Breaking News

Berita Nasional Terkini

Penjelasan Sekjen PKS Soal Pernyataan Jokowi Tawarkan Kaesang ke Parpol, Bukan Inisiatif Pribadi

Penjelasan Sekjen PKS soal pernyataan Jokowi tawarkan Kaesang Pangarep ke Parpol, bukan inisiatif pribadi

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Christoper Desmawangga
Tribunnews.com/Chaerul Umam-Kompas.com/Adinda Putri
PILKADA JAKARTA 2024 -Penjelasan Sekjen PKS soal pernyataan Jokowi tawarkan Kaesang Pangarep ke Parpol, bukan inisiatif pribadi 

TRIBUNKALTIM.CO - Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Aboe Bakar Al Habsyi akhirnya mengklarifikasi pernyataannya.

Sebelumnya, Aboe menyebut Presiden Jokowi menawarkan putranya, Kaesang Pangarep ke parpol-parpol agar diusung maju di Pilkada Jakarta 2024.

Pernyataan Aboe Bakar Al Habsy ini langsung menuai pro dan kontra.

Bahkan direspon langsung oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan hingga Presiden Jokowi.

Terbaru, Aboe menyebut dia hanya menjawab pertanyaan dari awak media.

Baca juga: Hitungan Peluang Tersisa Buat Isran Noor-Hadi Berlaga di Pilkada Kaltim 2024, 41 Kursi ke Rudy-Seno?

Baca juga: 2 Hasil Survei Terbaru Pilkada Jateng 2024, Bukan Kaesang, Ahmad Luthfi Top of Mind di Jawa Tengah

Dengan kata lain, pernyataan tersebut bukan inisiatif pribadi maupun sebagai pengurus partai.

"Pernyataan saya mengenai Pilkada Jakarta, yang memenuhi ruang publik belakangan ini.

Penting bagi saya untuk meresponsnya," kata Aboe Bakar dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (6/7/2024).

Dia mengaku, ditanya soal dinamika Pilkada Jakarta, terutama mengenai calon-calon yang mencuat oleh awak media.

Namun, dia menegaskan bahwa pernyatannya bukan untuk menyerang pribadi atau pihak tertentu terkait Pilkada Jakarta 2024.

"Hal ini tentu lumrah terjadi di alam demokrasi seperti Indonesia yang kita cintai.

Oleh karena itu, pernyataan saya bukan dalam konteks menyerang pribadi maupun pihak-pihak tertentu," katanya.

Aboe lantas mengingatkan bahwa perbedaan pendapat dalam dunia demokrasi tentu merupakan hal yang lumrah, tetapi perlu dalam koridor aturan.

"Pernyataan sejumlah pihak sudah jelas dan sudah disampaikan kepada media.

Pernyataan itu tidak lain sebagai bentuk otokritik terhadap pernyataan saya," ujarnya.

Baca juga: Hasil Survei Pilkada Purwakarta 2024, 3 Bakal Calon Bupati yang bisa Kalahkan Anne Ratna Mustika

Baca juga: Hasil Survei Pilkada Jabar 2024, Elektabilitas Ridwan Kamil Dipepet Dedi Mulyadi

Untuk itu, Aboe berharap agar Pilkada 2024 benar-benar melahirkan para pemimpin yang mengayomi dan membela kepentingan rakyat.

Kemudian, dia mengajak semua pihak menyukseskan Pilkada 2024 dengan penuh kekeluargaan, kompetisi yang sehat, dan juga melibatkan masyarakat sebagai pemegang kedaulatan.

"Marilah kita menyukseskan jalannya Pilkada Serentak 2024 dengan penuh kekeluargaan dan kompetisi yang sehat untuk masa depan bangsa dan negara," kata Aboe.

Reaksi Jokowi

Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi membantah secara tegas bahwa dirinya pernah menyodorkan putranya Kaesang Pangarep ke sejumlah partai politik untuk diusung pada Pilkada Jakarta 2024.

"Urusan pilkada itu urusannya partai politik.

Urusan mencalonkan itu juga urusan partai politik," kata Jokowi saat memberikan keterangan pers usai meresmikan pabrik dan ekosistem baterai dan kendaraan listrik Korea Selatan di Indonesia PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power yang berada di Karawang, Jawa Barat pada 3 Juli 2024.

Baca juga: Terbaru Survei Pilkada Solo 2024, Elektabilitas Kaesang hanya di Urutan Ketiga, Bhre Teratas

Baca juga: Analisis SMRC Terkait Hasil Survei Terbaru Pilkada Jateng 2024, Kaesang Tiba-Tiba Jadi Cagub Terkuat

Menurut Jokowi, dirinya bukan ketua umum partai politik yang memiliki wewenang untuk menetapkan atau mengusung sosok tertentu untuk mengikuti ajang kontestasi politik nasional atau daerah.

"Saya bukan ketua partai.

Saya bukan pemilik partai. Jadi jangan ditanyakan kepada saya," ujarnya.

Kemudian, dia kembali dengan tegas membantah saat diklarifikasi apakah pernah menyodorkan nama Kaesang kepada sejumlah parpol.

"Saya tidak pernah menyodorkan kepada siapa pun, kepada partai juga tidak pernah.

Tanyakan ke partai-partai,” kata Jokowi menegaskan.

Baca juga: Terungkap 2 Faktor Kunci yang Buat Elektabilitas Kaesang Melejit di Pilkada Jateng 2024, Popularitas

Baca juga: Aturan Baru KPU Buat Kaesang Bisa Berlaga di Pilkada 2024, Putra Jokowi Maju di Jakarta atau Jateng

Pernyataan Aboe Sebelumnya

Isu soal Jokowi yang mendorong nama Kaesang maju di Pilkada Jakarta awalnya diungkapkan oleh Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi.

Aboe menyebut, Presiden Jokowi telah menyodorkan nama Kaesang Pangarep untuk mengamankan tiket maju pada Pilkada Jakarta 2024.

Dia bahkan mengungkapkan, tawaran untuk mengusung Kaesang tidak hanya diberikan kepada satu partai, tapi ada beberapa partai.

"Sudah-sudah, sudah menyodorkan (Kaesang ke beberapa partai).

Sudah menyodorkan, kita lihat saja," kata Aboe Bakar di Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat pada 27 Juni 2024.

Namun, Aboe tidak menjelaskan lebih lanjut partai mana saja yang sudah disodorkan nama Kaesang.

Dia juga tidak membantah maupun membenarkan jika PKS menjadi salah satu partai yang ditawari.

Baca juga: 7 Kandidat Cagub di Pilkada Jateng 2024, Ada Nama Kaesang Hingga Raffi Ahmad di Hasil Survei LSI

Baca juga: Kans PDIP Usung Kaesang di Pilkada Jateng 2024, Puan: Iya dong, Jadi Salah Satu Pertimbangan Juga

Aboe juga bungkam ketika ditanya informasi tersebut diperoleh dari mana.

Menurut dia, praktik cawe-cawe di tanah politik sudah biasa terjadi. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Klarifikasi soal Jokowi Sodorkan Kaesang, Sekjen PKS: Bukan Menyerang Pribadi atau Pihak Tertentu"

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved