Pilkada Balikpapan 2024

Syukri Wahid dan Joy Nashar Siap Tantang Rahmad Mas'ud di Pilkada Balikpapan 2024

Syukri Wahid dan Joy Nashar Utamajaya siap menantang kandidat petahana Rahmad Mas'ud pada Pilkada Balikpapan 2024.

|
Penulis: Zainul | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL
PILKADA BALIKPAPAN 2024 - Syukri Wahid dan Joy Nashar Utamajaya, dua bakal calon walikota yang siap tantang kandidat petahana Rahmad Mas'ud pada Pilkada Balikpapan 2024. 

TRIBUNKANKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pilkada Balikpapan 2024 akan digelar pada 17 November mendatang.

Jelang pesta demokrasi tersebut, dua kandidat sudah terang-terangan menyatakan kesiapannya untuk menantang kandidat petahana, Rahmad Mas'ud yang saat ini menjabat sebagai Walikota Balikpapan.

Dua figur penantang Rahmad Mas'ud tersebut adalah Syukri Wahid (mantan Anggota DPRD Balikpapan) dan Joy Nashar Utamajaya (tokoh masyarakat sekaligus pengusaha Balikpapan).

Bahkan Syukri Wahid dan Joy Nashar sama-sama telah menerima surat rekomendasi penugasan dari DPP Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) untuk maju sebagai calon Walikota Balikpapan periode 2024-2029.

Baca juga: Pandangan Pengamat Politik soal Risiko Terulangnya Kembali Kotak Kosong di Pilkada Balikpapan 2024

Saat ditemui TribunKaltim.co di Kantor DPC Partai Hanura Balikpapan belum lama ini, Syukri Wahid menegaskan bahwa surat penugasan dari DPP Partai Hanura adalah merupakan bentuk keseriusannya untuk turut meramaikan kontestasi Pilkada Balikpapan 2024

"Inti dari surat tugas ini ada dua, yaitu membangun koalisi dan menetapkan pasangan dalam waktu satu bulan," ujarnya.

Lebih lanjut, Syukri Wahid menjelaskan bahwa Partai Hanura dengan dua kursinya akan menjadi poros koalisi untuk membentuk 9 kursi yang dibutuhkan. 

Dua hal itu menjadi krusial dalam Pilkada Balikpapan 2024, jadi sadar bahwa pengurus Hanura memiliki satu pesan bahwa dua kursi ini harus dijadikan satu poros untuk membentuk satu perahu.

Berbekal surat mandat itu, kata Syukri, bisa menjadikan bahan untuk positioning dengan beberapa kandidat atau kursi-kursi partai di luar yang juga membutuhkan koalisi.

Baca juga: Hanura Serahkan Surat Tugas ke Bakal Calon Pilkada Balikpapan 2024, Syukri Wahid Tafsirkan 2 Poin

"Kan dalam Undang-undang Pilkada itu adalah diusung oleh partai atau gabungan partai. Nah, posisi Hanura kan dua, maka dia masuk ke dalam domain gabungan partai dalam hal ini untuk membentuk 9 kursi," ujarnya.

Selain telah mendaftar di Partai Hanura, Syukri Wahid juga sudah mendaftar di beberapa partai politik lainnya seperti Demokrat dan Nasdem, serta sedang menjalin komunikasi intensif dengan PKB.

"Politik itu dinamis. Tugas saya sekarang adalah mencari pendamping dan melengkapi koalisi.

"Dari delapan partai yang saya daftar, Hanura sudah lebih maju karena telah mengeluarkan surat tugas. Saya tinggal mencari enam kursi lagi," ungkap Syukri.

Sementara, Joy Nashar Utamajaya juga menyatakan kesiapan dirinya untuk maju sebagai bakal calon walikota pada Pilkada Balikpapan 2024.

Bahkan dirinya telah membangun komunikasi yang intens kepada beberapa pihak perihal pencalonannya sebagai penantang kandidat petahana pada Pilkada mendatang.

"Saya sudah melakukan konsolidasi dengan beberapa pihak. Mudah-mudahan dalam satu bulan ini, surat tugas bisa dilaksanakan untuk mencari pasangan dan melengkapi koalisi menjadi sembilan kursi," ungkapnya.

Joy Nashar juga menekankan bahwa pentingnya membawa Kota Balikpapan ke arah demokrasi yang lebih baik. 

Baca juga: 3 Bakal Calon Kepala Daerah Terima Surat Tugas dari Partai Hanura untuk Pilkada Balikpapan 2024

"Balikpapan butuh demokrasi yang bagus. Dengan surat tugas ini, saya akan berusaha maksimal untuk menghindari kotak kosong seperti yang terjadi sebelumnya," jelasnya.

Dari surat rekomendasi penugasan yang ia terima, Joy juga menyebut bahwa dirinya direkomendasikan sebagai bakal calon walikota oleh Partai Hanura.

Surat penugasan tersebut, kata dia, akan benar-benar dimanfaatkan secara baik agar pada Pilkada Balikpapan 2024 tidak lagi terjadi calon tunggal melawan kotak kosong.

"Bekal dari Partai Hanura ini akan kami manfaatkan untuk suara masyarakat Balikpapan agar tidak ada lagi kotak kosong di 2024. Saya pernah menjadi bagian dari kotak kosong, tapi kali ini saya siap bertanding melawan petahana," tambahnya.

Baca juga: Pilkada Balikpapan 2024 Peluang Rahmad Masud vs Kotak Kosong Lagi, Sederet Masalah Kota tak Selesai

Dengan kedua kandidat yang sudah mengantongi surat tugas dari Partai Hanura, persaingan Pilkada Balikpapan 2024 nampaknya mulai semakin ketat. 

Perlu diketahui, Rahmad Mas'ud menjadi calon tunggal yang mendapat rekomendasi langsung dari Partai Golkar untuk melanjutkan pencalonan dirinya sebagai Walikota Balikpapan untuk periode yang kedua ini.

Partai Golkar adalah pemenang Pileg 2024 di Balikpapan dengan meraih 16 kursi dari total 45 kursi di DPRD Balikpapan periode 2024-2029.

Dengan jatah itu, sudah cukup bagi Partai Golkar untuk mendaftarkan Rahmad Mas'ud ke KPU. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved