Berita Balikpapan Terkini
Operasi Lilin Mahakam 2023, Bontang dan Kutai Timur Terbanyak Korban Lakalantas Meninggal Dunia
Terdapat 21 kejadian kecelakaan lalu lintas yang menelan 7 korban meninggal dunia, 11 korban luka berat, dan 21 korban luka ringan
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Operasi Lilin Mahakam 2023 yang digelar Ditlantas Polda Kaltim selama 14 hari, mulai dari 18 Desember 2023 hingga 1 Januari 2024, telah berakhir dengan catatan yang cukup memprihatinkan.
Dari data yang dirilis oleh Ditlantas Polda Kaltim, terdapat 21 kejadian kecelakaan lalu lintas yang menelan 7 korban meninggal dunia, 11 korban luka berat, dan 21 korban luka ringan.
Dirlantas Polda Kaltim, Kombes Pol Rifky, melalui Ka Anev Ops Lilin Mahakam Ditlantas Polda Kaltim, Kompol Imam Safii,membeberkan, total kerugian materil akibat kecelakaan lalu lintas mencapai Rp 191,3 juta.
Dari 10 wilayah yang menjadi lokasi Operasi Lilin Mahakam 2023, Bontang dan Kutai Timur merupakan wilayah dengan jumlah korban meninggal dunia terbanyak, yaitu masing-masing 2 orang.
Lalu Samarinda mencatatkan kerugian materil tertinggi, yaitu sebesar Rp 76,1 juta, disusul Bontang di angka Rp 60 juta.
Baca juga: Persiapan Pengamanan Nataru, Polres Paser Laksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Mahakam 2023
Baca juga: Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin, Kapolres Mahulu Berharap Pengamanan Berjalan Optimal
"Sementara itu, Kutai Kartanegara merupakan wilayah yang tidak mengalami kecelakaan lalu lintas sama sekali selama operasi berlangsung," ujar Kompol Imam, Jumat (5/1/2024).
Dia menyebut, pada operasi Lilin Mahakam 2023, kecelakaan lalu lintas didominasi oleh kendaraan sepeda motor.
Berdasarkan data yang diperoleh, terjadi peningkatan jumlah kecelakaan lalu lintas pada Operasi Lilin Mahakam 2023 dibandingkan dengan Operasi Lilin Mahakam 2022.
Pada tahun 2022, terdapat 17 kejadian kecelakaan lalu lintas yang menewaskan 7 orang, melukai 11 orang, dan merugikan materil sebesar Rp 165,6 juta.
Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak faktor yang dapat memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas, seperti kelalaian pengemudi, kondisi jalan, cuaca, dan lain-lain.
"Kami berharap agar masyarakat dapat lebih meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan dalam berkendara, serta menghindari hal-hal yang dapat mengganggu konsentrasi, seperti menggunakan handphone, mengantuk, mabuk, dan sebagainya," ujar Kompol Imam.
Baca juga: Operasi Lilin Mahakam 2024 dalam Rangka Pengamanan Natal dan Tahun Baru di Kutai Barat Dimulai
"Kami juga mengingatkan agar masyarakat selalu menggunakan helm, sabuk pengaman, dan perlengkapan keselamatan lainnya saat berkendara," sambungnya. (*)
Polsek Balikpapan Timur Gelar Gerakan Pangan Murah, 132 Beras SPHP Ludes Diserbu Warga |
![]() |
---|
Hari Juang Polri, Samapta Polresta Balikpapan Gelar Latihan Peningkatan Kemampuan |
![]() |
---|
Pemkot Balikpapan Beri Diskon PBB hingga 90 Persen ke Warga, NJOP di Bawah Rp100 Juta Pajak Dinolkan |
![]() |
---|
Koperasi Merah Putih Balikpapan Masuki Tahap Kedua, Dorong Anggota untuk Mandiri |
![]() |
---|
Meski Diguyur Hujan, Polresta Balikpapan Peringati Hari Juang Polri 2025 dengan Khidmat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.