Pilkada Kaltim 2024

Skenario Kotak Kosong di Pilkada Kaltim 2024 Nyaris Terwujud, PDIP Kini Jadi Kunci Utama Isran-Hadi

Skenario kotak kosong di Pilkada Kaltim 2024 nyaris terwujud, PDIP kini jadi kunci utama Isran Noor - Hadi Mulyadi

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Rafan Arif Dwinanto
TribunKaltim.co/Mohammad Fairoussaniy
PILKADA KALTIM 2024 - Isran Noor dan Rudy Mas'ud, dua bakal calon Gubernur Kalimantan Timur di Pilkada Kaltim 2024. Skenario kotak kosong di Pilkada Kaltim 2024 nyaris terwujud, PDIP kini jadi kunci utama Isran Noor - Hadi Mulyadi 

TRIBUNKALTIM.CO - Pasangan Rudy Masud-Seno Aji berhasil mengamankan dukungan Gerindra di Pilkada Kaltim 2024.

Dengan demikian, PDIP kini menjadi kunci agar Rudy Mas’ud tidak melawan kotak kosong di Pilkada Kaltim 2024.

Diketahui, harapan pasangan Isran Noor - Hadi Mulyadi untuk kembali memimpin Kalimantan Timur hanya tersisa pada PDIP yang memiliki 9 kursi di DPRD Kaltim.

Jika PDIP berhasil direbut pasangan Rudy-Seno, maka skenario kotak kosong di Pilkada Kaltim 2024, dipastikan terjadi.

Terbaru, PDIP tak ingin menanggapi terkait isu kotak kosong atau banyaknya Rudy Masud mengantongi banyak dukungan parpol.

Baca juga: 3 Hasil Survei Terbaru Pilkada Banten 2024, Kaesang Optimis PSI Kalahkan Golkar yang Jagokan Airin

Merespon terkait hal ini, Ketua DPD PDIP Kaltim, Irjen Pol (Purn) Safaruddin menegaskan bahwa pihaknya masih dalam proses penjaringan yang disebut tengah berlangsung DPP PDIP.

“Berproses, masih proses di DPP ya,” sebutnya, Kamis (11/7) malam.

Mantan Kapolda Kaltim ini mengatakan PDIP mendengarkan suara akar rumput sebelum menentukan sikap untuk Pilkada Kaltim 2024.

Safaruddin menyebut PDIP akan berusaha membangun koalisi dengan bekerja sama dengan rakyat di bawah.

Kini, nama petahana Pilgub Kaltim 2024, Isran Noor yang telah berpasangan dengan Hadi Mulyadi juga telah diajukan ke ‘meja’ Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri.

“Bagi PDI Perjuangan Kaltim akan berproses dukungan kepada Pak Isran Noor,” ujarnya.

Lebih lanjut, Anggota DPR RI terpilih ini juga menegaskan saat disinggung soal kemungkinan PDIP tak membiarkan kotak kosong berlaga di Pilkada 2024.

Namun tetap, semua keputusan terkait siapa bakal pasangan calon (bapaslon) yang akan diusung dan didukung partai banteng moncong putih berada di Ketum DPP PDIP.

“Silahkan tafsirkan sendiri (PDIP tak mau ada kotak kosong di Pilgub Kaltim 2024).

Saya sebagai Ketua DPD mengusulkan (nama bacalon), di DPP sementara berproses, kita tidak bisa paksakan kehendak, terserah DPP,” jelasnya.

“(Tunggu) Nanti finalnya kan tandatangan Ibu Ketum (Megawati Soekarnoputri),” imbuh Safaruddin.

Sebelumnya diberitakan, terkini tersisa empat partai yang belum menentukan dukungan di Pilgub 2024, yakni PDIP dengan 9 kursi, Nasdem 3 kursi, dan PPP serta Demokrat masing–masing mengantongi 2 kursi.

Prasyarat di Pilkada Kaltim 2024 perlu minimal 20 persen dukungan partai pemilik kursi di DPRD Kaltim periode 2024-2029.

Di DPRD Kaltim, jumlah kursi total adalah 55 kursi sehingga untuk mendaftar di Pilkada perlu paling sedikit didukung partai atau gabungan partai dengan dengan jumlah keterwakilan 11 kursi.

Untuk bisa maju Pilkada Kaltim 2024, Isran Noor harus mendapatkan dukungan dari PDIP dan minimal satu partai lagi.

Baca juga: KPK Sebut Perburuan Harun Masiku Terhambat, Penyidiknya Dilaporkan PDIP ke Propam, Dewas, Pengadilan

Masih Cari Partai

pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur, Rudy Mas’ud–Seno Aji mengkonfirmasi telah mendapatkan surat rekomendasi dari DPP Gerindra.

Dari foto yang diterima TribunKaltim.co, tampak Rudy Mas’ud berfoto memegang map yang berisi dukungan di Pilkada Kaltim 2024 bergambar lambang Partai Gerindra.

Terlihat dalam foto, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyerahkan map dukungan di Pilkada Kaltim 2024 kepada Rudy Mas'ud yang juga Ketua DPD I Partai Golkar Kaltim

Sementara itu, PDIP menyebut nama Isran Noor, bakal calon Gubernur yang disebut-sebut bakal jadi rival Rudy Mas'ud di Pilkada Kaltim 2024 sudah ada di meja Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri. 

“Alhamdulillah Harum-Seno telah mendapatkan Rekom DPP Partai Gerindra, bersatu menuju generasi emas,” ucap Sekretaris DPD I Partai Golkar Kaltim, M. Husni Fahruddin dalam keterangan singkatnya, Kamis (11/7) petang.

Husni Fahruddin mengungkap, bahwa surat dukungan untuk Rudy Mas'ud - Seno Aji tersebut langsung diserahkan Sufmi Dasco Ahmad, selaku Ketua Harian DPP Partai Gerindra.

“Akhirnya (dukungan ini) melengkapi dari KIM (Koalisi Indonesia Maju) untuk mengusung ketua TKD (Tim Kampanye Daerah) Prabowo–Gibran Kaltim dan Sekretaris TKD,”.

Tentunya hal ini, kata pria yang akrab disapa Ayub tersebut, menunjukan bahwa visi–misi keduanya sesuai dengan partai–partai politik yang mengusung dan mendukung pasangan muda ini.

“Visi–misi dan program kerja pasangan ini telah membuat daya tarik yang luar biasa sehingga sebagian besar parpol berlabuh memberikan dukungannya,” tegasnya.

Baca juga: Hasil Survei Pilkada Jakarta Elektabilitasnya Turun, Ridwan Kamil Ingatkan saat Pilkada Bandung 2013

Ia menegaskan, bahwa Golkar Kaltim berusaha kembali melakukan presentasi dan loby-loby politik kepada parpol yang belum menyatakan dukungannya.

“Pasangan ini adalah mengutamakan kerja sama, harmonisasi, serta soliditas untuk membangun Kaltim dan mensejahterakan masyarakat Kaltim, menuju Kaltim Emas,” pungkas Ayub.

Hitung-Hitungan Syarat Maju di Pilkada Kaltim 2024

Pasangan Rudy Mas'ud - Seno Aji mendapatkan dukungan dari 5 partai yakni Golkar, Gerindra PAN, PKB dan terbaru PKS untuk berkontestasi di Pilkada Kaltim 2024

Sementara Rudy Mas'ud - Seno Aji sudah mendapatkan dukungan dari 5 partai.

Sementara Isran Noor yang digadang-gadang menjadi calon petahana di Pilkada Kaltim 2024 belum resmi didukung parpol.

Kini, Isran Noor tinggal berharap diusung PDIP, Nasdem dan PPP untuk bisa maju di Pilkada Kaltim 2024 agar Rudy Mas'ud - Seno Aji tidak melawan kotak kosong.

Pasangan Rudy Mas’ud–Seno Aji memperoleh dukungan cukup besar dari Golkar, Gerindra, PAN, PKB dan PKS dengan total keseluruhan 39 kursi.

Kepercayaan diri bakal didukung partai-partai lainnya yang berada diluar KIM dimungkinkan adanya keselarasan visi–misi sehingga banyak partai yang mendukung pencalonannya.

"Mungkin karena melihat visi misi kita yang sejalan dengan TKD dan itu cocok di Kaltim.

Makanya mereka mendukung, percaya dan memberikan amanahnya kepada kami.  Itu untuk partai PKB.

Baca juga: 2 Mahasiswa Gugat UU Pilkada, Minta Mahkamah Konstitusi Larang Presiden dan Menteri Ikut Kampanye

Nggak tahu partai-partai lain nanti cocok atau tidak dengan visi misi kami, bisa saja nanti akan bersama-sama kami," jelasnya.

Peluang Isran Noor untuk bisa maju di Pilkada Kaltim 2024, kini tergantung dari PDIP, PPP dan Nasdem dan Partai Demokrat. 

PDIP hanya mengantongi 9 kursi di DPRD Kaltim, karenanya Isran Noor juga perlu dukungan dari Nasdem yang mempunyai 4 kursi dan PPP dengan 2 kursi dan Partai Demokrat 2 kursi. 

Dengan dukungan dari PDIP, Nasdem dan PPP, Isran Noor memenuhi syarat minimal 11 kursi di Pilkada Kaltim 2024. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved