Berita Balikpapan Terkini
Model Tambak Ikan Nila di Balikpapan akan Berkaca pada Karawang, Pangsa Pasar Ekspor Prospektif
Penerapan tambak ikan nila di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur akan berkaca pada pengelolaan tambak di Karawang Jawa Barat
Penulis: Ilo | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Penerapan tambak ikan nila di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur akan berkaca pada pengelolaan tambak di Karawang Jawa Barat.
Demikian ditegaskan oleh Pj Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik pada Senin (15/7/2024) di Samarinda, Kalimantan Timur.
Dia menjelaskan, soal model tambak yang diterapkan di Kota Balikpapan, akan mencontoh bentuk tambak ikan nila salin yang ada di daerah Karawang, Jawa Barat.
"Makanya saya nanti akan kerja sama dengan UPTD Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budi Daya (BLUPPB) Kabupaten Karawang, Jawa Barat," imbuhnya.
Baca juga: Kunjungi Tambak Ikan Milik Anak Muda Asal Babulu PPU, Pj Gubernur Kaltim Beri Apresiasi
Pj Gubernur Akmal Malik berharap, pembangunan tambak percontohan budi daya nila salin, udang dan rumput laut ini mampu meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) bagi Kalimantan Timur.
Pastinya, ujar Akmal Malik, akan mendorong ketahanan pangan sektor perikanan di Kalimantan Timur.
"Nila salin itu pangsa ekspornya luar biasa. Rencananya juga kita akan sediakan pabrik fillet (pemisahan daging) ikan di sekitarnya," pungkasnya.

Terbentur Anggaran Terbatas
Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik bakal mewujudkan tambak budi daya ikan nila di Benua Etam.
Sebagai percontohan, Akmal Malik akan mewujudkan tambak ikan nila di lahan seluas 100 hektare milik Pemkot Balikpapan.
Namun, gagasan sebagai salah satu upaya mendorong ketahanan pangan sektor perikanan di Kalimantan Timur itu, sepertinya masih membutuhkan waktu panjang.
"Kita ingin, tapi anggaran ternyata terbatas," kata Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik.
Kendati demikian, direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri RI tersebut tetap optimis gagasan itu dapat terwujud.
Baca juga: Rencana Membuat Tambak Ikan Nila di Balikpapan Kaltim, Akmal Malik Coba 100 Hektare Sebagai Pembuka
Pihaknya masih berkoordinasi dengan beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, termasuk ahli pertanian dan kelautan.
"Karena anggaran terbatas, kita minta beberapa OPD untuk turun membantu. Jadi skala kecil dulu, yang penting kita kerjakan dulu dan targetnya sukses," kata Akmal Malik.
Selain dimanfaatkan untuk pembuatan tambak ikan nila salin, nantinya tambak tersebut juga akan dimanfaatkan untuk mengembangbiakan komoditi perikanan lainnya.
"Kita bisa menggunakan pendekatan agrofisheri (integrasi perikanan dengan komoditi lain). Kita bisa taruh udang dan rumput laut, sehingga sekali panen bisa sekalian di satu tambak itu," ujar Akmal Malik.
(TribunKaltim.co/Rita Lavenia)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.