Berita Samarinda Terkini

Andi Harun Analisis Ekonomi Samarinda Fokus pada Perdagangan dan Jasa, Tangkap Peluang IKN Nusantara

Kota Samarinda, sebagai ibukota Provinsi Kalimantan Timur, memiliki potensi besar sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi regional

Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Budi Susilo
HO/Pemkot Samarinda
PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG - Penandatangan kesepakatan RPJPD Kota Samarinda 2025-2045. RPJPD merupakan media pembentukan komitmen seluruh stakeholder di Kota Samarinda, dalam mewujudkan rencana pembangunan jangka panjang daerah periode 2025–2045 yang selaras dengan rencana pembangunan jangka panjang provinsi Kalimantan Timur. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kota Samarinda, sebagai ibukota Provinsi Kalimantan Timur, memiliki potensi besar sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi regional. 

Hal ini tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Samarinda tahun 2025-2045 yang telah disepakati bersama antara Walikota Samarinda Andi Harun dan DPRD Samarinda pada Rabu (3/7/2024).

RPJPD merupakan penjabaran dari visi, misi, arah kebijakan, dan sasaran pokok pembangunan daerah jangka panjang untuk 20 (dua puluh) tahun yang disusun dengan berpedoman pada RPJPN dan rencana tata ruang wilayah. 

Selain itu, RPJPD juga merupakan media pembentukan komitmen seluruh stakeholder di Kota Samarinda, dalam mewujudkan rencana pembangunan jangka panjang daerah periode 2025–2045 yang selaras dengan rencana pembangunan jangka panjang provinsi Kalimantan Timur, yakni Kalimantan Superhub Ekonomi Nusantara, sebagai pusat aglomerasi dan pengembangan ekonomi baru berbasis klister ekonomi.

Baca juga: 2 Lokasi yang Boleh Menjual Miras di Samarinda, Andi Harun Sebut Ada Tempat yang Tidak Berizin

Walikota Samarinda Andi Harun menyatakan, sebab itu Pemkot Samarinda telah menetapkan visi RPJPD Kota Samarinda yaitu Samarinda Pusat Peradaban Berbasis Perdagangan dan Jasa yang Maju dan Berkelanjutan.

“Visi ini berarti bahwa seluruh elemen Kota Samarinda berkomitmen mendukung terwujudnya Kota Samarinda dalam 20 tahun ke depan akan menjadi kota yang maju dan terdepan,” ungkap Walikota Andi Harun.

Dipaparkannya, hal ini meliputi sumber daya manusia (SDM), perekonomian, tata kelola, dan infrastruktur yang unggul, melengkapi Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai pusat superhub ekonomi. 

Tak sampai di situ saja, Andi Harun mengatakan bahwa perekonomian Samarinda di masa depan akan berfokus pada sektor perdagangan dan jasa.

Mengingat bahwa optimalisasi sumber daya dan peluang, termasuk sebagai daerah penyangga IKN Nusantara, menjadi kunci utama.

"Perdagangan dan jasa akan menjadi penggerak utama perekonomian, membuka peluang di sektor rekreasi dan Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE)," tutur Andi Harun.

Secara bertahap, Andi Harun juga meyakini bahwa sektor pertambangan, minyak, dan gas akan ditransformasi menjadi sektor energi baru terbarukan, rendah karbon, dan berkelanjutan. 

Kemudian, orang nomor satu ini juga menyinggung terkait Tri-City atau tiga kawasan yaitu kota Samarinda, Balikpapan dan Nusantara yang akan diwujudkan sebagai kawasan dengan pembangunan yang mengusung Smart and Sustainable City (Kota Pintar dengan Pembangunan Berkelanjutan).

Baca juga: Pemkot Samarinda Siap Rangkul Petani dan Nelayan, Andi Harun Perkuat Ketahanan Pangan

Terakhir, ia menyebutkan isu strategis Rancangan RPJPD Samarinda tahun 2025-2045 yang berfokus pada beberapa hal.

Pertama, Andi Harun menyebut penguatan daya saing SDM Kota Samarinda untuk bersaing di era globalisasi.

Kedua, pembangunan perekonomian Kota Samarinda yang inklusif dan berkelanjutan juga disebutkannya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved