Berita Nasional Terkini

Ekonom Senior Ingatkan agar Menkeu di Kabinet Prabowo-Gibran Bukan dari Parpol

Ekonom senior ingatkan agar Menkeu di kabinet Prabowo-Gibran bukan dari parpol. Mengingat pentingnya peran Menteri Keuangan, tak bisa sembarangan

Editor: Amalia Husnul A
ISTIMEWA via Tribunnews
KABINET PRABOWO-GIBRAN - Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo-Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Ekonom senior ingatkan agar Menkeu di kabinet Prabowo-Gibran bukan dari parpol. Mengingat pentingnya peran Menteri Keuangan, tak bisa sembarangan 

TRIBUNKALTIM.CO - Sebagai ekonom, Faisal Basri menyoroti pentingnya peran Menteri Keuangan (Menkeu) di kabinet Prabowo-Gibran

Ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Faisal Basri menyebut tidak boleh memilih sosok Menkeu sembarangan di kabinet Prabowo-Gibran.

Menurut Faisal Basri, Menkeu di kabinet Prabowo-Gibran sebaiknya bukan dari orang partai

Sosok Menteri Keuangan nantinya harus bisa melakukan rem terhadap jalannya perekonomian nasional.

Baca juga: Tri Rismaharini Diprediksi Lengser, Iniah Sosok yang Menguat Jadi Mensos di Kabinet Prabowo Gibran

Baca juga: Bahlil hingga AHY, 8 Menteri Era Jokowi Diprediksi Duduki Kursi di Kabinet Prabowo-Gibran

Baca juga: Profil Isran Noor: Masuk Bursa Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Bacagub Terkuat Pilkada Kaltim 2024

Saat ditemui di Cikini, Jakarta Pusat, Faisal Basri mengatakan, "Sosok Menteri Keuangan, fungsinya apa sih? Nge-rem.

Dia nge-rem. Kita mau masuk jurang, di-rem gitu.

Kalau Menteri Keuangannya tidak (memiliki) kuasa nge-rem, lost saja, masuk tepi jurang krisis kita. Jadi hati-hati." 

Menurut Faisal Basri, Prabowo tak boleh memilih sembarangan orang untuk mengisi posisi Menteri Keuangan, apalagi kandidat dari partai politik.

"Ini lebih merupakan harapan. Kalau orang partai kan banyak kepentingan, bahaya," ujarnya Kamis (4/7/2024) seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com

Lebih lanjut, Faisal mengatakan, Menteri Keuangan harus cakap lantaran bertugas untuk mengelola pendapatan, pengeluaran, menyeleksi alokasi anggaran.

"Makanya siap-siap dibenci oleh banyak orang, banyak teman-temannya sebagai Menteri," ucap dia.

Pengamat Ekonomi, Faisal Basri menilai rezim sekarang adalah rezim yang buruk. Hal itu diungkapkan melalui akun channel YouTube Rocky Gerung Official yang tayang pada Kamis (6/2/2020).
KABINET PRABOWO-GIBRAN - Ekonom senior INDEF, Faisal Basri. Ekonom senior ingatkan agar Menkeu di kabinet Prabowo-Gibran bukan dari parpol. Mengingat pentingnya peran Menteri Keuangan, tak bisa sembarangan (Capture YouTube Rocky Gerung Official)

Di Medsos Beredar Nama Calon Menteri dan Wamen

Belakangan beredar lagi draft susunan Menteri dan Wamen di kabinet Prabowo-Gibran. 

Baca juga: Syarat yang Harus Dipenuhi Calon Menteri Jika Ingin Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Kendati belum ada resmi siapa saja Menteri dan Wamen di kabinet Prabowo-Gibran, namun daftar tak resmi ini sudah ramai beredar di media sosial (medsos). 

Eks Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Edy Budiyarso menyebut draft daftar menteri kabinet Prabowo-Gibran yang beredar masih simpang siur, tunggu saja pengumuman resminya. 

Pernyataan ini disampaikan Edy Budiyarso setelah beredar lagi daftar yang berbeda susunan Menteri dan Wamen kabinet Prabowo-Gibran

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved