Pilkada Kutim 2024

3 Kandidat Bakal Calon Bupati Ardiansyah, Irwan dan Kasmidi Bakal Bersaing di Pilkada Kutim 2024

Tiga kandidat Bakal Calon Bupati Kutai Timur yakni Ardiansyah Sulaiman, Irwan dan Kasmidi Bulang bakal bersaing di Pilkada mendatang

Penulis: Mir | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Peluncuran maskot sepasang singa sebagai tanda dimulainya tahapan Pilkada Kutim 2024. 3 kandidat bakal calon bupati bakal bersaing dalam Pilkada Kutim 2024. TRIBUNKALTIM.CO/HO/Pemkab Kutim 

Kasmidi Dapat Restu DPP Golkar

Wakil Bupati Kutai Timur, Kasmidi Bulang kembali maju sebagai bakal calon Bupati Kutim pada ajang Pilkada serentak 2024.

Ia berasal dari Partai Golongan Karya (Golkar) yang menjabat sebagai Ketua Umum DPD II Partai Golkar Kutim telah mengantongi restu dari DPP Partai Golkar.

Kasmidi sebagai petahana tidak muluk-muluk soal visi dan misi, ia melihat sumber daya alam (SDA), sumber daya manusia (SDM) dan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Kutai Timur melimpah.

"Kalau kita tidak bisa melaksanakan dengan baik amanah itu pasti akan kejadian seperti hari ini, tidak bisa dipungkiri, mohon maaf," ujar Kasmidi, Rabu (3/7/2024).

Apalagi ia juga merasa marah melihat APBD Kutai Timur di tahun 2023 yang mengalami defisit hingga Rp 1,7 Triliun dari total APBD 2023 hingga perubahan Rp 9,7 Triliun.

Ia yang akan maju kembali sebagai bakal calon Bupati Kutim siap untuk membenahi hal-hal yang tidak baik di masa periodenya sebagai Wakil Bupati saat ini.

Bakal Calon Bupati Kutim 2024, Kasmidi Bulang dari Partai Golkar
Bakal Calon Bupati Kutim 2024, Kasmidi Bulang dari Partai Golkar (HO Partai Golkar Kutim)

"Berkaitan dengan program pembangunan, visi dan misi semua sudah ada dalam program saya, tetap akan kita lanjutkan, cuma dalam perjalanan ini (sebagai Wakil Bupati) peran saya sangat kecil," ucapnya.

Oleh sebab itu, untuk membenahi program-programnya, ia harus mencari pendamping yang memiliki konsep sejalan dengan dirinya sehingga tidak ada lagi berbagi peran baik antara Bupati maupun Wakil Bupati nantinya.

"Kita (Bupati dan Wakil Bupati) memiliki peran yang sama, sama-sama dipilih masyarakat, kita satu paket, harusnya ini kita putuskan akan jalani sampai akhir periode terlepas nanti boleh lagi maju atau bertarung atau bersaing itu hal berbeda," pungkasnya. (Nuril Firdaus)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved