Pilkada Jatim 2024
Khofifah vs Risma Bisa Jadi Pertarungan Sengit di Pilkada Jatim, PDIP Belum Kasih Lampu Hijau
Khofifah vs Risma bisa jadi pertarungan sengit di Pilkada Jatim 2024, namun Risma tak berani minta maju pada PDIP.
Penulis: Rita Noor Shobah | Editor: Briandena Silvania Sestiani
Terkait kabar yang menyebutkan dirinya bakal disandingkan dengan mantan Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuki Mustamar, Risma juga mengaku tidak tahu.
"Aku ndak tahu. Aku ndak tahu, itu aku dengar, tapi enggak tahu. Tapi aku juga enggak ngerti kenapa begitu," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua DPP PKB Daniel Johan meyakini berkoalisi dengan PDIP di Pilkada Jawa Timur (Jatim), akan menjadi kekuatan besar untuk melawan duet Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak.
Baca juga: 3 Kandidat Terkuat di Pilkada Sumbar 2024 Versi Hasil Survei SBLF MyRiset dan Spektrum Politika
Hal itu disampaikannya menanggapi wacana PKB dan PDIP membentuk poros koalisi di Pilgub Jawa Timur 2024.
"Kerja sama kedua partai di Jatim akan menjadi kekuatan besar," kata Daniel saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (21/6/2024).
Untuk diketahui PKB merupakan pemenang pemilu legislatif 2024 di Provinsi Jawa Timur, disusul PDIP yang menempati urutan kedua.
Adapun isu koalisi PKB dan PDIP muncul seiring wacana menduetkan KH Marzuki Mustamar dengan Tri Rismaharini. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Belum Dapat Arahan Dari PDIP, Risma Mengaku Tak Berani Minta Maju di Pilkada Jatim 2024
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.