Pilkada Sumut 2024

3 Hasil Survei Terbaru Pilkada Sumut 2024, PKB Yakin Nagita Slavina akan Lengkapi Bobby Nasution

3 hasil survei terbaru Pilkada Sumut 2024, PKB yakin Nagita Slavina akan lengkapi Bobby Nasution

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUN MEDAN/ANISA RAHMADANI
3 hasil survei terbaru Pilkada Sumut 2024, PKB yakin Nagita Slavina akan lengkapi Bobby Nasution 

TRIBUNKALTIM.CO - Dukungan terhadap Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024 terus bertambah.

Kali ini datang dari Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB.

Tak hanya mendukung, PKB juga mendorong istri Raffi Ahmad, Nagita Slavina untuk berpasangan dengan Bobby Nasution memimpin Sumatera Utara.

Simak pula deretan hasil survei elektabilitas di Pilkada Sumut 2024.

Terbaru, dukungan PKB untuk Bobby Nasution ini disampaikan langsung Wakil Ketua Umum, Jazilul Fawaid.

Baca juga: AHY Tegaskan Demokrat Tak Merusuhi Penyusunan Kabinet, Bocoran Kaesang Soal Pertemuan Ketum Parpol

Penyerahan dukungan kepada menantu Presiden Jokowi ini berlangsung di Kantor DPP PKB, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (4/7/2024).

"Dalam SK, (PKB) memberikan keputusan dan menetapkan Mas Muhammad Bobby Afif Nasution sebagai Calon Gubernur Sumatera Utara," kata Jazilul.

Dengan adanya dukungan ini, Jazilul mengatakan, Bobby diharapkan bisa lebih giat menyiapkan diri jelang Pilkada Sumut 2024.

"Yang jelas, PKB, dengan surat keputusan yang sudah diturunkan ini, berharap Mas Bobby lebih kencang lagi larinya.

Lebih cepat lagi untuk berkoordinasi dengan partai lain dan melengkapi pasangannya (calon wakil gubernur)," ujar Jazilul.

"Karena waktu relatif pendek, tidak panjang menuju Pilkada 2024 di bulan November nanti," sambungnya.

Koalisi Gemuk Pilkada Sumut 2024

Dengan keputusan PKB tersebut, kini sudah ada tujuh partai politik yang mengusung Bobby Nasution pada Pilkada Sumut mendatang.

Ketujuh partai itu yakni PKB, Golkar, Gerindra, Nasdem, Partai Amanat Nasional (PAN), Demokrat, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

"Artinya ini koalisi besar, kami sebut itu superkoalisi, yang menunjukkan bahwa cahaya kemenangan itu ada di Mas Bobby.

Bersama PKB dan partai pengusung lain, (Bobby) tinggal melengkapi siapa nanti wakilnya," ucap Jazilul.

Jazilul pun mengungkapkan alasan PKB lebih memilih Bobby Nasution dibanding Eddy Rahmayadi.

Menurutnya, PKB melihat peluang kemenangan Bobby lebih besar ketimbang Eddy.

"Kemarin sudah diungkapkan, dua-duanya sebagai bagian dari proses dan mekanisme yang ada di internal PKB," papar Jazilul.

"Salah satu pertimbangannya hari ini kenapa PKB memberikan rekomendasi atau surat keputusan kepada Mas Bobby karena dalam hitungan PKB, Mas Bobby yang akan jadi pemenang," terangnya.

Baca juga: Hanya Untungkan Kalimantan, Ekonom Sarankan Prabowo Subianto Bangun IKN Nusantara Sekadarnya Saja

Nagita Slavina Jadi Cawagub

Terkait calon wakil gubernur yang bakal mendampingi Bobby Nasution pada Pilkada mendatang, Jazilul berharap sosok itu perempuan dan memiliki elektabilitas yang baik.

"Kalau bisa dari unsur perempuan, dari unsur tokoh di Sumut, baik dari ormas, partai politik, atau yang lain," urainya.

Sosok yang diusulkan PKB untuk mendampingi Bobby Nasution pada Pilkada mendatang yakni selebritis dan Istri Raffi Ahmad, Nagita Slavina.

Dia menilai, Nagita memiliki pengaruh besar di media sosial sehingga diharapkan bisa memperbesar peluang Bobby pada Pilkada Sumut.

"Tadi ini diskusinya, ini serius, saya sampaikan ke mas Bobby, memang kan ini zaman media sosial, kami mengusulkan yang mendampinginya itu Mbak Nagita Slavina," ungkap Jazilul.

Ada Peran Jokowi

Bobby Nasution menyatakan, Presiden Jokowi mempunyai peran dalam pencalonannya sebagai Calon Gubernur Sumut.

"Ya saya sampaikan partisipasi atau peran dari orang tua pasti ada.

Dalam hal ini, peran yang paling besar adalah mendoakan.

Itu yang saya sampaikan, yang bisa saya pastikan," tegasnya.

Terkait sosok perempuan yang akan mendampinginya di Pilkada Sumut 2024, dia menyebut hal itu bertujuan untuk pembangunan daerah.

"Perempuan ini juga penting untuk bisa dilibatkan dalam pembangunan daerah.

Kalau kita punya cita-cita Indonesia Emas 2045, sama-sama kita bisa lihat kerja di daerah hari ini, khususnya di Kota Medan," kata Wali Kota Medan tersebut.

"Yang pertama kali bisa kami antisipasi adalah stunting. Peran dari ibu sangat luar biasa. Keterlibatan tokoh perempuan lebih dalam lagi juga lebih bagus," pungkasnya. 

Baca juga: Hasil Survei Terbaru Pilkada Jabar 2024, Terjawab Siapa Cagub Cawagub Terkuat, RK Makin Tak Terkejar

Survei Terbaru Pilkada Sumut 2024

1. Litbang Kompas

Salah satu hal yang menarik dalam hasil survei itu adalah soal 'Jokowi Effect' di Pilkada 2024.

Sesuai hasil survei Litbang Kompas terbaru, Presiden Joko Widodo atau Jokowi disebut masih memiliki pamor atau pengaruh besar dalam Pilkada 2024.

Hal tersebut disampaikan oleh Peneliti Litbang Kompas Yohan Wahyu terkait pengaruh Jokowi pada Pilkada 2024.

"Kalau berdasarkan survei kompas Juni 2024, pamor Presiden Jokowi masih terjaga," kata Yohan pada KompasTV.

Berdasarkan survei yang dilakukan Litbang Kompas, sebanyak 54 persen publik akan memilih sosok yang dekat dengan Presiden Jokowi.

"Dari survei kita tanyakan apakah responden akan mempertimbangkan pilihan pilkada itu dengan sosok atau pasangan calon yang dekat dengan Pak Jokowi atau pasangan calon yang mungkin didukung Pak Jokowi, itu 54 persen lebih mengatakan akan mempertimbangkan," jelas Yohan.

Dari gambaran tersebut, Yohan mengatakan variabel Jokowi effect pada Pilkada 2024 tidak jauh berbeda dengan ketika Pilpres.

"Artinya ada sikap yang menjadikan variabel Pak Jokowi, itu menjadi pertimbangan seseorang untuk memilih di Pilkada," ungkapnya.

2. Survei KIC

Berdasarkan survei yang dirilis KIC, elektabilitas Bobby mencapai 42,1 persen atau di atas Edy Rahmayadi yang merupakan petahana.

Dalam survei yang dilakukan di sejumlah Provinsi di Indonesia itu, Edy bersama petahana gubernur lainnya seperti Anies Baswedan dan Wahidin Halim merupakan tiga incumbent yang tidak dipersepsikan oleh publik sebagai kandidat terkuat.

Terkait survei tersebut, Ketua Bapilu PDIP Sumut Mangapul Purba mengatakan bahwa hasil survei tersebut harus dilihat sebagai pertimbangan dan evaluasi.

"Ya survei itu kan bagian dari persepsi masyarakat terhadap calon pemimpinnya. Ya tentu harus diliat sebagai pertimbangan dan evaluasi," kata Mangapul kepada tribun, Jumat (7/6/2024).

Mangapul menyampaikan, hasil survei dapat dijadikan pembelajaran bagi Edy agar memperbaiki hal hal yang tertinggal dari lawan politiknya yakni Bobby di Pilkada Sumut.

Baca juga: Bawaslu Terima 3 Aduan Pelanggaran Verifikasi Faktual Dukungan Perseorangan Pilkada Kukar 2024

"Jika survei Bobby lebih tinggi dari Edy itu bisa jadi masukan kenapa hal itu bisa terjadi.

Apa sebabnya. Itu harus diliat oleh tim Edy sebagai evaluasi apa saja yang tertinggal dari Bobby," kata Mangapul.

3. Survei Vote Institute Hanim

Hasil survei dari Vote Institute Hanim yang melibatkan 1.800 responden pada 33 kabupaten/kota di Sumut, ada 21 tokoh menjadi objek wawancara siapa paling diinginkan menjadi gubernur pada Pilkada Sumut 2024.

"Maka nama populer adalah Muhammad Bobby Afif Nasution yang saat ini menjabat Wali Kota Medan," ucap pengamat Vote Institute Hanim dalam keterangan tertulis, di Medan, Selasa (28/5).

Saat ini, elektabilitas Bobby Nasution tertinggi dibandingkan nama-nama yang di gadang-gadang bakal maju Pilgub Sumut digelar pada 27 November 2024.

Setidaknya ada beberapa poin yang membuat Bobby Nasution dipercaya mampu memimpin Provinsi Sumatera Utara.

"Figur Bobby Nasution merupakan bakal calon gubernur yang memiliki popularitas, dan elektabilitas paling tinggi di antara nama-nama yang sempat muncul ke publik," kata dia.

Angka popularitasnya mencapai 21,4 persen.

"Pertanyaan popularitas ini diajukan tanpa bantuan showcard, dalam arti berdasarkan top of mind dari responden," papar Hanim.

Elektabilitas Bobby Nasution bahkan berada pada angka yang lebih tinggi per Mei 2024 dengan nilainya mencapai 35,2 persen. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PKB Yakin Bobby Menang Pilkada Sumut 2024, Usulkan Nagita Slavina Jadi Cawagub"

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved