Berita Internasional Terkini

Hasil Survei Elektabilitas Kamala Harris, Gantikan Joe Biden Menantang Trump di Pilpres AS 2024

Hasil survei elektabilitas Kamala Harris, gantikan Joe Biden menantang Donald Trump di Pilpres AS 2024.

KOMPAS.com/FIKA NURUL ULYA
Wakil Presiden AS Kamala Harris dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-Amerika Serikat ke-11 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (6/9/2023). Hasil survei elektabilitas Kamala Harris, gantikan Joe Biden menantang Donald Trump di Pilpres AS 2024. 

Setelah bekerja sebagai jaksa, Harris terpilih sebagai anggota Senat AS pada 2016.

Harris dikenal sebagai salah satu tokoh yang sangat vokal mengkritik Trump ketika menjabat sebagai Presiden AS periode 2017-2021.

Kamala Harris diprediksi menangi Pilpres AS

Harris yang menerima mandat sebagai capres menyebut keputusan Biden sebagai tindakan tanpa pamrih dan patriotik.

Ia juga menilai, Biden sebagai sosok yang menempatkan rakyat AS dan negara di atas segalanya.

“Saya merasa terhormat mendapat dukungan dari Presiden dan niat saya adalah untuk mendapatkan dan memenangkan nominasi ini,” ujarnya dikutip dari Associated Press, Senin.

“Selama setahun terakhir, saya telah melakukan perjalanan ke seluruh negeri, berbicara dengan rakyat Amerika tentang pilihan yang jelas dalam pemilihan yang penting ini,” tambahnya.

Para petinggi Demokrat yang mengetahui Biden mundur sebagai capres segera bersatu untuk mendukung Harris pada Pilpres 2024.

Berdasarkan jajak pendapat AP-NORC Center for Public Affairs Research, 6 dari 10 anggota Partai Demokrat percaya bahwa Harris akan melakukan pekerjaan yang baik sebagai presiden.

Hanya 2 dari 10 anggota Partai Demokrat tidak yakin Harris akan melakukan hal tersebut dan 2 dari 10 lainnya mengatakan bahwa mereka tidak mengetahui.

Associated Press menyebut, Harris berpeluang menjadi perempuan dan keturunan India pertama yang menjadi Presiden AS.

Di sisi lain, jajak pendapat yang dilakukan oleh AP-NORC Center for Public Affairs Research juga menyatakan, 4 dari 10 orang dewasa AS punya pendapat yang baik tentang Harris.

Sebelum menggantikan Biden, Harris sudah pernah menjadi bakal capres AS dari Partai Demokrat pada 2020.

Pada saat itu, Biden yang berstatus sebagai mantan Wapres 2009-2017 juga maju sebagai capres.

Namun, upaya Harris maju sebagai capres gagal.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved