Berita Nasional Terkini

Akhirnya Jokowi Tak Tinggal Diam Dituduh Sekjend PKS Tawarkan Kaesang ke Parpol, Luhut Pasang Badan

Akhirnya Jokowi tak tinggal diam dituduh Sekjend PKS tawarkan Kaesang Pangarep ke parpol, Luhut Binsar Pandjaitan pasang badan

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Dok Setneg/BPMI Setpres
Akhirnya Jokowi tak tinggal diam dituduh Sekjend PKS tawarkan Kaesang Pangarep ke parpol, Luhut Binsar Pandjaitan pasang badan 

TRIBUNKALTIM.CO - Presiden Jokowi akhirnya menjawab langsung tuduhan Sekjend Partai Keadilan Sejahtera atau PKS, Aboe Bakar Al Habsy.

Sebelumnya, Aboe Bakar Al Habsy menuduh Jokowi menawarkan Kaesang Pangarep ke berbagai partai politik agar diusung di Pilkada Jakarta 2024.

Diketahui, nama Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia atau PSI ini masuk dalam bursa Pilkada Jakarta 2024 sebagai cawagub.

Terbaru, Jokowi tak tinggal diam dan membantah tuduhan Aboe Bakar Al Habsy.

Menurut Presiden, ia tidak pernah menyodorkan nama Kaesang kepada individu mana pun dan partai mana pun.

Baca juga: 3 Hasil Survei Pilkada Jabar 2024 Terbaru, PKB Akui Sandiaga Uno Berat Jika Harus Lawan Ridwan Kamil

Baca juga: Rangkuman Hasil Survei Terbaru Pilkada Jateng 2024, Kaesang Jadi Ikan Hiu Bila Terjun di Jawa Tengah

"Saya tidak pernah menyodorkan (Kaesang) kepada siapa pun. Kepada partai juga tidak pernah.

Tanyakan ke partai-partai," ujar Jokowi usai mresmikan pabrik dan ekosistem baterai dan kendaraan listrik Korea Selatan di Indonesia PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power yang berada di Karawang, Jawa Barat pada Rabu (3/7/2024).

Presiden pun menegaskan, persoalan pilkada merupakan urusan parpol.

Urusan mencalonkan kepada daerah pun juga merupakan hak parpol.

"Saya bukan ketua partai. Saya bukan pemilik partai jadi jangan ditanyakan kepada saya," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al Habsyi mengungkapkan, Presiden Jokowi telah menyodorkan nama putra bungsunya, Kaesang Pangarep, untuk mengamankan kursi di Pilkada Jakarta.

Aboe menuturkan, tawaran untuk mengusung Kaesang tidak hanya diberikan kepada satu partai, tapi ada beberapa partai.

Baca juga: Puan Sebut PDIP Kepincut Usung Kaesang di Jawa Tengah, Cek 6 Survei Terbaru Pilkada Jateng 2024

Baca juga: 3 Cawali Terkuat Pilkada Depok 2024 Menurut Hasil Survei Terbaru, Elektabilitas Kaesang Makin Lemah

"Sudah-sudah, sudah menyodorkan (Kaesang ke beberapa partai).

Sudah menyodorkan, kita lihat saja," kata Aboe Bakar di Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (27/6/2024).

Aboe tidak menjelaskan lebih lanjut partai mana saja yang sudah disodorkan nama Kaesang.

Namun ia tidak membantah maupun membenarkan PKS menjadi salah satu partai yang ditawari.

"Sudah ya, cukup ya. (Disodorkan) Ke mana-mana," ucap dia.

Aboe pun bungkam ketika ditanya informasi tersebut diperoleh dari mana.

Menurut dia, praktik cawe-cawe di tanah politik sudah biasa terjadi.

"Enggak ada, enggak ada," katanya sambil berlalu.

Baca juga: Elektabilitas Kaesang Lampaui Jagoan PDIP dan Gerindra, Cek Hasil Survei Pilkada Jateng 2024 Terbaru

Baca juga: Terbaru Survei Pilkada Jateng 2024 Kaesang Melejit, Peluang Duet Kader Gerindra dengan Anak Jokowi

Luhut Sampai Pasang Badan

Tuduhan Sekjend Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Aboe Bakar Al Habsy kepada Presiden Jokowi berbuntut panjang.

Orang-orang dekat Jokowi langsung bereaksi.

Salah satunya Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan alias LBP.

Sebelumnya, Aboe Bakar Al Habsy mengungkapkan Jokowi menawarkan Kaesang Pangarep ke berbagai parpol agar dapat 'perahu' maju di Pilkada Jakarta 2024.

Membantah hal tersebut, Luhut Binsar Pandjaitan mnyebut Presiden Jokowi adalah seorang demokrat.

Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar itu bahkan menilai Jokowi terlalu demokratis.

Pasalnya Presiden selalu mendengar setiap kritik dan masukan yang membangun.

Baca juga: PDIP dan PKB Pertimbangkan Andika Perkasa di Pilkada Jakarta 2024, Nasib Duet Anies-Sohibul Iman?

Baca juga: 6 Hasil Survei Pilkada Jakarta 2024 dan Prediksi Parpol yang Usung Anies Baswedan dan Ridwan Kamil

Itu sebabnya Luhut minta agar orang tidak omong sembarangan jika menyangkut Presiden.

Hal tersebut dinyatakan luhut merespon pernyataan kubu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menyebut Jokowi menyodorkan nama Kaesang Pangarep kepada sejumlah partai di kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2024.

"Semua ini orang nuduh-nuduh Pak Jokowi. Itu, jangan asal ngomong lah.

Pak Jokowi itu sepanjang yang saya tahu enggak pernah campur-campur soal itu," ujar Luhut di Monas, dikutip Kompas.com dari mengutip tayangan video Kompas TV, Jakarta, Minggu (30/6/2024).

"Saya kan anu, masih di kabinet. Orang bilang, sama soal nyolek-nyolek Gibran, mana pernah (Jokowi) ngomong soal Gibran jadi Wapres. Enggak pernah," sambungnya.

Luhut menjelaskan, dirinya juga sudah membantah isu tersebut ketika sedang berada di Institut Pertanian Bogor (IPB) dan di hadapan guru besar Universitas Indonesia (UI).

Menurutnya, Jokowi adalah Presiden yang sangat demokratis, bahkan terlalu demokratis.

"Menurut saya, maaf, ha ha ha, kadang-kadang terlalu demokratis juga, karena mungkin saya tentara ya, saya enggak tahu.

Beliau sangat dengarin semua. Jadi kalau itu dibilang, orang yang ngomong itu sakit jiwa itu kayaknya itu," jelas Luhut.

Pada kesempatan yang sama, Luhut menegaskan Jokowi tidak akan cawe-cawe di Pilkada Jakarta 2024.

Dia mengklaim tingkat kepuasan masyarakat kepada Jokowi jauh lebih tinggi ketimbang tingkat kepuasan jika semua Presiden Amerika Serikat (AS) dikumpulkan.

Baca juga: Bukan Anies, Sosok yang Didukung Prabowo Beri Efek Kejut, Cek 6 Hasil Survei Pilkada Jakarta 2024

Baca juga: Alasan Pengamat Yakin Anies dan Ganjar Bakal Tolak Ajakan Gabung ke Kabinet Prabowo-Gibran

"Enggak ada lah, ngapain beliau cawe-cawe.

Tapi memang kamu cari mana approval ratting sudah mau selesai presidensinya masih berapa tuh 70... 75-76?

Di mana kamu cari? Semua presiden Amerika dikumpulin approval ratting-nya masih menang Pak Jokowi," imbuhnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi: Saya Tak Pernah Menyodorkan Kaesang Kepada Siapa pun"

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved