Berita Nasional Terkini

Faisal Basri Sebut Sosok Menteri Keuangan di Kabinet Prabowo-Gibran Harus Siap Dibenci, Tugas Ngerem

Faisal Basri Sebut Sosok Menteri Keuangan di kabinet Prabowo-Gibran harus siap dibenci, tugas ngerem

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Yanuar Riezqi Yovanda
Ekonom Senior Faisal Basri saat diwawancarai wartawan. Faisal Basri Sebut Sosok Menteri Keuangan di kabinet Prabowo-Gibran harus siap dibenci, tugas ngerem 

TRIBUNKALTIM.CO - Publik masih penasaran dengan komposisi kabinet Prabowo-Gibran, nanti.

Salah satu posisi yang disorot adalah pos Menteri Keuangan yang kini diisi Sri Mulyani.

Banyak pihak yang menilai Sri Mulyani merupakan menteri yang sangat tepat di posnya.

Namun, tak sedikit pula yang menyorot utang Pemerintah Indonesia saat ini yang dinilai sangat besar.

Baca juga: Bocoran Sekda DKI, IKN Nusantara Jadi Ibu Kota Pekan Depan, Keppres Diteken Sebelum 17 Agustus

Baca juga: Syarat yang Harus Dipenuhi Calon Menteri Jika Ingin Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sosok Menteri Keuangan (Menkeu) di kabinet Prabowo-Gibran menjadi sorotan Ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Faisal Basri.

Menurut Faisal Basri, Prabowo Subianto sebagai Presiden Terpilih 2024-2029 harus berhati-hati memilih sosok Menkeu di kabinet Prabowo-Gibran

Faisal Basri mengingatkan fungsi penting dari sosok Menkeu di kabinet Prabowo-Gibran.

Ia mengatakan sosok Menteri Keuangan nantinya harus bisa melakukan rem terhadap jalannya perekonomian nasional.

Kamis (4/7/2024), Faisal Basri saat ditemui di Cikini, Jakarta Pusat mengatakan, "Sosok Menteri Keuangan, fungsinya apa sih? Nge-rem. Dia nge-rem. Kita mau masuk jurang, di-rem gitu.

Kalau Menteri Keuangannya tidak (memiliki) kuasa nge-rem, lost saja, masuk tepi jurang krisis kita. Jadi hati-hati." 

Menurut Faisal Basri, Prabowo tak boleh memilih sembarangan orang untuk mengisi posisi Menteri Keuangan, apalagi kandidat dari partai politik.

Baca juga: Inilah Tokoh Asal Kaltim yang Diprediksi Masuk Kabinet Prabowo-Gibran Jadi MenpanRB

Baca juga: BPK Diminta Lebih Ketat Awasi Pemerintahan Kabinet Prabowo-Gibran

"Ini lebih merupakan harapan. Kalau orang partai kan banyak kepentingan, bahaya," ujarnya.

Lebih lanjut, Faisal mengatakan, Menteri Keuangan harus cakap lantaran bertugas untuk mengelola pendapatan, pengeluaran, menyeleksi alokasi anggaran.

"Makanya siap-siap dibenci oleh banyak orang, banyak teman-temannya sebagai Menteri," ucap dia.

Beredar 4 Nama Pengganti Sri Mulyani

Beredar empat nama yang diincar oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto sebagai menteri keuangan (menkeu) di pemerintahan selanjutnya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, sebelumnya mengatakan, belum ada pembahasan terkait sosok yang akan mengisi menteri keuangan di era pemerintahan Prabowo.

Melansir dari Bloomberg, Kamis (28/2024), Prabowo disebutkan  mencari teknokrat yang dapat menjaga fiskal, serta bisa memenuhi janji kampanyenya.

Baca juga: Sosok Menkeu Kabinet Prabowo-Gibran, Faisal Basri Ingatkan Hati-hati Memilih, Fungsinya Nge-rem

Baca juga: 8 Menteri Era Jokowi Ini Diprediksi Bisa Memertahankan Posisinya di Kabinet Prabowo-Gibran Nanti

Sumber Bloomberg menyatakan bahwa Prabowo yang saat ini memimpin hasil survei quick count Pemilu 2024, sedang mempertimbangkan setidaknya empat tokoh.

Keempatnya adalah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Kartika Wirjoatmodjo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Mahendra Siregar, dan Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Royke Tumilaar.

Mereka dipandang paling cocok untuk menjadi Menteri Keuangan karena keahlian keuangan mereka serta gaya kepemimpinan yang efektif.

Meski begitu, Prabowo juga disebut tidak akan menjadikan Menteri Keuangan sebagai posisi tawar-menawar politik.

Pasalnya, jabatan itu disebut di atas politik, dibutuhkan orang yang teliti dan piawai dalam mengelola anggaran negara.

Yang pasti, siapapun yang menduduki peran Menteri Keuangan bakal memiliki tanggung jawab besar.

Pasalnya, Indonesia akan menghadapi berbagai risiko geopolitik khususnya gangguan rantai pasokan yang muncul dari persaingan Amerika Serikat-China.

Baca juga: Jokowi Minta BPK Kawal Transisi Kabinet Prabowo-Gibran, Agar Uang Rakyat Dikelola Transparan

Baca juga: AHY Soal Rumor Tarik Menarik Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran dengan Kepentingan Pilkada 2024

Di samping itu, calon yang terpilih nantinya harus bisa mempertahankan disiplin fiskal, yang telah menjadi hal penting dalam menstabilkan rupiah dan meyakinkan investor asing, sambil mengamankan pendanaan yang cukup untuk rencana pengeluaran besar Prabowo.

8 Menteri Jokowi yang Diprediksi Bertahan di Posnya

Baru-baru ini beredar daftar 64 nama Menteri dan Wakil Menteri di kabinet Prabowo-Gibran.

Dari daftar tersebut, ada 8 Menteri era Jokowi yang tetap pada posisinya.

Yakni Bahlil Lahadalia tetap menjadi Menteri Investasi.

Pun demikian dengan Agus Harimurti Yudhoyono di pos Kementrian ATR/BPN.

Posisi Menko Perekonomian juga tetap dijabat Airlangga Hartarto.

Sandiaga Uno juga tetap menjabat sebagai Menparekraf.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan juga tetap menjabat sebagai Meteri Perdagangan.

Andi Amran Sulaiman juga tetap di pos Menteri Pertanian.

Ada pula Dito Ariotedjo yang tetap di kursi Menpora.

Dan Kapolri yang tetap dijabat Listyo Sigit Prabowo.

Baca juga: Eks Wakil Sekretaris TKN Bocorkan Rencana Pengumuman Kabinet Prabowo-Gibran, Tunggu Saja

Baca juga: Daftar Terbaru Prediksi Kabinet Prabowo-Gibran Beredar, Grace Natalie dan Viva Beri Penjelasan

Diketahui, nama-nama ini dimunculkan akun X (sebelumnya Twitter) @heraloebss pada Selasa (2/7/2024).

“Beredar Draft susunan Menteri Kabinet Prabowo Gibran 2024 - 2029,” bunyi keterangan dalam unggahan tersebut.

Dalam foto pada unggahan itu, tampak sejumlah nama mengisi berbagai posisi menteri dan wakil menteri. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ekonom Minta Prabowo Hati-hati Pilih Menteri Keuangan

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved