Berita Berau Terkini

Wisata Telaga Biru di Berau Kaltim Kembali Dibuka, Ada SOP Baru yang Diterapkan

Wisata Telaga Biru di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, kembali dibuka. Ada SOP baru yang diterapkan.

Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Diah Anggraeni
HO/Arief
Wisata Telaga Biru di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, kembali dibuka. Ada SOP baru yang diterapkan untuk meminimalisasi kejadian tidak diinginkan. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Wisata Telaga Biru, Kampung Tembudan, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Berau, kini dibuka kembali.

Sebelumnya Wisata Telaga Biru ditutup selama 40 hari usai kejadian tenggelamnya seorang wisatawan.

Direktur BUMK Rindang Jaya Arief Swasono mengatakan, Wisata Telaga Biru dibuka kembali sejak 2 minggu lalu. 

Wisata Telaga Biru dibuka kembali dengan pembaruan SOP tanpa meninggalkan adat istiadat setempat.

“Saat ini ada batasan untuk berenang,” jelasnya kepada TribunKaltim.co, Minggu (14/7/2024).

Baca juga: Viral Rekaman CCTV, Motor Pengendara Terbakar Usai Keluar dari SPBU di Berau Kaltim

Dijelaskan Arief, Khusus untuk daerah wahana, para wisatawan diwajibkan menggunakan life jacket.

Wisatawan dapat  menggunakan sarana wahana yang tersedia jika ingin melihat keindahan Telaga Biru.

Adapun jarak wilayah yang dapat digunakan untuk berenang hanya berkisar 2 meter ke bawah. 

“Masih boleh berenang, tapi tidak boleh di tempat yang dalam,” ungkapnya. 

Baca juga: Panggung Mini Tepian Sungai Segah Berau jadi Pelengkap Car Free Day, Dikelola Pokdarwis Barintak

Ia melanjutkan, pihaknya juga masih mendiskusikan secara bersama terkait pemberian asuransi kepada para wisatawan, namun belum menemukan titik temu. 

Adapun retribusi masuk ke Wisata Telaga Biru yakni sebesar Rp 10 ribu per tiket. Jika ada asuransi, bisa jadi harga itu berubah.

Kendati nantinya ada perubahan, namun pihaknya tidak mematok harga yang tinggi atau memberatkan wisatawan.

“Kami ada rencana untuk memberikan marchandise kepada pengunjung jika nanti asuransi diterapkan. Tapi masih wacana ya,” jelasnya. 

Arief membenarkan bahwa masyarakat seringkali menyangkutpautkan hal mistis dengan kejadian tenggelamnya wisatawan.

Baca juga: Bupati Berau Sri Juniarsih Bantah Bagi BLT untuk Kepentingan Pilkada 2024

Meski demikian, pihaknya tetap optimis Wisata Telaga Biru masih terus menjadi objek pilihan wisatawan.

“Kalau dilihat dari 14 hari terakhir, pemasukan sudah mencapai kurang lebih Rp 18 juta. Karena kami optimis dapat menghasilkan Rp 20 juta per bulan,” bebernya. 

Pihaknya pun akan terus berbenah, di antaranya, mengusulkan penataan kawasan kafe, penambahan toilet dan ruang ganti pakaian sudah masuk usulan. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved