Pilkada Balikpapan 2024

Pilkada Balikpapan 2024 Peluang Rahmad Mas'ud vs Kotak Kosong Lagi, Sederet Masalah Kota tak Selesai

Pilkada Balikpapan 2024 peluang Rahmad Mas'ud vs kotak kosong lagi. Sementara sederet masalah kota tak kunjung selesai, dari air bersih hingga macet

Penulis: Zainul | Editor: Amalia Husnul A
Tangkap Layar Kompas TV
PILKADA BALIKPAPAN 2024 - Rahmad Mas'ud saat pencoblosan di Pilkada 2019 lalu. Di Pilkada 2024, hingga saat ini hanya nama Rahmad Mas'ud yang santer bakal jadi calon Walikota di Pilkada Balikpapan 2024. Peluang Rahmad Mas'ud vs kotak kosong lagi. Sementara sederet masalah kota tak kunjung selesai, dari air bersih hingga macet 

TRIBUNKALTIM.CO - Gelaran Pilkada Balikpapan 2024 akan segera digelar namun hingga saat ini belum muncul nama lain sebagai bakal calon Walikota kecuali Rahmad Mas'ud.

Nama Rahmad Mas'ud yang secara tegas diusung Golkar sebagai calon tunggal diperkirakan bakal kembali melawan kotak kosong setelah komunikasi PKS dengan Nasdem tak berujung pada koalisi.

Pengamat perkotaan menilai jika Rahmad Mas'ud yang berstatus petahana kembali melawan kotak kosong di Pilkada Balikpapan 2024, maka sederet masalah kota tak akan kunjung selesai.

Pengamat menilai koalisi gemuk yang mengusung Rahmad Mas'ud dan Tohari (almarhum) di Pilkada Balikpapan 2019 gagal menjawab tantangan masalah yang dihadapi Balikpapan.

Baca juga: Update Pilkada Balikpapan 2024, Terkuak Berapa Mahar untuk Restu Partai, Sonhaji: Rp 200 Juta-Rp 1 M

Baca juga: Pengamat Sebut Warga Banyak Trauma Politik Akibat Kotak Kosong di Pilkada Balikpapan 2019 Lalu

Baca juga: Pilkada Balikpapan 2024 Masih Adem Ayem, Pengamat Politik Nilai Biaya Politik Terlalu Mahal

Dalam podcast TribunKaltim, edisi Rabu (12/6/2024), Pengamat kebijakan publik kota Balikpapan, Hery Sunaryo menyoroti banyak masyarakat yang mengalami traumatik politik akibat fenomena kotak kosong (kokos) yang terjadi pada periode sebelumnya.

Podcast yang mengambil tema Menghitung Poros Pilkada Balikpapan 2024, tersebut juga menghadirkan Ketua Harian DPD Partai Golkar Balikpapan, Andi Arif Agung dan Ketua DPD PKS kota Balikpapan, H. Sonhaji.

Hery menilai, dalam pemilu 2019 lalu, hampir semua partai berkoalisi mendukung pasangan Rahmad Mas'ud dan almarhum Tohari Aziz, kecuali Partai Nasdem yang hanya memiliki tiga kursi di DPRD. 

Akan tetapi, meski keluar dari koalisi gemuk, Nasdem kata dia juga tidak mampu banyak bersuara. 

"Ternyata dengan adanya koalisi gemuk satu periode ini, bayangkan hampir semua partai berkoalisi gemuk dengan mendorong Pak Rahmad Mas'ud dan almarhum Tohari, kecuali Nasdem tiga kursi.

Nasdem pun keluar dari koalisi gemuk tidak mampu banyak bersuara di periode ini, proses pembangunan juga rupanya tidak berjalan dengan mulus walaupun koalisi gemuk ini sudah terjadi," ungka Hery Sunaryo.

Hery Sunaryo juga menjabarkan beberapa hal yang masih menjadi persoalan serius di masyarakat Balikpapan saat ini.

Mulai dari krisis air bersih yang masih melanda Balikpapan, kemacetan di mana-mana hingga harga-harga kebutuhan pokok dan lainnya masih menjadi persoalan.

PILKADA BALIKPAPAN 2024 - Talkshow Tribun Kaltim bertema 'Menghitung Poros Pilkada Balikpapan' yang digelar Rabu (12/6/2024). Hadir dalam talkshow yang dipandu langsung host Januar Alamijaya itu: Sonhaji, Ketua DPD PKS Balikpapan, Andi Arif Agung, Ketua Harian DPD Partai Golkar Balikpapan dan Hery Sunaryo, Pengamat Kebijakan Publik Kota Balikpapan.
PILKADA BALIKPAPAN 2024 - Talkshow Tribun Kaltim bertema 'Menghitung Poros Pilkada Balikpapan' yang digelar Rabu (12/6/2024). Pilkada Balikpapan 2024 peluang Rahmad Mas'ud vs kotak kosong lagi. Sementara sederet masalah kota tak kunjung selesai, dari air bersih hingga macet (Tribun Kaltim)

"Masyarakat terus meneriaki masalah air, mulai dari kualitas hingga ketersediaannya yang berantakan, padahal secara aspek politik tidak ada hambatan karena koalisi besar ini.

Namun, masalah tersebut tidak terselesaikan sampai hari ini," jelas Hery.

Baca juga: Rapat Paripurna ke 10, Fraksi DPRD Soroti Masalah Air Baku dan Banjir di Balikpapan Kaltim

Selain itu, masalah kemacetan arus lalulintas yang sudah mengepung kota Balikpapan saat ini juga belum teratasi dengan baik.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved