Panggung Mini Tepian Sungai Segah Berau jadi Pelengkap Car Free Day, Dikelola Pokdarwis Barintak

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Keberadaan Panggung Mini Seni dan Budaya di Jalan Ahmad Yani, Tepian Sungai Segah, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur digunakan untuk kegiatan ekspresi seni dan budaya.

Hal ini disampaikan oleh Lurah Bugis, H.M Hidayat kepada TribunKaltim.co pada Jumat (12/7/2024) di Berau, Kalimantan Timur. 

Dia menyatakan, sudah menerima rekomendasi izin pengelolaan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Berau.  

"Memang sudah ada regulasi dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata yang telah merekomendasikan kepada kelompok Pokdarwis Barintak di Kelurahan Bugis," ucapnya.

Baca juga: Bupati Sri Juniarsih Melarang PKL Berjualan di Depan Landmark Sungai Segah dan Berau

Walaupun Panggung Mini tersebut belum diresmikan Bupati Berau, namun Hidayat menjelaskan sudah memanfaatkan area tersebut untuk aktivitas hiburan di Car Free Day warga di Berau. 

"Tetapi kami sudah memanfaatkan setiap Car Free Day dan kalau kegiatan malam kami belum lakukan karena kami belum punya SOP," ungkapnya.

Namun bila sudah ada SOP dan terima persetujuan dari Bupati Berau, pihaknya baru mau adakan kegiatan pada malam hari.

"Kalau malam teman-teman Pokdarwis belum berani karena kami belum ada SOP tetapi nanti kalau sudah diresmikan Bupati baru kami akan melakukan kegiatan malam hari minimal seminggu sekali kita akan manfaafkan panggung itu di malam hari," bebernya.

Dirinya pun mengungkapkan sudah tiga kali melaksanakan kegiatan di Panggung Mini Seni dan Budaya setiap Car Free Day 

"Kami sudah tiga kali lakukan kegiatan waktu Car Free Day dan nanti tanggal 14 Juli hari Minggu sudah ada 20 UMKM bergabung di kegiatan kami," tuturnya.

Baca juga: Mulai Besok Minggu 19 Mei 2024 Lokasi Car Free Day di Kukar Pindah ke Kawasan Kedaton Kesultanan

Kemudian pada pekan minggu depan berikutnya, kata dia, Pokdarwis Barintak juga mengundang Puskesmas Tanjung Redeb dan Bugis untuk membuka pos Bina terpadu.

"Pemeriksaan penyakit tidak menular bagi lansia di situ ada kelompok terapi tradisional gratis untuk tekanan darah, kolesterol, gula darah serta asam urat," pungkasnya.

(*)