Pilkada Kaltim 2024

Rudy Mas'ud - Seno Aji Berpeluang Lawan Kotak Kosong di Pilkada Kaltim 2024, KIPP: Merusak Demokrasi

Pasangan Rudy Mas'ud - Seno Aji berpeluang lawan kotak kosong di Pilkada Kaltim 2024. KIPP: merusak demokrasi

jdih.kpu.go.id
PILKADA KALTIM 2024 - Ilustrasi kotak kosong. Pasangan Rudy Mas'ud - Seno Aji berpeluang lawan kotak kosong di Pilkada Kaltim 2024. KIPP: merusak demokrasi 

“Rekomendasi ini tentunya membawa harapan dan keyakinan kami berdua mendapat amanah dari masyarakat Kaltim,” imbuhnya.

Masih Lobi Partai Lain

Meski sudah mendapatkan dukungan dari 6 partai dengan suara mayoritas, Rudy Mas'ud masih melobi partai lain.

Rudy Mas'ud terus mendekati Partai Demokrat yang menjadi satu-satunya partai dari KIM yang belum mengusung pada Pilkada Kaltim. 

Rudy Mas'ud juga intens berkomunikasi dengan PPP termasuk PDI Perjuangan.

Meski ambang batas telah terpenuhi, ia dan Rudy Mas’ud menegaskan tak bisa menolak dukungan dari partai.

“Ya, kita tunggu saja, berproses. Dalam waktu dekat akan ada kabar, insya Allah, kabar baik,” ujar Seno Aji menambahkan.

“Kan itu tergantung partai masing–masing ya, kita tidak bisa menolak pemberian rekomendasi mereka.

Bahwa mereka percaya dengan kita, mari kita sambut dengan gembira,” sambung sekretaris DPD Partai Gerindra Kaltim ini.

Baca juga: Tanggapan Warga soal Rumor Munculnya Kotak Kosong dalam Pilkada Kaltim 2024

Ruang gerak kandidat lain yang semakin dipersempit, ditegaskan Seno Aji, bukan skenario pihaknya.

Ia mempertegas, bahwa parpol–parpol yang merapat bukan karena ada paksaan atau hal lain dari pihaknya.

"Seperti yang saya sampaikan, kita tidak memaksa partai–partai tersebut.

Kalau mereka (parpol) merasa kami lebih bisa diandalkan, syukur alhamdulillah, dan kami terima amanah tersebut,” pungkas Seno Aji.

Merusak Demokrasi

Koordinator Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Indonesia Kaltim, Mukti Ali saat diminta pendapat terkait demokrasi yang tengah jadi perbincangan publik yakni peluang kotak kosong pada Pilkada serentak 2024 di Kaltim.

Menurutnya, demokrasi menjadi tak sehat jika menghadirkan satu pasangan calon yang berlaga.

“Ya sayang sekali sebenarnya, harus kotak kosong ini ya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved