PKS Resmi Usung Rudy Mas'ud-Seno Aji di Pilkada Kaltim 2024, Harapan Isran Noor Tinggal PDIP

TRIBUNKALTIM.CO - DPP PKS secara resmi memberikan dukungannya pada ke bakal pasangan calon (bapaslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Rudy Mas'ud-Seno Aji untuk maju di Pilkada Kaltim 2024, dan Isran Noor kita tinggal berharap pada PDIP.

Penyerahan surat dukungan resmi diberikan pada, Rabu (3/7) malam tepatnya di Jakarta.

Foto yang beredar, tampak Sekjen PKS, Aboe Bakar Al Habsyi didampingi Wakil Ketua Badan Perwakilan Wilayah Kalimantan DPP PKS, Joko Widodo dan Ketua Fraksi PKS DPRD Kaltim, Ali Hamdi turut serta dalam penyerahan dalam penyerahan.

Dengan tambahan dukungan dari PKS ini pasangan Rudy Mas’ud–Seno Aji, secara resmi sudah ada dua partai yang mengusung pasangan Rudy Mas’ud–Seno Aji di Pilada Kaltim 2024, karena sehari sebelumnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga telah mengeluarkan surat dukungan untuk pasangan Rudy Mas’ud–Seno Aji.

Baca juga: Bawaslu Kukar Terima 3 Aduan Pelanggaran Tahapan Verfak Dukungan Perseorangan Pilkada 2024

Baca juga: Bawaslu Ingin Ada Peran RT, Ikut Identifikasi Pelanggaran Pilkada Balikpapan 2024 

Sebelumya Rudy Mas’ud secara resmi juga didukung oleh Partai Amanat Nasional (PAN) untuk maju dalam kontestasi di bulan November mendatang, ditambah dukungan dari Partai Golkar yang hampir pasti juga melabuhkan dukungannya kepada Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan timur tersebut Saat dikonfirmasi, Rudy Mas’ud mengaku bersyukur atas kepercayaan partai kepadanya dan Seno Aji.

Menurutnya, dukungan ini jadi modal penting dalam mengarungi Pilkada Kaltim 2024.

"Alhamdulillah, kami diberikan kepercayaan untuk bertarung di Pilgub Kaltim, dua parpol memberikan dukungannya kepada kami. Ini amanah besar untuk kami membawa beserta seluruh konstituennya," jelas politisi Golkar Kaltim ini.

Soal koalisi, ia meyakini partai-partai yang masuk dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) sangat solid.

Terlebih, ia dan Seno Aji berhasil memenangkan Prabowo–Gibran saat berada di TKD Kaltim dengan angka 69,8 persen.

Meski, belum ada pernyataan resmi dari Partai Gerindra dan Demokrat, namun ia optimis dukungan itu akan segera datang.

"Insyaallah ya, karena Gerindra yang diusung adalah kadernya langsung, yakni Sekretaris DPD Gerindra Kaltim. KIM sangat solid di berbagai wilayah di Indonesia, walaupun tidak semua, tetapi pada dasarnya semuanya solid. Mudah-mudahan juga akan disusul dengan Demokrat Insya Allah,” ungkapnya.

Perahu besar yang akan dibawa mengarungi Pilkada Kaltim 2024 juga sangat ‘gemuk’ jika melihat perolehan dukungan resmi saat ini.

Rudy Mas’ud–Seno Aji memperoleh dukungan cukup besar dari Golkar, PAN, PKB dan PKS dengan total keseluruhan 29 kursi.

Dukungan resmi dari partai-partai lain dipastikan juga akan mengalir kepadanya, dan tinggal tunggu waktu.

Baca juga: Adiknya Bakal Cawabup Kutai Timur, Mahyudin Pilih Mundur dari Pilkada Kaltim 2024, Kurang Elok

"Kita sudah silaturahmi ke semua partai, ya bukan cuma partai di KIM saja. Kalau dipilih ya Alhamdulillah,” ucapnya.

Kepercayaan diri bakal didukung partai-partai lainnya yang berada diluar KIM dimungkinkan adanya keselarasan visi–misi sehingga banyak partai yang mendukung pencalonannya.

"Mungkin karena melihat visi misi kita yang sejalan dengan TKD dan itu cocok di Kaltim. Makanya mereka mendukung, percaya dan memberikan amanahnya kepada kami. Itu untuk partai PKB. Nggak tahu partai-partai lain nanti cocok atau tidak dengan visi misi kami, bisa saja nanti akan bersama-sama kami," jelasnya.

Jika Golkar, Gerindra dan Demokrat resmi bergabung maka Rudy Mas’ud total mengantongi 41 kursi partai politik di DPRD Kaltim, artinya tiket untuk maju ke Pilgub Kaltim tersisa 14 dari 55 kursi di Karang Paci.

Rudy Mas’ud, calon lain yang digadang-gadang juga maju di Pilkada Kaltim 2024 adalah Isran Noor.

Namun hingga kini sang petahana diketahui belum mendapatkan dukungan resmi dari partai politik untuk maju di Pilkada Kaltim 2024.

Harapan Isran Noor paling besar kini tertuju di PDIP yang mengantongi 9 kursi di DPRD Kaltim.

Walupun jumlah tersebut tak memenuhi syarat partai banteng tersebut bisa mengusung calon sendiri Isran Noor juga harus mendapatkan dukungan dari Partai Nasdem yang memperoleh 4 kursi atau PPP yang di Pemilu 2024 mendapatkan 2 kursi, sehingga syarat 11 kursi untuk mengusung calon Gubernur dan Wakil Gubernur bisa terpenuhi.

Jika koalisi 3 partai ini terjadi, maka dipastikan akan ada calon lain yang akan menantang Rudy Mas’ud di Pilkada Kaltim 2024

Segendang sepenarian, Seno Aji, juga mengungkapkan dukungan yang diterima dari PKB dan PKS merupakan kepercayaan masyarakat Kaltim terhadapnya dan Rudy Mas’ud dalam Pilkada Kaltim 2024.

Baca juga: Respons Edi Damansyah soal Banyaknya Lawan Politik di Pilkada Kukar 2024, Singgung Adu Gagasan

Sehingga, dukungan dari parpol lainnya akan terus mengalir untuk keduanya.

“Dengan adanya kepercayaan partai yang memiliki kursi di DPRD Kaltim dan tentunya masyarakat juga, ini membuat kami semangat, bahwa dukungan terus mengalir,” ujar politisi Gerindra Kaltim tersebut.

Menurut Seno, dukungan yang diberikan kepadanya dan Rudy Mas’ud merupakan bentuk keyakinan dan pengakuan terhadap visi–misi dalam membangun Kaltim ke arah yang lebih baik.

Bukan hanya menguatkan posisi politik Rudy Mas’ud–Seno Aji, tetapi juga menambah semangat untuk memenangkan Pilkada Kaltim 2024 serta mewujudkan visi Kaltim Emas dan Bersinar.

"Dukungan kuat ini mendorong upaya kami untuk menjadikan Kaltim sebagai daerah yang lebih sejahtera dan berdaya saing. Insyaallah kita akan benar–benar menjadikan Kaltim Emas dan Bersinar," tegasnya.

Terakhir, Seno Aji mengatakan, para pendukung, simpatisan maupun relawan untuk mendukungnya di Pilkada 2024, tentu akan segera disatukan dalam suatu wadah dan segera melakukan kerja–kerja pemenangannya berpasangan dengan Rudy Mas’ud.

“Iya tentu memperkuat di relawan yang ada. Kita akan menjadikan satu unsur kekuatan dalam menatap Pilkada 2024, baru lah kita deklarasikan. Kemungkinan pada bulan ini,” pungkasnya.

Sementara, Sekretaris DPD I Partai Golkar Kaltim, M. Husni Fahruddin, mengungkapkan dukungan pihaknya berkomitmen menjaga keseimbangan dalam koalisi ini, sehingga semuanya merasa nyaman.

“Dengan PKS dan PKB kita berkomitmen untuk menjaga irama, sehingga partai yang mendukung kita itu, memiliki kekaryaan dan asas kebermanfaatan yang seimbang, kita berjanji menyeimbangkan semua nyaman dengan Golkar,” katanya, Kamis (4/7/2024).

Dalam koalisi yang dibangun Golkar Kaltim, terhitung sudah 2 partai yang telah merapat diluar Koalisi Indonesia Maju (KIM) yakni PKS dan PKB.

Baca juga: Hanya 2 Nama yang Bersaing di Pilkada Jabar 2024 Menurut Survei, Dedi Mulyadi Bisa Kalahkan RK?

“Gerindra sudah pasti ke kita, PAN juga (dari KIM). Insya Allah kita sudah ada pembicaraan dengan PPP dan Demokrat. PDIP juga, seperti di Kubar kan koalisi. Artinya kita membuka koalisi tak hanya di Provinsi, tetapi Kabupaten/Kota juga,” ujar pria yang akrab disapa Ayub ini.

Rudy Mas’ud sendiri diakui Ayub punya relasi kuat dengan dua Politisi PKS–PKB di Senayan (sebutan DPR RI) sehingga jika ditarik ke belakang, ini menjadi keberuntungan untuk melakukan lobi politik ditingkat DPP.

Kekuatan karakter Rudy Mas’ud–Seno Aji menurutnya bisa membawa arah baru dalam memimpin Kaltim ke depannya, serta menyelesaikan berbagai persoalan yang ada.

Sehingga berkomitmen membangun bersama–sama partai politik yang merupakan representasi dukungan masyarakat, juga penting untuk diakomodir.

“Ketua Harum (sapaan akrab Rudy Mas’ud) kan berkolega dengan legislator di DPR RI, ini keuntungan juga (dalam lobi politik). Bersahabat, bersaudara denga tokoh pilar, termasuk sekjen PKS–PKB,” tegasnya.

“Kita berusaha, pelu digarisbawahi, semua partai nyaman, dan berkomitmen bersama, dan itu mengakomodir semua kepentingan parpol, sehingga mau bergabung bersama kita,” sambung Ayub.

Belum lagi, Seno Aji, lanjut Ayub yang aktif di Nahdlatul Ulama (NU) Kaltim, yang juga ada basis–basis PKB didalamnya, PKS juga dengan doktrin yang kuat, bisa membuat kekuatan pada Pilgub 2024 nantinya semakin membuat peluang kemenangan Rudy Mas’ud–Seno Aji terbuka lebar.

“Seperti di Kutim dan Berau kan Kepala daerahnya PKS, secara otomatis bergerak memenangkan juga, pergerakannya militan dan strategis untuk bergabung dengan kita. PKB kurang lebih dengan PKS, para alim ulamanya juga, Seno Aji sangat dekat dengan NU, termasuk baru–baru ini ada Forum Satunusa yang deklarasi mendukung kan,” pungkas Ayub.

Sebelumnya Rudy Mas'ud-Seno Aji telah resmi Didukung PKB di Pilkada Kaltim 2024.

Keputusan ini disampaikan langsung oleh Ketua Desk Pilkada PKB, Abdul Halim Iskandar dalam konferensi pers di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (2/7/).

Baca juga: Jelang Pilkada Serentak 2024, KPU Balikpapan Beber 5 Syarat Jika Ingin Gabungkan TPS

“Rekomendasi (dikeluarkan) merupakan setelah UKK resmi dirampungkan,” sebut Ketua DPW PKB Kaltim, Syafruddin saat dikonfirmasi, Selasa (2/7) malam.

Ditegaskan rekomendasi yang telah keluar yang sudah paling akhir karena UKK sudah selesai dirampungkan DPP PKB.

Meski secara prosedur bukan berarti tidak ada UKK lagi, tetapi masih dimungkinkan dan menjadi ranah di DPP.

Persiapan dan langkah berikutnya sendiri ditegaskan Udin sapaan akrabnya, bahwa melaksanakan perintah DPP PKB yang telah resmi memberikan dukungan kepada Rudy Mas’ud–Seno Aji di Pilgub Kaltim 2024.

“Langkah ke depan melaksanakan keputusan. Tugas kader dan pengurus dibawah, melaksanakan keputusan serta perintah partai,” tegasnya. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim