Pilkada Kaltim 2024
Pilkada Kaltim 2024 Panas! Politikus PKS Minta Hadi Mulyadi Introspeksi Soal Sindiran Borong Partai
Pilkada Kaltim 2024 Panas! Politikus PKS minta Hadi Mulyadi introspeksi soal sindiran borong partai
TRIBUNKALTIM.CO - Tensi politik di Kalimantan Timur memanas.
Politikus PKS, Abdul Rohim balik menyindir bakal cawagub di Pilkada Kaltim 2024, Hadi Mulyadi.
Sebelumnya, Hadi Mulyadi melontarkan sindiran merespons isu borong partai yang dinilai dilakukan pasangan Rudy Masud - Seno Aji.
PKS sendiri diketahui sudah menyerahkan dukungan Pilkada Kaltim 2024 kepada pasangan Rudy Masud - Seno Aji.
Baca juga: Terjawab Sudah Vonis Pengadilan Tipikor pada SYL, Eks Mentan Terbukti Lakukan Pemerasan ke Anak Buah
Baca juga: Hasil Survei Terbaru Pilkada Jakarta 2024, Ridwan Kamil Ikhtiar, Takdir Tak Ditentukan Elektabilitas
Sementara, Hadi Mulyadi sebelumnya merupakan pentolan PKS Kaltim sebelum akhirnya berpindah ke Partai Gelora.
Abdul Rohim meminta petahana Hadi Mulyadi berbesar hati dalam menghadapi Pilkada Kaltim 2024.
Abdul Rohim merupakan Ketua Gema Keadilan Kaltim.
Abdul Rohim yang juga Anggota DPRD Kota Samarinda dari Fraksi PKS mengatakan hal tersebut terkait sindiran Hadi Mulyadi soal borong partai.
"Dari pada sibuk melempar tudingan, Pak Hadi Mulyadi lebih baik intropeksi, mengapa partai pengusungnya pilgub lalu kini beralih mengusung calon yang lain,” sebut Rohim, Selasa (9/7/2024) di Samarinda, Kalimantan Timur.
Pimpinan organisasi sayap PKS di Kaltim ini juga mempertanyakan mengapa kali ini terkesan kesulitan mengkonsolidasi dukungan partai, padahal berstatus sebagai petahana.
“Intropeksi seperti ini akan jauh lebih bijak dan produktif dibanding sibuk melempar tudingan-tudingan,” imbuhnya.
Terkait sindiran borong partai, tentu tak bijak menurut Rohim, sehingga ia berharap sebagai petahana fokus pada perolehan dukungan agar bisa ikut berkompetisi di Pilgub Kaltim 2024.
“Sehingga beliau bisa segera melakukan perbaikan dan mendapatkan dukungan untuk berkompetisi dalam Pilkada mendatang,” tandasnya.
Baca juga: Golkar Bahas Isu Anies-Kaesang Usai Putra Jokowi Sowan ke PKS, 6 Survei Terbaru Pilkada Jakarta 2024
Baca juga: 6 Fakta dr Helmiyadi, Dokter dan TikTokers Meninggal Usai Operasi Pasien, Rencana Maju di Pilkada
Pernyataan Hadi Sebelumnya
Sebelumnya diberitakan, bacalon petahana dalam Pilgub Kaltim 2024 yakni Isran Noor–Hadi Mulyadi menegaskan telah mengantongi dukungan partai politik (parpol).
Ditemui saat menghadiri acara diskusi publik, Hadi Mulyadi menegaskan telah ada parpol yang merapat untuk mendukungnya bersama Isran Noor di kontestasi Pilgub 2024.
Terkini, tersisa lima partai yang belum menentukan dukungan di Pilgub 2024, yakni Partai Gerindra 10 kursi, PDIP dengan 9 kursi, Nasdem 3 kursi, dan PPP serta Demokrat masing–masing mengantongi 2 kursi.
Prasyarat di Pilgub perlu minimal 20 persen dukungan partai pemilik kursi di DPRD Kaltim periode 2024-2029.
Terdapat total 55 kursi di DPRD Kaltim sehingga untuk mendaftar di Pilgub perlu paling sedikit didukung partai atau gabungan partai dengan dengan jumlah keterwakilan 11 kursi
Hadi Mulyadi tegas menganulir desas-desus yang beredar Pilkada Kaltim 2024 akan ada kandidat yang melawan kotak kosong.
Ia bersama Isran Noor, kini menyusun langkah untuk bisa mengamankan dukungan dari partai tersisa.
“Ini kan kemauannya orang (borong partai). Saya kira begini, kalau orang itu punya keyakinan menang tak perlu borong.
Bertarung itu lebih baik, daripada memborong partai.
Tapi kalau orang berpikiran dia kalah, memilih memborong supaya tidak bertarung,” sindirnya.
“Kalau kotak kosong itu, menurut saya itu tidak demokratis dan yang kedua tidak siap untuk bertarung,” sambung Hadi Mulyadi.
Terakhir, Hadi Mulyadi menegaskan bahwa saat ini Isran Noor juga sedang melakukan komunikasi dengan elite–elite parpol di DPP.
Baca juga: Pengamat Ekonomi Unmul Sebut Perputaran Keuangan di Mahulu saat ini Masih Rendah
Baca juga: Proyek Sementara Disetop! 4 Fakta Terkini IKN di Kaltim, Nasib Keppres dan Jokowi Batal Pindah Juli
Bantahan Rudy Masud
Bakal calon Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud tegas membantah isu bangun skenario kotak kosong.
Ia membantah ‘memborong’ partai agar menghentikan laju pasangan petahana Isran Noor-Hadi Mulyadi di Pilgub Kaltim 2024.
Isu ini mencuat setelah partai politik (parpol) berikan surat rekomendasi dukungan terhadap pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji, dan telah diputuskan langsung oleh masing-masing DPP parpol.
Rudy Mas'ud-Seno Aji telah mendapatkan dukungan 14 kursi, yaitu dari PKB 6 kursi, PAN 4 kursi, dan PKS 4 kursi.
Jumlah dukungan juga bisa melesat ‘gemuk’ menjadi 39 kursi jika Golkar dengan 15 kursi serta Gerindra yang punya 10 kursi menyatakan dukungan untuk kedua kadernya ini.
"Nggak–nggak (skenario lawan kotak kosong). Saya hanya maju karena diamanahkan, pertama Partai Golkar dan kedua beberapa partai pengusung lainnya. Ini sudah ada beberapa, dan lihat nanti hasilnya bagaimana ya," tegasnya.
Baca juga: Survei Pilkada Kota Bogor 2024, Calon yang Bersaing Ketat, 2 Sespri Iriana Jokowi Terancam Terpental
Baca juga: Bukan Kaesang, Golkar Sudah Punya Cagub-Cawagub di Jawa Tengah, 2 Survei Terbaru Pilkada Jateng 2024
Rudy Mas’ud juga mengatakan tidak memiliki target harus mengumpulkan dukungan dari partai lainnya. Menurutnya, semua keputusan ada di tangan partai politik (parpol).
"Tergantung pemilik partai, memang kami sudah mendaftar di seluruh parpol saat penjaringan kemarin. Tahapannya sama, semua dimulai dari daerah, naik ke provinsi, dan diputuskan nanti di DPP," ungkapnya. (*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
3 Catatan Evaluasi Pelaksanaan Pilkada Kaltim 2024, KPU Ingin Data Faktual |
![]() |
---|
Ungkap Hasil Tes Kesehatan Bagus, Gubernur Kaltim Terpilih Rudy Masud Nyatakan Siap Bertugas |
![]() |
---|
20 Kasus Sengketa Pemilihan Gubernur 2024 yang Ditolak MK, Termasuk Isran-Hadi di Kaltim |
![]() |
---|
Pidato Rudy Mas'ud Usai Ditetapkan KPU Jadi Gubernur Terpilih, dari Takdir hingga PR Pemprov Kaltim |
![]() |
---|
Lengkap Pernyataan Isran Noor-Hadi Mulyadi Soal Putusan MK Sengketa Pilkada 2024 di Kaltim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.