Bupati Paser Fahmi Fadli Fokus Pemerataan Pembangunan Infrastruktur Perkotaan hingga Pelosok Desa

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Pembangunan infrastruktur jalan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser sudah mulai dinikmati oleh masyarakat.

Hal tersebut memang menjadi perhatian Bupati Paser, Fahmi Fadli dalam pemerataan pembangunan infrastruktur dengan menyasar wilayah perkotaan hingga pelosok desa.

Seperti pembangunan infrastruktur jalan dari Simpang Batu Desa Laburan Kecamatan Paser Belengkong menuju Desa Lori Kecamatan Tanjung Harapan.

Kondisi jalan di wilayah tersebut sebelumnya cukup parah untuk dilalui kendaraan, terlebih pasca terjadi hujan.

Namun sekarang tidak lagi demikian, setelah Pemkab Paser menyelesaikan pembangunan infrastruktur jalan dengan rigit beton.

Baca juga: Tatap Pilkada 2024, Progres Coklit di Penajam Paser Utara Capai 79 Persen

Kepala Desa (Kades) Lori, Sudarmono mengatakan masyarakat saat hendak ke pusat Kota Tanah Grogot harus menempuh perjalanan 2 jam lebih saat kondisi jalan masih rusak.

"Alhamdulillah setelah perbaikan infrastruktur jalan dari tahun 2022 dan rampung di tahun 2023, perjalanan dari Lori ke Tanah Grogot bisa ditempuh hanya 1 jam saja," terang Sudarmono, Minggu (14/7/2024).

Pembangunan infrastruktur di masa kepemimpinan Bupati Paser saat ini, dinilai sangat membantu mobilitas warga saat beraktivitas setiap harinya.

"Pembangunan infrastruktur jalan ini berpengaruh pada peningkatan ekonomi masyarakat kami, yang rata-rata mengandalkan transportasi darat untuk mengangkut hasil panen tambak maupun tangkapan nelayan untuk dijual," pungkasnya.

Salah satu masyarakat Desa Lori, Himardin mengaku sudah merasakan manfaat dari pembangunan infrastruktur jalan yang dilakukan oleh Pemkab Paser.

"Kami sangat terbantu dengan semenisasi jalan ini, transportasi dari desa ke kota lebih lancar yang berpengaruh pada perekonomian masyarakat Lori yang rata-rata sumber penghasilannya sebagai petani tambak," terangnya.

Tidak hanya masyarakat Desa Lori yang merasakan manfaat dari infrastruktur jalan tersebut, namun juga turut dirasakan warga desa lainnya seperti Labuankallo, Slengot, Tanjung Aru dan lainnya.

"Akses mereka itu kebanyakan lewat Desa Lori, jadi semenjak semenisasi jalan ini warga Desa Lori dan sekitarnya sangat terbantu. Perekonomian juga semakin meningkat, karena memperlancar transportasi pengangkutan ikan ataupun sumber penghasilan masyarakat," tutup Himardin.(*)