Berita Kukar Terkini
Jembatan Sebulu di Kukar Kaltim akan Bangkitkan Ekonomi, Edi Damansyah: Tumbuhkan UMKM
Jembatan Sebulu di Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur resmi dibangun, hal ini ditandai dengan groundbreaking oleh Bupati Edi Damansyah.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Jembatan Sebulu di Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur resmi dibangun, hal ini ditandai dengan groundbreaking oleh Bupati Edi Damansyah.
Bupati Edi Damansyah merasa optimistis terhadap pengadaan Jembatan Sebulu di Kutai Kartanegara ( Kukar).
Dia menegaskan, adanya jembatan akan membangkitkan perekonomian warganya.
Sejumlah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Sebulu diyakini akan tumbuh karena aktivitas menjadi semakin lancar.
Baca juga: Jalan Desa Segihan Diresmikan Bupati Kukar Hari Ini, Akses Penghubung ke Jembatan Sebulu Kini Mulus
Pemkab Kukar telah menganalisis manfaat lainnya dari pembangunan jembatan ini. Diantaranya, melancarkan aktivitas warga dua wilayah.
Jembatan ini akan menghubungkan Kecamatan Sebulu dan Muara Kaman, tetapi juga Kecamatan Muara Bengkal dan Muara Ancalong di Kabupaten Kutai Timur.
Apalagi, jembatan ini juga dibangun di tengah-tengah ketiga kabupaten tersebut, persisnya di Desa Sebulu Modern. Lokasi tersebut dipilih karena dinilai strategis dan dekat bantaran Sungai Mahakam.
"Efeknya sangat luar biasa jika jembatan ini sudah jadi dan dipastikan membawa manfaat besar bagi masyarakat Sebulu," ujarnya.

Anggaran yang Dibutuhkan
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara mulai membangun jembatan di Kecamatan Sebulu,
Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah telah meletakan tiang pancang pertama pembangunan jembatan tersebut di Desa Sebulu Modern pada Jumat (28/6/2024).
"Kami targetkan selesai selama dua tahun. Akhit tahun 2025 kalau bisa sudah beroperasi,” ujarnya.
Pembangunan Jembatan Sebulu diperkirakan menelan anggaran sebesar Rp700 miliar dan akan dilakukan dalam dua tahap.
Untuk tahap pertama, anggaran yang dikucurkan sebesar Rp194 miliar dari nilai kontrak Rp200 miliar.
Baca juga: Bangun Jembatan Sebulu Tahap Pertama, Pemkab Kukar Anggarkan Rp203 Miliar
Sedangkan tahap kedua pada 2025 mendatang, dengan penambahan senilai Rp500 miliar.
Desain jembatan ini mirip dengan Jembatan Kutai Kartanegara di Kota Tenggarong. Jembatan Sebulu akan memiliki panjang keseluruhan 915 meter, dengan badan jembatan 270 meter.
Proyek strategis ini merupakan bagian dari program dedikasi Kukar Idaman, yakni program pemantapan konektivitas wilayah.
Jembatan ini tak hanya akan menghubungkan Kecamatan Sebulu dan Muara Kaman, tetapi juga Kecamatan Muara Bengkal dan Muara Ancalong di Kabupaten Kutai Timur.
“Makanya, kalau memang itu (jembatan) cepat selesai tentunya ini sangat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat yang ada di Kukar,” kata Edi Damansyah.
Baca juga: Dinas PU Kukar Segera Bangun Jalan Pendekat Jembatan Sebulu
Menurutnya, pembangunan Jembatan Sebulu sudah dinanti masyarakat setempat sejak lama. Pasalnya, selama ini masyarakat mengandalkan feri untuk menyeberangi sungai.
Tarif transportasi air ini adalah Rp 5 ribu untuk kendaraan roda dua dan Rp 20 ribu untuk kendaraan roda empat. Biaya ini dinilai membebani masyarakat.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.