Berita Samarinda Terkini
Petinggi Gerindra di Jakarta Bocorkan Alasan Prabowo Copot Andi Harun, Singgung Soal Kader Terbaik
Petinggi Gerindra di Jakarta bocorkan alasan Prabowo Subianto copot Andi Harun, singgung soal kader terbaik
TRIBUNKALTIM.CO - Pencopotan Andi Harun dari kursi Ketua DPD Gerindra Kaltim, masih menjadi perbincangan.
Terbaru, petinggi Gerindra di Jakarta buka suara soal alasan Prabowo Subianto mengganti Andi Harun dengan Budisatrio Djiwandono.
Diketahui, Andi Harun yang kini masih menjabat sebagai Wali Kota Samarinda sudah memimpin Gerindra Kaltim selama 7 tahun.
Spekulasi pun merebak terkait alasan pencopotan Andi Harun tersebut.
Baca juga: Jokowi Ungkap Progres IKN Nusantara Sebenarnya Baru 15 Persen, Presiden Kejar Investasi ke Abu Dhabi
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan alasan Prabowo Subianto menunjuk Budisatrio Djiwandono menjadi Ketua DPD Gerindra Kaltim.
Muzani mengatakan, Prabowo membutuhkan orang terbaik untuk memimpin di Kaltim.
Apalagi, Ibu Kota Nusantara (IKN) berada di Kaltim.
"Ya semua daerah penting, semua daerah strategis, dengan keunggulan dan kekurangan masing-masing. Sehingga Pak Prabowo merasa bahwa daerah tersebut, provinsi tersebut harus dipimpin oleh orang terbaiknya di provinsi dan di daerah tersebut," ujar Muzani di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (16/7/2024).
Muzani menegaskan, Prabowo tidak hanya memandang satu provinsi saja, melainkan menganggap seluruh provinsi di Indonesia sama pentingnya.
"Pak Prabowo merasa bahwa bukan hanya satu provinsi yang penting, tapi semua provinsi yang ada di Indonesia. Dan provinsi yang memiliki keunggulan dan kekuatan masing-masing, sehingga harus dipimpin oleh orang terbaik di provinsi tersebut," imbuhnya.
Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Budisatrio Djiwandono ditunjuk menjadi Ketua DPD Gerindra Kalimantan Timur (Kaltim).
Budisatrio Djiwandono menggantikan Andi Harun di posisi tersebut.
Baca juga: Hasil Survei Terbaru Pilkada Kaltim 2024 di Tengah Isu Kotak Kosong, Siapa Cagub Cawagub Terkuat?
"Budisatrio Djiwandono ditunjuk untuk menata serta membangun struktur kemenangan agar dapat memenangkan pilkada atau Pilgub Kaltim," ujar Dasco saat dihubungi Kompas.com, Selasa (16/7/2024).
Dasco menjelaskan, Sekretaris DPD Gerindra Kaltim Seno Aji akan maju sebagai cawagub di Kaltim.
Seno disebut bakal mendampingi Rudy Mas'ud di Pilkada Kaltim 2024.
Menurutnya, keponakan Prabowo itu ditunjuk menjadi Ketua DPD Gerindra Kaltim dalam rangka membangun kemenangan di Kaltim.
"Di mana saudara Seno Sekretaris DPD Kaltim Gerindra menjadi cawagub mendampingi Rudi Mas'ud dari Partai Golkar," imbuhnya.
Sikap Andi Harun
Andi Harun bersikap legowo terhadap keputusan Gerindra.
Diketahui, Prabowo Subianto mencopot Andi Harun dari posisinya sebagai Ketua DPD Gerindra Kaltim.
Wali Kota Samarinda ini pun meminta pencopotan dirinya tersebut tak perlu dipolemikkan.
Andi Harun bahkan berujar dirinya hanyalah 'perkakas kecil di Partai Gerindra'.
Posisi Andi Harun sebagai Ketua DPD Gerindra Kaltim digantikan Anggota DPR RI, Budisatrio Djiwandono.
Penyerahan SK dari Prabowo Subianto ke Budisatrio Djiwandono disaksikan langsung Sekretaris DPD Gerindra Kaltim, Seno Aji.
"Saya ini hanya perkakas kecil di partai.
Jadi tidak perlu spekulasi macam-macam atas kebijakan partai ini.
Mas Budisatrio Djiwandono harus kita dukung dan bantu untuk membesarkan Partai Gerindra.
Kepada semua kader terus jaga kekompakan, bahu membahu mensukseskan agenda-agenda partai dan kelak program Presiden RI terpilih bapak Prabowo Subianto," tegas Andi Harun.
Baca juga: 4 Prediksi Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran, Disebut Ganti Sri Mulyani yang Beri Kode Pamit
Andi Harun pun menegaskan dirinya tetap menjadi kader Gerindra.
"Saya tetap kader partai, saya loyal dan secara ksatria menerima keputusan Ketua Umum atau Ketua Dewan Pembina bapak Prabowo Subianto. Dari dulu kami diajarkan oleh beliau berjiwa ksatria dan loyal melaksanakan komando kebijakan partai," tegas Andi Harun, Senin (15/7/2024) malam.
Sebagai informasi, keputusan pergantian pucuk pimpinan Gerindra Kaltim berdasarkan Surat Keputusan dari DPP Partai Gerindra dengan Nomor 07-0022/Kpts/DPP-GERINDRA/2024 tentang Susunan Personalia DPD di Provinsi Kaltim.
Andi Harun menjabat Ketua DPD Gerindra Kaltim selama 7 tahun.
Ia pun menegaskan bakal mendukung dan membantu kepemimpinan Budisatrio Djiwandono di Gerindra Kaltim.
Selama tujuh tahun memimpin Partai Gerindra Kaltim, Andi Harun terbilang sukses membawa peningkatan kinerja partai.
Sebut saja, baik dari perolehan kursi parlemen, Pilkada, maupun perjuangan Pilpres 2024 untuk Prabowo Subianto yang kini menjadi presiden terpilih.
Lebih lanjut, Andi Harun yang akrab disapa AH menyatakan, sudah mengetahui dan menerima dengan ikhlas pergantian dirinya sebagai ketua partai.
Ditanya terkait kepemimpinan Partai Gerindra Kaltim Budisatro Djiwandono, Andi Harun optimis bahwa Gerindra se-Kaltim akan jauh lebih sukses ke depan.
Mantan aktifis 98 ini menambahkan, bahwa selama pikiran dan tenaganya masih bisa bermanfaat untuk masyarakat dan kebaikan bersama, maka meski posisinya tidak lagi menjadi petinggi partai, tidak akan mengurangi sedikitpun komitmen perjuangan bagi kemajuan Kota Samarinda dan Kalimantan Timur.
Baca juga: Profil Budisatrio Djiwandono, Ponakan Prabowo Jabat Ketua DPD Gerindra Kaltim Gantikan Andi Harun
Profil Budisatrio Djiwandono Pengganti Andi Harun
Dilansir TribunnewsWiki.com, Gerardus Budisatrio Djiwandono lahir pada 25 September 1981 di Jakarta.
Ia merupakan anak dari pasangan Joseph Soedradjad Djiwandono dan Biantiningsih Miderawati Djojohadikusumo.
Budisatrio memiliki saudara laki-laki, yakni Thomas Muliatna Djiwandono atau akrab disapa Tommy Djiwandono, Bendahara Umum Partai Gerindra.
Sementara itu, ibu Budisatrio merupakan kakak sulung Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Pendidikan dan Karier
Budi menempuh pendidikan tinggi di jurusan Government & International Relation di Clark University.
Keponakan Prabowo itu saat ini tercatat aktif sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra.
Saat ini, Budi tercatat aktif sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra.
Kemudian, dirinya juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPR RI.
Selain di pemerintahan, Budi juga pernah menjadi direktur hingga komisaris di beberapa perusahaan.
Di antaranya pernah menjadi Komisaris Utama PT. Karunia Tidar Abadi, Direktur PT. Kertas Nusantara, dan Direktur Utama PT. Nusantara Pandu Energi.
Ia juga sempat menduduki posisi sebagai Komisaris PT. Satrio Putra Tidar dan Wakil Direktur Utama PT. Nusantara Energy.
Riwayat Pekerjaan
Komisaris Utama PT. Karunia Tidar Abadi
Direktur PT. Kertas Nusantara
Direktur Utama PT. Nusantara Pandu Energi
Komisaris PT. Satrio Putra Tidar
Wakil Direktur Utama PT. Nusantara Energy
Anggota DPR-RI Fraksi Partai Gerindra (2017–2019 dan 2019–2024)
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI (2019–2024)
Komandan Tim Komunikasi TKN Prabowo Gibran. (*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Danrem 091/ASN Gandeng Komunitas Motor Meriahkan Peringatan HUT RI di Samarinda |
![]() |
---|
Cerita Warga Lempake Samarinda Putus Asa Cari Gas 3 Kg, Sempat Pikir Pakai Kayu Bakar |
![]() |
---|
Polresta Samarinda Siapkan 300 Personel Amankan Upacara HUT RI Hingga Konser Merah Putih |
![]() |
---|
Seno Aji Bagikan 500 Bendera Merah Putih, Hidupkan Semangat Kemerdekaan dan Dukung UMKM Kaltim |
![]() |
---|
Pelajar di Samarinda Regang Nyawa Usai Motor yang Dikendarainya Masuk Kolong Truk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.