi ke sekolah-sekolah. Utamanya mengenai resiko terjadinya kecelakaan lalu lintas.

"Peran terpenting di sini adalah orang tua. Harus diperhatikan itu, demi keselamatan bersama," tandasnya.

Dalam kesempatan itu, disampaikan, kejadian terkini kecelakaan di Sendawar Kutai Barat. Di mana sebuah sepeda motor yang dikendarai oleh anak di bawah umur mengalami kecelakaan tunggal. Dia menabrak trotoar jalan, hingga mengalami luka parah dan meninggal dunia.

Baca juga: Operasi Lilin Mahakam 2023, Bontang dan Kutai Timur Terbanyak Korban Lakalantas Meninggal Dunia

"Yang kejadian terakhir, setelah dilakukan olah TKP, disimpulkan itu adalah kecelakaan tunggal. Artinya tidak ada keterlibatan kendaraan lain," imbuhnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved