Hari Koperasi Indonesia

Sejarah Hari Koperasi Indonesia, Lengkap Logo dan Tema yang Diusung pada Perayaan ke-77 Tahun 2024

Hari Koperasi Indonesia merupakan salah satu perayaan penting yang diperingati pada tanggal 12 Juli setiap tahunnya.

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
pngtree
HARI KOPERASI INDONESIA - Inilah sejarah Hari Koperasi Indonesia, lengkap logo dan tema yang diusung pada perayaan ke-77 tahun 2024. 

Sewaktu mengunjungi Jerman, Wolffvan menganjurkan mengubah Bank Pertolongan Tabungan menjadi Bank Pertolongan, Tabungan dan Pertanian.

Setelah itu, koperasi mulai cepat berkembang di Indonesia, hal ini juga didorong sifat orang-orang Indonesia yang cenderung bergotong-royong.

Masyarakat Indonesia juga kental sifat kekeluargaan sesuai dengan prinsip koperasi.

Dalam mengansitipasi perkembangan ekonomi yang berkembang pesat, pemerintahan Hindia-Belanda mengeluarkan peraturan perundangan tentang perkoperasian.

Pertama, diterbitkan Peraturan Perkumpulan Koperasi Nomor 43 Tahun 1915.

Lalu pada tahun 1927, dikeluarkan pula Peraturan Nomor 91 Tahun 1927 yang mengatur Perkumpulan-Perkumpulan Koperasi bagi golongan Bumiputra.

Pada tahun 1933, Pemerintah Hindia-Belanda menetapkan Peraturan Umum Perkumpulan-Perkumpulan Koperasi Nomor 21 Tahun 1933.

Peraturan tahun 1933 itu, hanya diberlakukan bagi golongan yang tunduk kepada tatanan hukum Barat.

Sedangkan, Peraturan tahun 1927 berlaku bagi golongan Bumiputra.

Setelah pemerintahan Hindia-belanda menunjukkan sikap diskriminasi dalam peraturan yang dibuatnya.

Pada tahun 1908 Dr. Sutomo yang merupakan pendiri dari Boedi Utomo memberikan peranannya bagi gerakan koperasi.

Serikat Dagang Islam (SDI) 1927, dibentuk bertujuan untuk memperjuangkan kedudukan ekonomi pengusah-pengusaha pribumi.

Kemudian pada tahun 1929, berdiri Partai Nasional Indonesia yang memperjuangkan penyebarluasan semangat koperasi.

Setelah jepang berhasil menguasai sebagian besar daerah asia, termasuk Indonesia, sistem pemerintahan pun berpindah tangan.

Dari pemerintahan Hindia-Belanda ke pemerintahan Jepang.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved