Ibu Kota Negara

Jaringan Air di IKN Tengah Diuji Coba, Commissioning Test Terdiri dari 3 Tahap

Jaringan air di IKN tengah diuji coba, commissioning test terdiri dari tiga tahap.

Editor: Diah Anggraeni
KOMPAS.com/HILDA B ALEXANDER
Ilustrasi. Potret Istana Negara dan Kantor Presiden di Kawasan Istana Presiden KIPP. Satgas IKN bekerja siang malam hingga dini hari guna memastikan jaringan air lancar mengalir di KIPP. 

TRIBUNKALTIM.CO - Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) bekerja siang malam hingga dini hari.

Hal itu dilakukan guna memastikan jaringan air lancar mengalir di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP)

Diketahui bahwa Satgas IKN tengah melakukan commissioning atau uji coba jaringan air di IKN.

Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis H Sumadilaga mengatakan, commissioning mulai dilakukan pada 10 Juli 2024.

"Ini sekarang Waktu Indonesia Tengah, itu hampir jam 03.00 WITA, tanggal 11 Juli 2024, kita mulai di sini dari tadi sekitar jam 22.00 WITA. Kita sekarang ada di lokasi Instalasi Pengolahan Air Bersih di Intake Sepaku," ujar Danis, dikutip dari unggahan video di akun Youtube Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Timur, Sabtu (13/7/2024).

Baca juga: Bocoran Harga Tanah di IKN Kaltim, Plt Kepala OIKN Basuki: Termurah Rp 400 Ribu Per Meter Persegi

Dijelaskan bahwa commissioning test terdiri dari tiga tahap.

Pertama adalah dry test dan wet test. Tujuannya adalah untuk uji alir di pompa distribusi.

Setelah dry test, akan dilanjutkan dengan wet test yang bertujuan untuk mengecek debit air dan tekanan pompa.

Tahap kedua adalah pengujian keandalan unit pengolahan di sistem Instalasi Pengolahan Air (IPA) dengan kapasitas pengolahan 150 liter per detik menuju unit clearwell berkapasitas 2.000 meter kubik.

Tahap tiga adalah pengujian lengkap di Sistem Penyediaan Air Minum.

Baca juga: Dibanderol Ratusan Ribu Per Meter Persegi, OIKN Beberkan Pertimbangan Penentuan Harga Tanah di IKN

Air minum hasil pengolahan dari IPA Sepaku akan dialirkan melalui pipa transmisi air minum menuju reservoir induk berkapasitas 12.000 meter kubik.

"Dan selanjutnya ada rangkaian-rangkaian commissioning tahap dua dan tahap tiga. Kita harapkan pada pertengahan bulan Juli, semua tahapan commissioning ini selesai. Sehingga, Insya Allah, air untuk di IKN bisa terdistribusi pada minggu kedua bulan Juli 2024," tuntas Danis. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Demi Target Penyediaan Air Minum IKN, Anak Buah Basuki Kerja hingga Dini Hari".

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved