Berita Nasional Terkini

PBNU Segera Klarifikasi, Daftar 5 Cendekiawan NU yang Temui Presiden Israel, Unusia akan Sidang Etik

PBNU sesalkan pertemuan 5 cendekiawan Nahdlatul Ulama dengan Presiden Israel, Isaac Herzog. Unusia akan sidang etik salah satu dosen ikut pertemuan.

|
Editor: Amalia Husnul A
ISTIMEWA/X
TEMUI PRESIDEN ISRAEL - Foto pertemuan 5 cendekiawan NU dengan Presiden Israel, Isaac Herzog yang ramai beredar di medsos. PBNU sesalkan pertemuan 5 cendekiawan Nahdlatul Ulama dengan Presiden Israel, Isaac Herzog. Unusia akan sidang etik salah satu dosen ikut pertemuan tersebut. 

Israel masih menjatuhkan bom dan peluru kepada warga Palestina. Korbannya banyak sekali, warga sipil,” ungkap dia seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.tv.

Lantas, dikonfirmasi apa sanksi yang akan diberikan PBNU terhadap lima cendekiawan NU yang berkunjung ke Israel.

Savic menuturkan, PBNU akan melakukan klarifikasi terlebih dahulu.

“Tapi yang jelas, keberangkatan mereka sulit diterima karena melukai perasaan warga Nahdliyin.

Tidak semestinya warga NU berkunjung ke Israel. Ini tindakan tidak paham geopolitik dan perasaan warga NU,” tegasnya.

Apalagi, sambung Savic, PBNU sedang berkomunikasi intensif dengan Palestina untuk membahas situasi terkini.

Hal tersebut sebagaiman isi dari pertemuan antara Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf dengan Duta Besar Palestina Zuhair al-Shun di Gedung PBNU Lantai 3, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta pada Kamis (11/7).

“Kemarin ada pertemuan antara Ketua Umum Gus Yahya dengan Dubes Palestina membicarakan perkembangan yang terjadi di Pelestina, apa yang bisa dilakukan oleh NU dalam konteks mendukung kemerdekaan Palestina dan menghentikan kekerasan yang terjadi terhadap rakyat Palestina,” jelasnya.

Peringatan keras disampaikan Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf.

Saifullah Yusuf menyatakan akan memanggil kelima orang tersebut.

Baca juga: Jika Turuti Jokowi dan Terima Israel di Indonesia, Hasto Yakin PDIP akan Menang Mudah di Pemilu 2024

 "Yang bersangkutan akan dipanggil untuk dimintai keterangan dan penjelasan lebih dalam tentang maksud tujuannya, latar belakang, dan siapa yang memberangkatkan, serta hal-hal prinsip lainnya," ujarnya seperti dikutip TribunKaltim.co dari Antara. 

 Jika ditemukan unsur pelanggaran organisasi, kata Saifullah, maka bukan tidak mungkin kelima orang itu akan diberhentikan dari statusnya sebagai pengurus lembaga atau badan otonom PBNU

Kritik dari Organisasi di PBNU

Kritik juga datang dari Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Lakpesdam) PBNU masa khidmah 2022-2027 Ulil Abshar-Abdalla.

Ia angkat bicara terkait kunjungan lima orang Nahdliyin tersebut.

“Saya secara pribadi mengecam dengan keras keberangkatan lima anak NU ke Israel baru-baru ini,” kata Ulil dikutip dari akun media X pribadinya, Minggu malam (14/7/2024).

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved