AHY soal Susunan Kabinet Prabowo-Gibran: Demokrat Tidak Ingin Merusuhi, Hak Prerogatif Presiden

TRIBUNKALTIM.CO - Kata Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY soal penyusunan kabinet Prabowo-Gibran, sebut Demokrat tidak akan merusuhi.

Ya, AHY sebut Demokrat tidak akan merusuhi karena menghormati prerogatif presiden dalam penyusunan kabinet Prabowo-Gibran.

“Kami beri ruang luas ke Pak Prabowo untuk benar-benar menjelaskan visi misi beliau menyukseskan itu semua.

Dalam penyusunan kabinet, merancang itu semua Demokrat tidak ingin merusuhi, kami sadar itu hak prerogatif Pak Prabowo,” kata AHY, Kamis (4/7/2024).

Baca juga: Luhut Sebut tak Ada Masalah pada Anggaran Makan Bergizi Gratis hingga IKN di Kabinet Prabowo-Gibran

Hal itu disampaikan AHY menanggapi korelasi Pilkada dengan penyusunan kabinet kelak.

 Menurutnya dalam mengusung kandidat tentunya akan memikirkan kans kemenangan bersama Koalisi Indonesia Maju.

“Kalau cocok tidak menang buat apa? Menang tak peduli hubungan enggak gitu juga.

Dalam prakteknya enggak mudah, bicara provinsi besar juga daerah lain.

Karena memang peta Pilkada sudah konstelasi terbntuk sebelum pemilu, sebelum pilpres,” kata AHY.

Prediksi Calon Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

  Inilah prediksi 64 nama menteri yang akan mengisi kabinet Prabowo-Gibran dan jadwal pelantikan Presiden Wapres terpilih 2024-2029.

Calon menteri yang akan mengisi kabinet Prabowo-Gibran masih belum dipastikan siapa saja.

Pasalnya Prabowo dan Gibran pun belum memberi clue sosok yang akan jadi menteri di kabinetnya.

Sesuai jadwal yang telah dirilis KPU, Presiden dan Wapres terpilih di Pilpres 2024 akan menjalani pelantikan dan pengucapan sumpah/janji pada 20 Oktober 2024.

Susunan kabinet Probowo-Gibran berisi 64 nama calon menteri, wakil menteri dan pejabat setingkat lainnya beredar lagi di media sosial.

Koalisi Indonesia Maju (KIM) pun menegaskan bahwa belum ada susunan resmi terkait kabinet Prabowo-Gibran.