Berita DPRD Samarinda
DPRD Beri Catatan Kritis untuk Pengerjaan Teras Samarinda Tahap I
Saat ini, landmark baru ibu kota Kalimantan Timur yakni Teras Samarinda tahap I sudah selesai meski belum bisa langsung dinikmati oleh khalayak umum
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Saat ini, landmark baru ibu kota Kalimantan Timur yakni Teras Samarinda tahap I sudah selesai meski belum bisa langsung dinikmati oleh khalayak umum.
Namun, legislatif Samarinda memberikan beberapa catatan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) mengenai megaproyek yang berdiri di Jalan Gajah Mada Samarinda ini. Salah satunya datang dari Laila Fatihah, anggota Komisi II DPRD Samarinda.
Diketahui, Pemkot Samarinda memang tak menyediakan lahan parkir di Teras Samarinda tahap I, namun dipastikan lahan parkir akan disiapkan di tahap II.
Meski demikian, Laila khawatir jika skema parkir belum disiapkan, terlebih ketika Teras Samarinda tahap I dibuka. Hal ini, menurutnya justru memunculkan kesempatan bagi juru parkir (jukir) liar beraksi kembali.
Baca juga: Sambut IKN Nusantara, DPRD Samarinda Minta Pemkot Genjot Infrastruktur dan Sumber Daya Manusia
Sebab itu ia meminta agar Pemkot benar-benar mempersiapkan skema parkir yang tepat dan mewanti-wanti agar persoalan ini tak berujung menimbulkan kemacetan.
"Jangan sampai nanti akan ada lahan-lahan baru untuk para jukir liar mengkapling-kapling lagi," ujarnya.
Di samping itu, ia juga mengetahui bahwa Pemkot Samarinda juga tengah mengusulkan penggunaan transportasi massal di tahun depan.
Dengan harapan hal ini dapat memungkinkan masyarakat untuk tidak membawa kendaraan pribadi masuk ke kawasan Teras Samarinda. Namun Laila menyebut justru hal tersebut kurang efektif.
Menurutnya, itu bukan suatu solusi, masyarakat Samarinda ini belum terbiasa dengan sistem yang dijemput.
Karena mereka ini di mana ada tempat nyaman di situ juga mereka meletakkan kendaraan untuk mereka nongkrong. "Itu harusnya diantisipasi oleh Pemkot," ujar Laila.
Baca juga: Penyebaran Belum Merata di Tiap Kecamatan, DPRD Samarinda Dorong Pemkot Bangun Sekolah Terpadu
Lanjutnya, ia juga menyayangkan Pemkot lantaran hanya menyediakan wadah UMKM dengan jumlah yang sedikit di tahap I ini.
Padahal sebelumnya, Pemkot memastikan bahwa Teras Samarinda juga akan menjadi tempat yang dapat menghidupkan sektor perekonomian melalui pelaku usaha atau UMKM.
"Tapi kalau cuma sudah disediakan empat kios, itu siapa, dan lalu bagaimana caranya mereka bisa masuk di situ. Jangan hanya bekerja sama dengan tenan-tenan yang besar saja sehingga UMKM yang di bawah tidak terangkul," pungkas Laila.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.