Berita Nasional Terkini

KIM Belum Sepakati Bacagub di 3 Provinsi, AHY sebut tak Terkait Jatah Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Hingga saat ini KIM belum sepakati bakal calon Gubernur di tiga provinsi strategis. AHY sebut tak terkait penyusunan menteri kabinet Prabowo-Gibran

Editor: Amalia Husnul A
Kompas.com/Aisyah Sekar Ayu Maharani
KABINET PRABOWO-GIBRAN - Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat ditemui usai Rapat Kerja dengan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia di Kompleks Parlemen Jakarta, Selasa (2/7/2024). Hingga saat ini KIM belum sepakati bakal calon Gubernur di tiga provinsi strategis. AHY sebut tak terkait penyusunan menteri kabinet Prabowo-Gibran 

TRIBUNKALTIM.CO - Meski banyak beredar draft susunan kabinet Prabowo-Gibran, namun hingga saat ini belum ada pengumuman resmi terkait menteri-menteri di Pemerintahan selanjutnya. 

Sementara ini, di tiga provinsi strategis yakni DKI Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Barat, KIM belum sepakati bakal calon Gubernur yang akan diusung di Pilkada 2024. 

Ketua Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono menyebut tidak ada korelasi antara penyusunan menteri di kabinet Prabowo-Gibran dengan penentuan figur di Pilkada 2024, 

“Saya tidak pernah mendengar itu dari siapa pun, apalagi dari Bapak Prabowo Subianto,” ujar AHY di Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta, Kamis (4/7/2024).

Baca juga: Diisukan Jadi Calon Menteri PAN RB di Kabinet Prabowo-Gibran, Fadli Zon: Lihat Nanti Saja

Baca juga: Ketua Kadin Singgung Kinerja Sri Mulyani, Arsjad Rasjid sebut Kriteria Menkeu Kabinet Prabowo-GIbran

Baca juga: Prediksi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Tantangan Berat Menkeu dan Sosok Penerus Tugas Sri Mulyani

Ia mengatakan, semua partai politik (parpol) anggota KIM memiliki semangat untuk terus bersama melanjutkan kesuksesan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 ke Pilkada 2024.

Namun, konstelasi politik di daerah tak melulu sejalan dengan koalisi yang terbentuk di tingkat pusat.

Menurutnya dalam mengusung kandidat tentunya akan memikirkan kans kemenangan bersama Koalisi Indonesia Maju.

“Kalau cocok tidak menang buat apa? Menang tak peduli hubungan enggak gitu juga.

Dalam prakteknya enggak mudah, bicara provinsi besar juga daerah lain,” kata AHY seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.tv.

“Karena memang sering kali peta pilkada itu sudah terbentuk, konstelasi pilkada sudah terbentuk bahkan sebelum pemilu, sebelum pilpres,” sebutnya.

“Jadi, tidak sesederhana itu mentranslasikan hasil atau komposisi pilpres dengan pilkada.

Ini terbukti, bukan hanya Demokrat, semua partai juga mengalami tantangan yang sama,” papar dia seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.

KABINET PRABOWO-GIBRAN - Menhan RI sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto usai menerima kunjungan pemilik gedung pencakar langit Burj Khalifa, Mohamed Alabbar, di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta Pusat, Senin (27/5/2024). Ketua Kadin, Arsjad Rasjid singgung kinerja Sri Mulyani. Arsjad Rasjid pun menyebut kriteria Menkeu Kabinet Prabowo-Gibran.
KABINET PRABOWO-GIBRAN - Menhan RI sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto usai menerima kunjungan pemilik gedung pencakar langit Burj Khalifa, Mohamed Alabbar, di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta Pusat, Senin (27/5/2024). Hingga saat ini KIM belum sepakati bakal calon Gubernur di tiga provinsi strategis. AHY sebut tak terkait penyusunan menteri kabinet Prabowo-Gibran. (KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA A)

Terakhir, ia menekankan tak ada tarik menarik politik soal pilkada yang akan berpengaruh dengan formasi atau jatah kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran.

“Saya rasa tidak ada menjadi tarik menarik kemudian ya, menjadi sangat korelatif antara apa yang terjadi di pilkada dengan pemerintah pusat lima tahun mendatang,” imbuh dia.

Baca juga: Tantangan Menkeu Kabinet Prabowo-Gibran, Gambaran APBN Pertama: Beban Utang hingga Defisit Anggaran

Sementara terkait dengan penyusunan menteri di kabinet Prabowo-Gibran, AHY menyebut partainya menghormati prerogatif Prabowo Subianto dalam penyusunan Kabinet.

“Kami beri ruang luas ke Pak Prabowo untuk benar-benar menjelaskan visi misi beliau menyukseskan itu semua.

Dalam penyusunan kabinet, merancang itu semua Demokrat tidak ingin merusuhi, kami sadar itu hak prerogatif Pak Prabowo,” kata AHY, Kamis (4/7/2024).

Hal itu disampaikan AHY menanggapi korelasi Pilkada dengan penyusunan kabinet kelak.

Diketahui internal KIM nampak berbeda pandangan misalnya di Pilkada Jabar 2024.

Golkar masih ingin menjagokan Ridwan Kamil untuk mendapatkan periode keduanya sebagai gubernur Jabar.

Sementara, Gerindra dan PAN ingin Emil beralih medan pertempuran ke DKI Jakarta.

Sebab, Gerindra dan PAN ingin menjagokan Dedi Mulyadi dan Bima Arya di Pilkada Jabar. 

Terbaru, Daftar Nama 61 Calon Menteri dan Wamen Kabinet Prabowo-Gibran

Beredar lagi di media sosial (medsos) daftar nama 61 calon Menteri dan Wakil Menteri (Wamen) di kabinet Prabowo-Gibran

Nama kabinet terbaru Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka beredar di akun X / Twitter @heraloebss pada Selasa (2/7/2024).

“Beredar Draft susunan Menteri Kabinet Prabowo Gibran 2024 - 2029,” bunyi keterangan dalam unggahan.

Unggahan ini sudah dilihat 116.800 kali dan mendapatkan 525 likes.

Daftar nama ini berisi 61 calon menteri, wamen hingga kepala lembaga nonkementerian, dan jaksa agung yang digadang-gadang akan mengisi kabinet Prabowo-Gibran untuk lima tahun ke depan.

Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie membantah susunan kabinet Prabowo-Gibran yang beredar di media sosial tersebut.

“Belum ada susunan resmi kabinet Prabowo-Gibran,” kata Grace saat dihubungi Kompas.com, Rabu (3/7/2024).

Baca juga: Kata Thomas Djiwandono soal Peluang Jadi Menkeu Kabinet Prabowo-Gibran Usai Dikenalkan Sri Mulyani

Sejauh ini, ia belum mengetahui nama-nama yang sekiranya masuk ke kabinet Prabowo-Gibran.

Dengan begitu, progres pembahasan susunan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran juga masih belum bisa disampaikan hingga kini.

“Masih cair sekali,” tutur Grace.

Menurut Grace, pengumuman resmi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran nantinya akan dilakukan setelah pasangan presiden-wakil presiden terpilih itu dilantik.

Merujuk Peraturan KPU (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024, Prabowo-Gibran akan dilantik pada 20 Oktober 2024.

Terpisah, Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi juga menyampaikan hal senada.

Mantan Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran itu menilai, masyarakat tidak perlu menanggapi informasi atau berita yang tidak jelas asal-usulnya.

Meski demikian, ia mengaku belum mengetahui progres pembahasan susunan kabinet Prabowo sampai mana.

“Itu kewenangan Presiden (Prabowo untuk menentukan nama di kabinet),” ujar Viva.

Berikut nama-nama yang masuk dalam Kabinet Prabowo-Gibran Periode 2024-2029 versi unggahan tersebut:

Tangkapan layar sebuah unggahan disertai foto yang menampilkan draft susunan kabinet pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
KABINET PRABOWO-GIBRAN - Tangkapan layar sebuah unggahan disertai foto yang menampilkan draft susunan kabinet pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. (X)

1. Menko Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto

2. Menko Bidang Energi, Investasi dan Lingkungan Hidup: Hatta Rajasa

3. Menko Bidang Politik, Hukum dan Keamanan: Tito Karnavian

4. Menteri Pertahanan dan Koordinator Pangan & Gizi & Kesehatan Masyarakat: Letjen (Purn) Glenny Kairupan

5. Wakil Menteri Pertahanan: Prof Jimly Asshidiqie

6. Menteri Sekretaris Negara: Ahmad Muzani

7. Wakil Menteri Sekretaris Negara: DR Negara Patria

8. Menteri Sekretaris Kabinet: Sugiono, BSc MSc

9. Menteri Dalam Negeri: Komjend Pol Drs Agus Adrianto

10. Wakil Menteri Dalam Negeri: Mayjen TNI (Purn) Musa Bangun

Baca juga: Prediksi Calon Menkeu di Kabinet Prabowo-Gibran, Bukan Sri Mulyani, Ada Menteri Megawati dan Jokowi

11. Menteri Luar Negeri: Lalu Muhammad Iqbal

12. Wakil Menteri Luar Negeri: Juri Ardiantoro

13. Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif: Erick Thohir

14. Wakil Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif: Helmi Yahya

15. Menteri Agama: Irfan Yusuf Hasyim

16. Wakil Menteri Agama: Asep Saepudin Jahar.

17. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Prof Wicipto Setiadi

18. Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: DR Margarito Kamis

19. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Teknologi: Prof DR Pratikno

20. Wakil Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Teknologi: Prof DR Arif Satria

21. Menteri Kesehatan dan Badan Kesehatan: Dr. Benny Oktavianus

22. Wakil Menteri Kesehatan dan Badan Kesehatan: Prof DR Budi Wiweko

24. Menteri Sosial, Kesejahteraan, Perempuan dan Anak: Rahayu Saraswati

25. Wakil Menteri Sosial, Kesejahteraan, Perempuan dan Anak: Grace Natalie

26. Menteri Riset & Kepala BRIN: Laksamana Masya TNI (Purn) Amarullah Octavian

27. Menteri Ketenagakerjaan: Nusron Wahid

28: Wakil Menteri Ketenagakerjaan: Agus Jabo

29. Menteri Perindustrian: Silmy Karim

30. Wakil Menteri Perindustrian: Haris Rusly Moti

31. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Ir Rauf Purnama

32. Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Prof DR Oki Muraza

33. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: Ridwan Kamil (El Sematkan)

34. Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: Ir Afriansyah Noor

35. Menteri Perhubungan: Ignasius Jonan

36. Wakil Menteri Perhubungan: Yohana Murtika

37. Menteri Keuangan dan Kepala Bappenas: Budi Gunadi Sadikin

38. Wakil Menteri Keuangan dan Kepala Bappenas: Kartika Wirjoatmojo

39. Menteri Investasi: Bahlil Lahadalia

40. Wakil Menteri Investasi: Jerry Sambuaga

41. Menteri Komunikasi, Informatika & Digital: Budi Arie

42. Menteri Perdagangan: Zulkifli Hasan

43. Wakil Menteri Perdagangan: Riyano Panjaitan

44. Menteri Pertanian: Andi Amran Sulaiman

45. Menteri Lingkungan Hidup & Ekonomi Hijau: Budiman Soedjatmiko

46. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi: Fadli Zon

47. Menteri Desa, Daerah Tertinggal & Transmigrasi: Yaqut Cholil Qoumas

48. Menteri Tata Ruang, BPN & Kehutanan: Agus Harimurti Yudhoyono

49. Wakil Menteri Tata Ruang, BPN dan Kehutanan: Raja Juli Antoni

50. Menteri BUMN: Rosan Perkasa Roeslani

51. Menteri Kelautan dan Perikanan: TB Heru Rahayu

52. Menteri Pemuda & Olahraga: Dito Ariotedjo

53. Menteri Koperasi, UMKM & Pasar Tradisional: Maruarar Sirait

54. Menteri Sekretaris Pengendalian Pembangunan: Letjen TNI (Purn) Syafrie Syamsudin

55. Kepala BIN: Jend Pol Budi Gunawan

56. Kapolri: Listyo Sigit

57. Jaksa Agung: DR Didi Tasidi

58. Kepala Badan Pangan Nasional: Arief Prasetyo Adi

59. Kepala Staf Presiden: Jend TNI Dudung Abdurohman

60. Kepala Badan Penerimaan Negara: Prof DR Bambang Brodjonegoro

61. Kepala Badan Pembinaan Ideologi: KH Ali Maskur Musa

Baca juga: Terbaru, Daftar Nama 61 Calon Menteri dan Wamen Kabinet Prabowo-Gibran, Masih Ada Menteri Jokowi

(*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

Sebagian dari artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Beredar Daftar Terbaru 61 Calon Menteri Prabowo : Erick Thohir dan Budi Arie Terpental, Bahlil Aman

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved