Ibu Kota Negara
Baru Dilantik, Wakil Bahlil Bocorkan Ada 400 LoI Buat IKN Nusantara, Investor Asing Minat Sektor Ini
Baru dilantik, Wakil Bahlil Lahadalia bocorkan ada 400 LoI buat IKN Nusantara, investor asing minat sektor ini
TRIBUNKALTIM.CO - Ratusan investor asing dikabarkan siap masuk ke IKN Nusantara di Kalimantan Timur.
Hal ini diungkapkan Wakil Menteri Investasi/Wakil Kepala BKPM Yuliot Tanjung.
Diketahui, Yuliot baru saja dilantik menjadi Wakil Menteri Investasi, alias wakilnya Bahlil Lahadalia.
Meski baru dilantik, Yuliot langsung membocorkan ada hingga saat ini sudah ada lebih dari 400 letter of intent (LoI) atau minat investasi.
Baca juga: Saran Dirut Jababeka, Pemerintah dan Investor Harus Diskusi Kebutuhan Investasi IKN di Kaltim
Baca juga: Persiapan Jelang HUT RI Ke-79 di IKN, Pemprov Kaltim Dapat Support dari BUMN
Ia menambahkan bahwa sudah ada investor asing yang akan berinvestasi di bidang renewable energy (energi terbarukan).
"Renewable energy sudah ada investor yang mendaftarkan kegiatan investasinya juga sudah mempersiapkan pelaksanaan kegiatan investasinya," ucap Yuliot di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (18/7).
Yuliot mengatakan bahwa investor itu bukan lagi di tahap LoI.
Akan tetapi tengah berada di tahap pengurusan perizinan.
Namun, Ia tidak menjelaskan lebih lanjut asal negara investor asing yang dimaksud.
"Bukan (tahap LoI), kalau itu sudah tahap perizinan, mereka sudah masuk tahap perizinan," ujar Yuliot.
Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan, terdapat investor Uni Emirat Arab (UEA) yang menyampaikan minat investasi solar panel di IKN.
Bahlil mengaku belum bisa bicara banyak perihal minat investasi EBT dari investor UEA.
Menurutnya, pengerjaan proyek akan dilakukan dengan skema B to B dan melibatkan PLN.
Bahlil juga belum bisa memastikan apakah realisasi investasi dapat dilakukan tahun ini.
Baca juga: Kunjungi Kantor Tribun Kaltim, Manajemen XL Axiata Rencana Berkontribusi dalam Pembangunan IKN
Baca juga: Biodata Sunnu Wahyudi dan Livenia, Siswa Kaltim jadi Paskibraka Nasional 2024 yang Bertugas di IKN
Ia hanya berharap penandatanganan kontrak proyek dapat dilakukan tahun ini.
"Nilai (investasi) kita belum bicara, kapasitasnya kurang lebih 1,2 gigawatt," ujar Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (18/4/2024).
Jokowi Ngantor di IKN Akhir Juli
Presiden Jokowi dipastikan akan berkantor di IKN Nusantara, Kalimantan Timur.
Kepastian jadwal baru kapan Jokowi berkantor di IKN Nusantara ini disampaikan Tenaga Ahli Utama Deputi IV Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin, Rabu (17/7/2024).
Sebelumnya, Jokowi dijadwalkan berkantor di IKN, awal Juli ini.
Namun, hal itu tak bisa terlaksana karena sejumlah infrastruktur pendukung belum selesai.
Terbaru, Ali Mochtar Ngabalin mengungkapkan Jokowi akan berkantor di IKN akhir Juli ini.
"Akhir Juli, clear bisa berkantor," ujar Ngabalin.
Baca juga: Dampak IKN Nusantara di Kaltim, Jumlah Kendaraan Meroket di Balikpapan, 82 Ribu Unit di Tahun 2023
Baca juga: Terjawab Jadwal Baru Jokowi Ngantor di IKN Nusantara, Ngabalin Bocorkan Investor Asing Pada Antre
Ia menambahkan bahwa tim dari berbagai instansi pemerintah, termasuk KSP, Setneg, PUPR, dan Setkab, telah kembali ke IKN pada tanggal 17 Juli untuk melanjutkan pekerjaan.
Ngabalin melaporkan bahwa instalasi dasar seperti air dan listrik sudah terpasang di IKN.
Namun, cuaca menjadi tantangan utama dalam proses pembangunan.
"Ini cuma 6-5 hari belakangan ini kan hujan, sama sekali orang enggak bisa kerja," jelasnya.
Presiden Jokowi sendiri telah mengonfirmasi kendala cuaca ini.
Dalam pernyataannya di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (16/7), Jokowi menyatakan,
"Kemarin memang targetnya kan Juli, tetapi kan lihat ke IKN, tiap hari hujan terus, hujan deras banget."
Meski demikian, Jokowi menekankan bahwa pembangunan IKN adalah proyek jangka panjang.
"IKN itu kan bukan dibangun 2 tahun 3 tahun, ini sebuah mimpi besar jangka panjang, proyek jangka panjang. Mungkin 15-20 tahun," ujarnya.
Baca juga: Jokowi Sebut Pembangunan IKN Baru 15 Persen, Grace Natalie: Ini Proyek Besar Butuh 15-20 Tahun
Baca juga: Pendaftaran CASN 2024 di IKN Nusantara akan Dibuka Juli atau Agustus
Sementara itu, Ngabalin mengungkapkan adanya minat investasi dari beberapa negara asing.
"Ini lagi antre loh, kemarin saja saya terima tiga (negara untuk minat investasi) Korea, China, sama Emirat," tuturnya.
Pembangunan IKN saat ini masih dalam fase pertama, yang fokus pada pusat inti pemerintahan yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Meskipun ada tantangan cuaca, pemerintah optimis dapat memenuhi target untuk mulai beroperasi di IKN pada akhir Juli 2024. (*)
Artikel ini bersumber dari Kontan berjudul Wamen Investasi Yuliot Tanjung Ungkap Rencana Investor Asing di IKN
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Soal Usulan Lokasi Wapres Berkantor, Gibran: Kemarin Nyuruh Saya ke Papua, Sekarang ke IKN |
![]() |
---|
Pengerjaan Proyek Tol IKN Segmen 3A2 Dikebut, Jalan Soekarno-Hatta di Balikpapan akan Dibongkar |
![]() |
---|
Jawaban Wapres Gibran Rakabuming soal Harus Berkantor di IKN Kaltim, Lebih Sering di Lapangan |
![]() |
---|
Pesan Prabowo Subianto, Sarana Prasarana Inti IKN Nusantara di Kaltim Selesai dalam 3 Tahun ke Depan |
![]() |
---|
Wamen Aminuddin Ma'ruf Buka Suara terkait Usulan BUMN Berkantor di IKN Kaltim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.