Berita Samarinda Terkini
Walikota Samarinda Andi Harun Paparkan Progres Terbaru Revitalisasi Pasar Pagi
Setelah melalui penantian panjang, pembangunan ulang Pasar Pagi, salah satu pusat perbelanjaan legendaris di Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Setelah melalui penantian panjang, pembangunan ulang Pasar Pagi, salah satu pusat perbelanjaan legendaris di Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur akhirnya dimulai.
Alat-alat berat sudah terlihat bergerak di lokasi, menandakan dimulainya proses revitalisasi yang ditargetkan rampung dalam delapan bulan.
Pembangunan Pasar Pagi yang menghabiskan anggaran Rp 375 miliar ini sempat tertunda di awal tahun 2024.
Hal ini, lantaran Detail Engineering Design (DED) revitalisasi yang belum rampung, buntut dari batu sandungan dampak sosial dari puluhan ruko di Jalan Tumenggung. Namun, kini progresnya terus dikebut.
Baca juga: Curi Barang Milik Pedagang Pasar Pagi Samarinda, Seorang Pelaku Diamankan Polisi
Wali Kota Samarinda Andi Harun meninjau langsung lokasi proyek pada sore ini, Jumat (5/7/2024), untuk memantau perkembangannya. Dalam peninjauan tersebut, Andi Harun menyampaikan beberapa poin penting terkait progres revitalisasi.
Saat ini, progresnya meliputi pemancangan 42 titik tiang dengan total kedalaman 1834,5 meter, pekerjaan galian, pembongkaran sisa konstruksi lama, fabrikasi besi, dan mobilisasi material.
Lebih lanjut, Andi Harun menjelaskan bahwa total panjang fabrikasi besi mencapai 5068 meter, dengan 3260 meter sudah terkirim.
Pekerjaan lain yang sedang berlangsung adalah sinkronik pile cap, pemancangan tiang, lanjutan galian, pembongkaran pile cap, dan pengerjaan dinding struktur eksisting.
Baca juga: Dermaga Pelabuhan Pasar Pagi Samarinda Bersih, Pemkot Pindahkan ke Pelindo
Sementara itu, kelanjutan tahap tersebut, yang melibatkan 24 orang pekerja dan 32 orang staf ini ditargetkan pekan depan.
"Minggu ini ada lima item dan semua itu target kita minggu depan," ujarnya.
Pemberitaan sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Samarinda, Desy Damayanti mengaku bahwa rencana pembangunan ini memang tidaklah mudah.
Meski demikian, ia mengaku terus melaporkan setiap detail perkembangan dan tahapan yang akan dilakukan kepada Wali Kota Andi Harun.
Nantinya, pasar ini akan didesain tak menggunakan Air Conditioner (AC). Bahkan bangunan yang baru akan hadir dengan lebih modern dengan enam lantai beserta zonasi per jenis dagangan, termasuk lahan parkirnya.
Harapannya, revitalisasi ini dapat mendongkrak perekonomian Kota Samarinda dan menjadikan Pasar Pagi sebagai ikon baru Kota Samarinda.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.