Berita Balikpapan Terkini
Viral! Ingin Anaknya Kelak Berjiwa Penolong, Ibu Hamil di Balikpapan Ngidam Ingin Naik Mobil Damkar
Satu kisah seorang ibu hamil yang ngidam unik datang dari Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim).
TRIBUNKALTIM.CO - Satu kisah ibu hamil ngidam unik datang dari Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim).
Kisah ini berawal saat Vika, seorang ibu hamil di Balikpapan mendatangi Pos Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sektor Balikpapan Utara pada Sabtu (6/7/2024) sekitar pukul 19.00 Wita.
Kepada petugas yang berjaga, Vika mengutarakan keinginannya, yakni ingin merasakan sensasi naik mobil pemadam kebakaran.
Mendengar permintaan tak biasa ini, petugas pun kaget.
Baca juga: Bawa Cesen eks JKT48 yang Ngidam ke Kasino di Singapura, Marshel Widianto: Gara-gara Film
Keinginan Vika ini rupanya bukan seperti wejangan yang muncul begitu saja, melainkan karena ia kerap melihat konten pemadam kebakaran yang muncul di laman media sosialnya.
"Dari sering lihat, terus tiba-tiba kepengen naik mobil damkar, akhirnya saya cari akun Instagram Damkar di Balikpapan," tutur Vika.
Tidak cuma itu, Vika, yang sedang mengandung bayi laki-laki, berharap anaknya kelak bisa menjadi petugas BPBD.
Ia menginginkan anaknya memiliki jiwa penolong dan berkontribusi dalam membantu orang lain, terutama saat terjadi kebakaran.
"Harapan saya, semoga anak saya bisa menjadi petugas pemadam kebakaran yang bisa menolong banyak orang," tambahnya.
Para personel BPBD Balikpapan Utara merespons antusiasme Vika.
Meski hanya berdurasi singkat, pengalaman tersebut membuat Vika sangat gembira.
Terlebih ia dibebaskan untuk memilih unit truk yang disukainya.

Petugas BPBD dengan mengajak Vika yang juga didampingi seorang sanak keluarga ikut berkeliling wilayah Balikpapan Utara menggunakan mobil pemadam kebakaran.
"Alhamdulillah, terima kasih banyak," ucapnya sambil mengacungkan jempol.
Sementara itu, salah seorang personel pos BPBD Balikpapan Utara, Juned, merasa senang bisa memenuhi permintaan Vika.
Bahkan Juned mempersilahkan Vika jika ingin kembali merasakan sensasi menaiki truk pemadam kebakaran.
Ia menekankan bahwa BPBD selalu siap membantu masyarakat dalam berbagai kondisi dengan tanpa biaya.
"Kami selalu siap membantu masyarakat tanpa biaya, seperti halnya ibu Vika yang ingin naik mobil pemadam kebakaran," ujarnya.
Selain tugas utama memadamkan kebakaran, BPBD juga sering membantu masyarakat dalam situasi lain, seperti menyelamatkan hewan yang terjebak, menangani hewan buas di rumah, bahkan membantu warga yang jarinya terjepit cincin.
Kisah Ngidam Unik Lainnya: Ngidam Ingin KA Tangki Pertamina
Bicara ngidam unik, sebuah kisah yang tak kalah menarik juga pernah datang dari Malang tahun 2020 lalu.
Kala itu, sebuah unggahan yang menggambarkan kebingungan seorang suami saat sang istri mengidam ingin naik kereta api tangki Pertamina viral di media sosial.
Adapun unggahan tersebut dibagikan oleh akun Facebook Fariz Abdillah pada Rabu (26/8/2020) sekitar pukul 12.25 WIB.
Saat itu, unggahan tersebut telah disukai lebih dari 3.500 kali, dikomentari lebih dari 1.200 kali, dan dibagikan lebih dari 1.100 kali.
Guna mencari tahu bagaimana cerita selengkapnya dari unggahan itu, Kompas.com menghubungi langsung pengunggah yang bernama Fariz Abdillah.
Saat dikonfirmasi, Fariz membenarkan bahwa sang istri yang saat ini tengah mengandung meminta hal atau mengidam naik KA tangki Pertamina.
"Betul, itu yang mengunggah saya sendiri. Untuk berbagi kisah karena istri yang ngidam pengin naik KA tangki Pertamina," kata Fariz saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (29/8/2020).
Kabar baiknya, permintaan dari sang istri Fariz tersebut kini telah tercapai.
Hasrat istri Fariz dapat terpenuhi di Stasiun Kota Lama Malang pada Jumat, 28 Agustus 2020.
"Alhamdulillah sudah terealisasi hari Jumat kemarin, tapi hanya boleh mengusap keretanya. Tidak boleh naik, apalagi ikut berjalan naik kereta," jelas Fariz.
Baca juga: Aurel Kaget Saat Tahu Hamil Lagi, Atta Halilintar Prediksi Gender Anak karena Istri Ngidam Ini
Kendati tidak diperbolehkan menaiki KA tangki Pertamina, Fariz dan istri mengaku lega karena sudah diizinkan untuk mengusap-usapnya.
Permintaan yang terbilang aneh tersebut, kata Fariz, diawali ketika usia kandungan dari sang istri yang telah menginjak enam bulan.
Faktor utama istrinya ingin naik kereta Pertamina, menurut dia, adalah karena sang istri yang kerap melihat KA tangki Pertamina ketika berangkat kerja.
"Semua berawal dari karena setiap saya nganter kerja istri selalu melewati palang kereta yang dilewati kereta Pertamina. Nah, minggu yang lalu istri saya nyeplos, katanya ingin naik kereta pembawa minyak Pertamina," kata Fariz.
"Bulan-bulan sebelumnya enggak pernah ngidam, eh masuk bulan keenam kehamilan, mulai nyeletuk pengin naik kereta Pertamina, saya kira cuma bercanda. Eh, pada akhirnya sering banget bilang begitu," imbuh dia.
Saat sang istri meminta hal itu, Fariz sempat kebingungan karena kandungan tersebut adalah calon anak pertamanya sehingga belum terlalu berpengalaman.
Fariz terus berupaya mewujudkan keinginan sang istri tersebut dengan menghubungi rekannya yang bekerja menjaga palang pintu perlintasan KA.
"Saya juga sudah usaha menanyakan cara naik KA tangki Pertamina ke teman yang kerjanya jaga palang kereta," kata Fariz.
Fariz menambahkan, ketika mengusap-usap KA tangki Pertamina, kandungan istrinya dikatakan ikut bergerak.
Ia menandai hal itu sebagai kegirangan sang jabang bayi karena hajatnya telah terpenuhi.
Saat mengunggah hal itu di laman Facebook-nya dan ramai dibicarakan oleh warganet, Fariz mengaku juga telah dihubungi oleh pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Dia pun mengucapkan banyak terima kasih kepada PT KAI karena telah membantunya untuk mewujudkan keinginan dari sang istri.
Saat dihubungi terkait hal itu, VP Public Relations PT KAI Joni Martinus membenarkan bahwa terdapat warganet yang mengidam naik ke kereta barang pengangkut BBM.
Awalnya, pihak PT KAI mendapat informasi tersebut dari warganet lain, kemudian dilakukan penelusuran hingga berhasil menghubungi yang bersangkutan.
"KAI diinfokan oleh netizen, bahwa ada masyarakat bernama Fariz Abdillah yang istrinya ngidam naik ke kereta barang pengangkut BBM," ucap Joni saat dihubungi pada hari yang sama.
Berdasarkan info tersebut, lanjut dia, pihaknya berusaha menghubungi yang bersangkutan untuk memberikan informasi terkait keinginannya tersebut.
Bahwasanya berbeda dengan KA penumpang, orang yang diperbolehkan naik ke kereta barang atau tangki hanyalah pegawai yang sedang bertugas untuk melakukan pengawalan.
"Setelah berkordinasi, kami tidak merekomendasikan istrinya untuk naik ke kereta BBM tersebut, meski dalam kondisi berhenti. Hal tersebut dikarenakan istrinya sedang hamil enam bulan dan kami khawatir akan keselamatannya," jelas Joni, seperti dilansir Kompas.com.
Baca juga: Dewi Perssik Ngaku Mual dan Ngidam, Hamil? Eks Angga Wijaya Pamer Hasil Testpack
Joni melanjutkan, Fariz Abdillah dan istri juga memahaminya dan hanya meminta agar istrinya diizinkan untuk memegang rangkaian kereta BBM tersebut.
Menurut dia, hal itu sudah cukup untuk memenuhi keinginan istrinya.
"Kami sudah mengarahkan Fariz untuk meminta izin kepada pihak stasiun setempat jika benar-benar ingin mewujudkan keinginan istrinya untuk memegang kereta BBM tersebut. Yang bersangkutan mengaku tinggal di Kota Malang, dan stasiun terdekat adalah Stasiun Malang Kota Lama," jelas Joni.
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.