Berita Bontang Terkini
Sosok Reno Khairul Fadli, Pemuda Bontang Viral karena Pidato Wisuda, Tak Malu Sebut Profesi Orangtua
Reno Khairul Fadli, alumnus Fakultas Kesehatan Masyakat Universitas Airlangga (FKM Unair) ramai jadi perbincangan di media sosial.
TRIBUNKALTIM.CO - Reno Khairul Fadli, alumnus Fakultas Kesehatan Masyakat Universitas Airlangga (FKM Unair) ramai jadi perbincangan di media sosial.
Nama Reno Khairul Fadli viral setelah ia memberikan sambutan menyentuh saat prosesi wisuda. Reno tak malu menyebut pekerjaan orang tuanya.
Dalam pidato tanpa teks dan spontan, Reno Khairul Fadli dengan berani mengakui dirinya adalah anak penjual nasi goreng di pinggir jalan di Bontang.
Lulus dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,8, kedua orangtua Reno Khairul Fadli di Bontang tidak bisa menghadiri Wisuda Unair karena kondisi keuangan.
Baca juga: Viral Pidato Anak Penjual Nasi Goreng di Bontang saat Wisuda Unair, Sarjana Pertama di Keluarga
Lewat pidatonya, Reno Khairul Fadli, ia menyebut nama kedua orangtuanya, sarjana pertama di keluarganya dan mengungkapkan rasa cinta pada ayah dan ibunya.
Nama Reno Khairul Fadli menjadi viral di medsos setelah memberikan sambutan menyentuh saat prosesi wisuda Unair.
Reno tak malu menyebut pekerjaan orangtuanya
Dalam video yang beredar, Reno memberikan sambutanya tersebut di depan Rektor Unair, Prof M Nasih dan lulusan lainnya di Gedung Airlangga Convention Center (ACC), Sabtu (15/6/2024).
"Orangtua saya penjual nasi goreng di pinggir jalan, sejak kuliah saya selalu hidup dalam ketakutan.

Saya takut orang tua saya kelaparan," kata Reno, dalam video yang beredar.
"Dengan ini saya mendeklarasikan, saya adalah sarjana pertama di keluarga, atas nama bapak Riyanto Effendi dan ibu Ittadul Hasanah, saya anak anda," tambahnya.
Baca juga: Viral Penumpang Dilarang Naik Taksi Online di Bandara APT Pranoto, Manajemen: Harus Ada Kerja Sama
Mengenai hal tersebut, Reno mengatakan, momen tersebut tidak direncanakanya sebelumnya.
Sebab, dia hanya merespon rektor yang meminta para lulusan memberikan pidato.
"Itu tidak ditunjuk, rektor mempersilahkan mahasiswa yang ingin menyampaikan.
Saya angkat tangan jadi pidatonya tanpa teks dan persiapan," kata Reno, saat dihubungi melalui telepon, Senin (8/7/2024).
Reno mengungkapkan, ketika wisuda kedua orang tuanya tidak bisa hadir karena terkendala biaya.
Baca juga: Wakil Walikota Najirah Salurkan Bantuan ke Korban Kebakaran di Lok Tuan Bontang Kaltim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.