Berita Balikpapan Terkini
Pandangan Pengamat UMKM Balikpapan, Panggoaran Kitchen Punya Peluang hingga Pemasukan Tetap
Pemilik UMKM Panggoaran Kitchen, Aztuti Ndayani Siregar mengatakan, produk ini didistribusikan 2 kali seminggu ke Kalimantan Tengah
Penulis: Ardiana | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - UMKM Panggoaran Kitchen memiliki produk sambal teri udang yang dipasarkan hingga wilayah Kalimantan Tengah.
Pemilik UMKM Panggoaran Kitchen, Aztuti Ndayani Siregar mengatakan, produk ini didistribusikan 2 kali seminggu ke Kalimantan Tengah, dan dijual di area site tempat kerja suaminya bekerja.
Selain itu, produk tersebut juga tersebar di 10 outlet kota Balikpapan untuk dibeli pelanggannya.
Baca juga: Bisnis Sambal Bareng Suami, Bikin Cuan UMKM Panggoaran Kitchen Balikpapan Hingga Kalimantan Tengah
Menanggapi hal ini, Pengamat UMKM Balikpapan, Okki Noviansyah mengatakan, usaha ini menarik karena memiliki pemasukan atau pendapatan tetap dari pemasaran yang dilakukan sang suami.
"Ini keren karena ada cash full tetap, dan yang tetap itu bisa digunakan buat mutar dari outlet yang lain. Jadi tinggal berputar aja variabelnya," katanya, Jumat (12/7/2024) di Balikpapan.
Selain itu, menurutnya, produk UMKM Panggoaran Kitchen juga memiliki peluang pasar yang lebih luas, terutama di wilayah yang jauh dari laut.
"Dengan bahan baku laut, sangat bagus dipasarkan di kota atau daerah yang jauh dari laut. Karena peluangnya akan tinggi," tambahnya.
Baca juga: Puluhan UMKM di Kukar Kaltim Terima Sertifikasi Halal
Meski memiliki banyak kompetitor, imbuhnya, usaha tersebut dikemas dengan cukup menarik.
Mulai dengan kemasan yang praktis, harga yang terjangkau, hingga penamaan level pedas yang unik.
"Nama levelnya keren. Level senyum, Garuk, dan level nangis (paling pedas)," pungkasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.