Ibu Kota Negara
Detik-detik Pembacaan Proklamasi HUT RI di IKN Nusantara, Pemrov Kaltim Sediakan Nobar di 10 Daerah
Detik-detik pembacaan proklamasi HUT RI di IKN Nusantara. Pemrov Kaltim bikin nobar di 10 daerah.
Pada 10 Agustus 2024 mendatang, sepekan sebelum pelaksanaan Upacara Detik-Detik Proklamasi di IKN dijadwalkan akan dilaksanakan Kirab Duplikat Bendera Pusaka dari Monumen Nasional (Monas) Jakarta ke IKN.
Usman meminta agar Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menyiapkan prosesi penyambutan momen bersejarah tersebut.
"Kominfo berupaya mendukung pengembangan IKN sebagai ibu kota masa depan Indonesia sebagai pengampu Government Public Relations (GPR)," tuturnya.
Faktor Cuaca
TKN Prabowo-Gibran memastikan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) berlanjut di pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Silfester Matutina mengatakan Presiden Jokowi sudah menerbitkan Perpres tentang Percepatan Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 11 Juli 2024.
Ia menyatakan Perpres itu menjadi bukti keseriusan pemerintah meneruskan IKN.
"Pak Jokowi bilang tadi Perpres mengenai ibu kota Nusantara ini bisa di pemerintahan Jokowi atau Prabowo tapi intinya tetap berjalan karena dananya sudah tersedia progressnya sudah tersedia beberapa teman yang sering saya hubungi semua bilang berjalan dengan baik," kata Silfester kepada wartawan, Sabtu (20/7).
TKN memandang upacara di IKN pada 17 Agustus 2024 akan dapat terlaksana sejalan dengan progresnya di mana istana kantor presiden dan bendungan untuk sumber air sudah terealisasi.
"Tinggal pipanisasi ke kantor atau ke rumah dan listrik juga sudah siap termasuk pembangunan jalan itu
sudah siap," ungkapnya.
Baca juga: Tinggal Hitungan Hari Taksi Terbang IKN Mengudara di Samarinda, Uji Coba Dimulai dari Bandara APT
Silfester tidak menampik pembangunan IKN masih molor dari target yang dipatok oleh pemerintah.
Menurutnya, pembangunan IKN molor lantaran faktor cuaca bukan faktor anggaran atau investor.
"Situasi yang ada memang molor itu karena pengerjaan di sana itu bukan karena tidak ada uang tidak ada investor bukan tapi karena memang keadaan daerah di sana itu sedang musim hujan otomatis lumpur mobil yang mengangkut material otomatis agak tersendat karena memang berlumpur kubangan," jelasnya.
Oleh karena itu, keputusan Presiden Jokowi belum berkantor di IKN merupakan pilihan yang realistis.
Sebab, saat ini pembangunan IKN memang masih belum sempurna untuk menjadi kantor presiden.
"Saya sangat apresiasi Pak Jokowi itu realistis jika target ini tidak terealisir sesuai on time karena pembangunannya belum beres karena kemarin belum ada air dan listrik Pak Jokowi realistis mengatakan ini ditunda," pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.