Berita Viral

Fakta-fakta Pasutri Lansia Meninggal Viral Membusuk di Bogor, Alasan Anak tak Pernah Menjenguk

Inilah fakta-fakta soal viralnya pasutri lansia meninggal membusuk di Bogor, alasan kenapa anak pernah menjenguk.

Facebook Vina Zerenesia
Pasutri lansia yang viral meninggal membusuk di Bogor. Berikut fakta-faktanya, alasan anak tak pernah menjenguk. 

"Peti jenazah itu udah turun ke liang tapi belum ditutup karena masih khutbah firman, proses itulah (anaknya datang)," jelas Jonathan lagi.

Kemudian pada malam harinya, jelas Jonathan Tobing, anak pertama dan kedua oma opa datang.

Kepada pengurus RT dan warga sekitar, kedua anak Hans Tomasoa itu meminta masuk ke rumah orangtuanya.

Tak ada permohonan maaf atau kata menyesal, anak-anak oma opa itu hanya mengatakan ingin ke rumah orangtuanya.

"Saya bilang, buat apa lagi ke rumah?," kata dia.

Ia mengaku kecewa lantaran anak-anak Hans Tomasoa baru datang setelah orangtuanya meninggal.

Padahal pihaknya sudah mencoba menghubungi sejak keduanya masih hidup dan sedang sakit.

"Saya sudah sampaikan jujur kami pengurus kecewa terhadap kalian, kalo sekarang buat apalagi," kata dia.

Jonathan pun meminta anak-anak Hans Tomasoa untuk datang Polsek Jonggol dan memberikan keterangan kepada penyidik atas kejadian ini.

"Sekarang mending selesaikan urusan karna ini pesan dari polsek dari penyidik uruskan saja bereskan aja di kepolisian berikan keterangan," pungkasnya.

Baca juga: Penulis Nova Siswanto Viral, Curhat Karyanya Diplagiasi Kini Meninggal Dunia karena Sakit Jantung

Meninggal karena Sakit

Korban bernama Hans Tomasoa (83) dan Rita Tomasoa (73) ditemukan membusuk di rumahnya.

Polsek Jonggol tak menemukan unsur pidana dalam penemuan jasad pasutri lansia di Perumahan Citra Indah Bukit Raflesia, Desa Singajaya, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Pasutri tersebut tewas lantaran sakit dan tak ada yang mengetahui kematiannya.

Jasad pasutri bernama Hans Tomasoa (83) dan Rita Tomasoa (73) ditemukan dalam kondisi membusuk pada Selasa (16/7/2024), setelah pintu rumah dibuka paksa.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved