Berita Bontang Terkini

PUPR Bontang Sebut Proyek Drainase 650 Meter di Jalan Ahmad Yani Optimis Selesai Tepat Waktu

Proyek tersebut mesti dikebut, mengingat kalender kegiatan dengan anggaran APBN murni wajib selesai di akhir tahun

Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN
Kondisi drainase di Jalan Ahmad Yani, Bontang Utara yang nampak mulai dibongkar. 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Proyek lanjutan perbaikan trotoar dan drainase di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Api-Api, Bontang Utara senilai Rp11,2 miliar baru mulai dikerjakan di awal Juli ini.

Proyek tersebut mesti dikebut, mengingat kalender kegiatan dengan anggaran APBN murni wajib selesai di akhir tahun.

Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bontang Anwar Nurdin mengakui, eksekusi proyek yang diproyeksi mengatasi persoalan banjir di wilayah Kelurahan Api-Api ini sedikit terlambat, dari rencana mereka.

Baca juga: 2 Warga Tanjung Laut Ditangkap Polres Bontang Terkait Kepemilikan 22,40 Gram Sabu

Ia menjelaskan salah satu kendalanya perubahan atau rotasi jabatan pimpinan PUPR.

Mesti demikian, Anwar tetap optimis proyek sepanjang 650 meter, dari simpang tiga Jalan Pattimura sampai di depan UD Tani bisa selesai tepat waktu.

"Kami optimis masih terkejar, walaupun pekerjaannya baru dimulai awal Juli ini. Sekarang kan sudah masuk segmen 1 (pembongkaran-red)," kata Anwar, Selasa (9/7/2024).

Anwar mengungkapkan pemenang tender adalah perusahaan asal Samarinda, CV Yan's Perdana, nilai kontrak Rp11,2 miliar yang bersumber dari APBD Bontang 2024.

Selain trotoar dan deainase. Nantinya dalam proyek tersebut juga akan ada lanjutan overlay atau pengaspalan jalan.

Terkait pengawasan, pihak perusahaan berkontrak diwajibkan membuat laporan progres secara berkala. Dari laporan tersebut nantinya PURP akan mengevaluasi, dan melihat metode kerja yang efektif untuk mencapai realisasi target.

"Kita ada pengalaman pekerjaan yang sama tahun lalu. Dan cara kerjanya akan terapkan kembali. Tapi kalau progresnya stagnan atau minus kita minta tambah tim mereka," terangnya.

Pihak PUPRK juga sudah berkoordinasi dengan Kelurahan Api-Api. Tujuannya agar masyarakat di pusat perniagaan bisa turut mendukung aktivitas proyek infrastruktur ini.

Dirinya juga meminta maaf kepada warga yang terdampak selama proses pengerjaan.

"Proyek ini berjalan, pasti akan mengganggu aktivitas warga dan usaha disana. Kami kinta maaf atas ketidaknyamanannya," pungkasnya.(*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved