Rencana Membuat Tambak Ikan Nila di Balikpapan Kaltim, Akmal Malik Coba 100 Hektare Sebagai Pembuka

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik berencana membangun tempat budidaya ikan nila besar di Kalimantan Timur.

Hal itu ia ungkapkan usai mengunjungi kawasan tambak Budidaya Ikan Nila Salin di Balai Layanan Udaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB) Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat.

Tambak ikan nila yang sebelumnya berisi udang itu berdiri di atas lahan seluas 84 hektar tersebut telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu, 8 Mei 2024 lalu.

Didampingi Kepala BLUPPB Karawang, M.Tahang, Pj Gubernur Kaltim berkeliling melihat seluruh area tambak dengan nilai investasi Rp 46,6 miliar tersebut.

Baca juga: Pencemaran Air di Kenyamukan Berdampak Langsung ke Tambak Ikan, Pemkab Kutim Belum Beri Solusi

Di sana terdapat area khusus pembibitan, anakan dan nila-nila yang siap dipanen.

Dari denah area yang sempat tertangkap kamera, tambak tersebut dapat memproduksi kurang lebih 7 ribu ton lebih ikan nila dengan pendapatan miliaran rupiah per tahunnya.

Pj Gubernur Akmal Malik kagum dan yakin tambak serupa dapat dibangun di Provinsi Kalimantan Timur sebagai salah satu penunjang ketahanan pangan.

Halo Balikpapan Siap-siap

Terlebih lanjutnya dengan adanya IKN, tentu jumlah penduduk di Kalimantan Timur akan bertambah dan harus memiliki ketahanan pangan.

"Salah satunya dengan ikan nila. Tadi Pak Tahang mengatakan ini sangat ekonomis dengan hasil yang melimpah," bebernya, Senin (13/5/2024) di Samarinda, Kalimantan Timur.

Baca juga: Kadar Amonia Tinggi, Bibit Ikan Nila Merah Milik Rahim di Kutim Pernah Mati Sampai 200 Ekor

Untuk percobaan awal, Akmal Malik berencana akan membangun modeling tambak ikan nila itu di Kota Balikpapan.

"Halo Wali Kota Balikpapan. Siapkan lahan 100 hektare. Kita coba dulu. Nanti akan dibina oleh Pak Tahang," ucapnya melambai ke arah kamera sebagai bentuk keseriusan yang harus ditanggapi pemerintah daerah Kota Balikpapan. 

 Ia belum mengungkapkan, wilayah mana saja yang berpotensi dibangun modeling tambak ikan nila ini.

Namun ia meyakini hal tersebut bisa menjadi salah satu ketahanan pangan yang kuat di Kalimantan Timur.

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.