Dishub Mahulu Kaltim akan Siapkan Aplikasi Pendataan Digital di Jalur Sungai

TRIBUNKALTIM.CO,UJOH BILANG - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur akan meluncurkan sistem aplikasi pendataan digital untuk kendaraan jalur sungai.

Aplikasi ini bertujuan untuk memudahkan Dishub memantau keselamatan pengguna kendaraan jalur sungai.

Kadishub Mahulu, Fransiskus Xavenius Lawing mengatakan pemaksimalan pelayanan ini diutamakan untuk daerah riam.

Dengan tujuan untuk melakukan pemantauan kendaraan jalur sungai secara rutin setiap harinya.

"Jadi kita membentuk pos pengawasan dan pengendalian yang secara rutin setiap hari kita mengawasi pergerakan kendaraan dari sisi sungai. Baik itu menggunakan speed, long boad, maupun armada lainnya," katanya, Rabu (17/7/2024).

Baca juga: Dishub Mahulu Kunjungan ke Sejumlah Pelabuhan di Long Bagun, Perbaiki Fasilitas Rusak Akibat Banjir

Baca juga: Kena Dampak Banjir Besar di Mahakam Ulu Bukan jadi Alasan Kinerja Dishub Mahulu Menurun

Agar pemantauan keselamatan semakin maksimal, maka nantinya Dishub akan bekerjasama dengan Polres untuk melakukan pengawasan.

Tahun ini, Dishub telah menganggarkan rambu-rambu tanda kerawanan dan peluncuran aplikasi pendataan sederhana untuk kendaraan di jalur sungai.

"Mungkin perlu kami sampaikan di dalam perencanaan ini kami sudah siap menganggarkan untuk pengadaan rawan di titik-titik rawan di sungai. Bahkan dalam tahun ini kami sudah menyiapkan semacam satu aplikasi sederhana," ujarnya.

Dengan adanya aplikasi ini nantinya Dishub akan melakukan pendataan pengguna speed atau pendataan kapal secara digital.

Aplikasi itu juga akan memberikan kemudahan untuk memantau jika sewaktu-waktu terjadi musibah di jalan.

"Jadi tidak manual lagi, jadi manifesnya itu akan terekam. Apabila suatu saat nanti kendaraan mengalami musibah itu sudah terekam secara digital oleh kita," ucapnya.

Pengawasan mengenai penggunaan life jaket dan jumlah barang yang akan dibawah akan lebih mudah untuk didata.

Targetnya, aplikasi ini akan diluncurkan pada tahun depan.

Baca juga: Dishub Mahulu Buka Peluang Bagi Lulusan Sekolah Jurusan Perhubungan untuk Jadi Pekerja

"Maka dari itu kami masih membutuhkan teman-teman dari Kapolres untuk membackup kami untuk melakukan itu semua. Insyaallah kalau tidak ada halangan mungkin tahun depan kita sudah selesaikan aplikasi digitalisasi itu," jelasnya.

Meski, Ia menyebut penggunaan akan dilakukan secara bertahap mulai dari hulu ke hilir.

Mengingat intensitas kerawanan di daerah hulu termasuk kecamatan Long Pahangai dan Long Apari cukup tinggi. (*)