Pilkada Jatim 2024
2 Hasil Survei Terbaru Pilkada Jatim 2024, 2 Sosok Perempuan Jadi Cagub Terkuat di Jawa Timur
2 hasil survei terbaru Pilkada Jatim 2024, 2 sosok perempuan jadi cagub terkuat di Jawa Timur
TRIBUNKALTIM.CO - 2 perempuan menjadi cagub terkuat di Jawa Timur.
Keduanya adalah Khofifah Indar Parawansa dan Tri Rismaharini.
Hal ini berdasarkan hasil survei elektabilitas terbaru Pilkada Jatim 2024 yang dirilis Indopol Survey & Consulting.
Sebelumnya, lembaga survei ARCHI juga memotret elektabilitas tokoh-tokoh yang masuk bursa Pilkada Jatim 2024.
Baca juga: Bandingkan Jumlah Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran dengan Negara Tetangga, China Cuma 24, AS Hanya 14
Baca juga: Terjawab Jumlah Uang Negara yang Sudah Terpakai untuk IKN Nusantara, Didesain Buat 2 Juta Orang
Simak 2 Survei Terbaru Pilkada Jatim.
1. Indopol Survey & Consulting.
Nama Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma berpeluang jadi penantang kuat Khofifah di Pilkada Jatim 2024.
Direktur Indopol Survey & Consulting Fauzin menganalisa, jika dilihat dari konfigurasi politik Jatim, memang sangat memungkinkan untuk munculnya calon penantang.
Apalagi, dua partai pemilik kursi besar di DPRD Jatim, PKB dan PDIP belum juga menentukan sikap.
PKB berstatus sebagai pemenang Pileg di DPRD Jatim dengan 27 kursi.
Adapun PDIP memiliki 21 kursi hasil Pemilu 2024.
"Kami berharap masyarakat diberikan opsi dalam demokrasi. Banyak pilihan justru semakin baik," kata Fauzin saat berbincang dalam podcast Mata Lokal Memilih di Studio TribunJatim Network, Senin (8/7/2024).
Menurutnya, Pilgub Jatim memang selalu menarik, karena segala dinamika politik yang mengiringi kontestasi selalu jadi pusat perhatian nasional.
Sehingga, dengan pertarungan melawan kotak kosong maka hanya akan menjadi preseden buruk demokrasi lima tahunan di Jatim.
Dalam kacamata ini, parpol harus memberikan banyak opsi kepada masyarakat.
Fauzin menjelaskan, terkait Pilgub Jatim, Indopol Survey & Consulting sudah beberapa kali menggelar jajak pendapat publik.
Setidaknya dua kali yakni pada kurun Maret 2023 dan Juli 2023.
Baca juga: 4 Nama Diprediksi Jadi Menkeu di Kabinet Prabowo-Gibran, Rocky Gerung: Era Sri Mulyani Sudah Selesai
Dari dua kali survei itu, Fauzin menjelaskan, nama Khofifah Indar Parawansa sebagai kandidat calon gubernur memang unggul.
Meski dengan jarak angka elektabilitas yang relatif jauh, pesaing terdekat Khofifah dalam survei tersebut adalah Risma yang merupakan Menteri Sosial dan mantan Wali Kota Surabaya dua periode.
Menurut Fauzin, hal itu wajar, sebab Risma belum melakukan gerakan politik.
"Sehingga, kalau ditanya siapa penantang terkuatnya, berdasarkan beberapa survei kami, Bu Risma menjadi salah satunya" terang Fauzin.
Di luar nama Risma, Fauzin juga menilai KH Marzuki Mustamar mantan Ketua PWNU Jatim yang layak untuk maju sebagai kandidat penantang, sebagaimana wacana yang belakangan dimunculkan oleh PKB.
Meski belum memotret elektabilitas Kiai Marzuki, namun Fauzin menyebut, kriteria ulama atau tokoh masyarakat cukup banyak dipilih oleh responden dalam berbagai survei sebelumnya.
"Sehingga, di antara banyak tokoh Kiai Marzuki layak diwacanakan," ungkapnya.
Baca juga: Sri Mulyani Sebut Penerimaan Pajak Naik Terus, Era Reformasi Rp 400 T, Kini Hampir Rp 2.000 Triliun
2. ARCHI
Lembaga Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) telah merilis angka elektabilitas Pilgub Jawa Timur dan menemukan sejumlah nama-nama yang kemungkinan bisa jadi lawan terberat Khofifah.
Angka elektabilitas Khofifah Indar Parawansa hingga saat ini masih relatif kuat di bursa calon gubernur untuk Pilgub Jatim 2024.
Namun dalam survei terbaru yang digelar Lembaga Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI), kini bermunculan nama baru yang dinilai potensial menjadi penantang Khofifah.
Baca juga: Survei Serchi Borneo Indonesia, Elektabilitas Edi Damansyah dan Rendi tak Terkejar di Pilkada Kukar
Survei ARCI digelar pada rentang 1-10 Mei 2024 dengan melibatkan 1.200 responden di Jawa Timur.
Adapun survei ini menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error di angka 2,8 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Survei tersebut bertajuk 'Meneropong Lawan Khofifah'.
Direktur ARCI Baihaki Sirajt dalam paparannya menjelaskan, elektabilitas Khofifah masih unggul dalam survei terbaru tersebut.
Dalam sejumlah simulasi nama, Khofifah sebagai petahana unggul dari sejumlah nama lain yang turut berpeluang maju.
Misalnya dalam simulasi enam nama, elektabilitas Khofifah berada di angka 42,1 persen.
Baca juga: Balikpapan Jadi Penyangga IKN, Rahmad Masud Wacanakan Lagi Bangun Sirkuit Internasional di Teritip
Dia unggul dari Anwar Sadad, Ketua Gerindra Jatim yang memiliki angka 13,8 persen.
Bupati Sumenep yang juga kader PDI Perjuangan Achmad Fauzi dengan elektabilitas 11,2 persen.
Selanjutnya Ketua Golkar Jatim M Sarmuji dengan 10,9 persen, Mantan Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar 10,7 persen, kemudian Menaker RI Ida Fauziyah 9,2 persen.
"Namun, masih ada 2,1 persen responden yang tidak tahu/tidak menjawab," kata Baihaki, Rabu (15/5/2024).
Keunggulan Khofifah pun meningkat dalam simulasi tiga nama.
Yakni elektabilitas Ketua Umum PP Muslimat NU itu hampir menyentuh 50 persen tepatnya 49,3 persen.
"Elektabilitas Khofifah dibanding Maret 2024 ketika kami survei, angkanya terus meningkat di bulan Mei 2024 ini," ungkap Baihaki.
Sementara itu, kemunculan nama KH Marzuki Mustamar cukup menyita perhatian dalam survei ARCI ini.
Sebab, Kiai Marzuki yang mantan Ketua PWNU Jatim itu masuk di bursa cagub bersama para ketua partai dan kepala daerah.
Bahkan, elektabilitasnya cukup potensial.
Baihaki menjelaskan pihaknya sengaja memotret potensi Kiai Marzuki salah satunya karena muncul dari responden yang berafiliasi ke PKB.
Baca juga: Bacalon AYL-AZA di Pilkada Kukar Masih Kurang 13.424 Dukungan, KPU Beri Waktu 17 Juli untuk Lengkapi
Dibanding tokoh internal PKB, elektabilitas Kiai Marzuki dinilai cukup mumpuni untuk ditarungkan dengan Khofifah.
Apalagi, PKB sudah hampir pasti menjadi kubu penantang Khofifah.
Dalam analisa Baihaki, Kiai Marzuki potensial jika diusung oleh PKB, PKS dan NasDem lantaran tiga partai ini belum menentukan pilihan di Pilgub Jatim 2024.
"Kiai Marzuki bisa jadi alternatif penantang Bu Khofifah," jelas Baihaki. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Bukan Risma, Muncul Penantang Baru Khofifah di Pilgub Jatim, Sosoknya Terkenal di Kalangan Ulama
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Jadwal Putusan Akhir MK 2 Sengketa Pilkada 2024 di Jawa Timur, Nasib Kholilurrahman dan Nanik Endang |
![]() |
---|
Bekas Tipe-X Disorot, Ini Alasan Hakim MK Tolak Gugatan Risma-Gus Hans di Sengketa Pilgub Jatim 2024 |
![]() |
---|
Hasil Sidang Sengketa Pilgub Jatim 2024 di MK, Khofifah Ajak Gotong Royong, Respons Gus Hans |
![]() |
---|
Hasil Putusan Dismissal MK Pilkada Jatim 2024 dan Jadwal Pelantikan Khofifah-Emil Dardak |
![]() |
---|
Hasil Putusan Dismissal MK Pilkada Jatim 2024, Gugatan Risma-Gus Hans Ditolak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.