Berita Mahulu Terkini
BPBD Mahulu Kaltim Imbau Warga Bakar Lahan Perlahan-lahan, Tapi Lapor Dulu ke TNI/Polri dan DLHK
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mahakam Ulu (Mahulu), Agus Darmawan tak henti-hentinya mengimbau warga membakar lahan secara bertaha
Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Mahakam Ulu (Mahulu), Agus Darmawan tak henti-hentinya mengimbau warga membakar lahan secara bertahap, perlahan-lahan.
Utamanya untuk lahan-lahan perladangan.
"Kemudian melihat situasi, jangan sampai membakar lahan itu seluas-luasnya, tetapi harus bertahap, perlahan-lahan, tidak lebih dari 1 hektare," katanya, Rabu (3/7/2024).
Baca juga: Pasang Spanduk Imbauan Karhutla, Polsek Melak Ingatkan Pelaku yang Sengaja Bakar Lahan Akan Dipidana
Agus Darmawan mengatakan tidak boleh membakar lahan luas sekaligus.
Misalnya membakar lahan seluas 5 hektare sekaligus.
"Karena kita dipantau terus oleh satelit, jadi untuk titik api atau hotspot itu selalu terpantau," ujarnya.
Sehingga Ia berpesan kepada masyarakat apabila membakar hutan agar memperhatikan luasan lahannya.
Jangan sampai masyarakat membakar lebih dari 1 hektare.
Baca juga: Bakar Lahan di Paser Beri Dampak Buruk, Kesehatan Warga Terganggu
"Ya seperti biasa untuk lokasi-lokasi terdekat yang bisa dijangkau kita ada yang mengawasi. Tidak hanya BPBD, tapi TNI, Polri, Dinas Lingkungan Hidup dan KPHP yang ada di Mahulu," sebutnya.
Biasanya jika masyarakat terdekat yang ingin membakar lahan pasti melapor ke tim gabungan.
Karena memang BPBD telah mengeluarkan aturan mengenai pembakaran ini.
"Tahun kemarin kita sudah mengeluarkan aturan, sebelum membakar hutan instansi seperti petinggi, TNI, Polri dan BPBD harus diinformasikan. Sehingga kita bisa menjaga kemungkinan-kemungkinan kebakaran," tuturnya. (*)
Sungai Surut, Pertamina Distribusikan LPG ke Long Apari Mahulu Pakai Perahu Kecil |
![]() |
---|
BPBD Mahulu Siapkan Langkah Tanggap Darurat Terkait Kekurangan Bahan Pokok di 2 Kecamatan |
![]() |
---|
Penyebab Harga Sembako di Mahakam Ulu Kaltim Meroket, Beras Rp1,2 Juta per Karung |
![]() |
---|
Warga Long Apari Mahulu Terisolasi, Jalan Darat Rusak Parah, Sungai Surut karena Kemarau |
![]() |
---|
Imbas Krisis BBM di Long Apari Mahulu, Listrik Terbatas, Warga dan Kantor Pemerintah Terdampak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.