Berita Samarinda Terkini
Solusi Joha Fajal untuk Atasi Jukir Liar di Samarinda, Warga Resah Parkir IIlegal Tembus Rp 10 Ribu
Maraknya aksi juru parkir (jukir) liar di Kota Samarinda masih terus menjadi sorotan dan semakin meresahkan warga.
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Doan Pardede
Kepolisian memberi teguran keras kepada juru parkir yang dianggap kerap meresahkan warga di taman depan Islamic Center Samarinda, Jalan Slamet Riyadi, Samarinda.
Teguran yang diberikan oleh personel Polresta Samarinda melalui Polsek Sungai Kunjang tersebut dilakukan pada Sabtu (25/5/2024) kemarin .
Kapolsek Sungai Kunjang, Kompol Zainal Arifin menerangkan, beberapa waktu lalu sempat ada viral di media sosial (medsos) terkait jukir liar yang sering meminta tarif yang tidak sesuai ketentuan.
"Jadi saya kerahkan anggota yang melaksanakan cipta kondisi untuk langsung memberikan teguran kepada juru parkir yang ada di taman itu,” ungkapnya.
Dirinya juga memberikan instruksi kepada anggotanya untuk melakukan pembinaan terhadap jukir liar tersebut agar tidak meresahkan mayarakat.
Dikatakan bahwa sejauh ini di Sungai Kunjang memang tidak melarang adanya jukir yang ada di taman depan Islamic Center selama tidak mengganggu kamtibmas atau membuat resah.
“Tapi kita pegang datanya jukir yang ada di taman itu. Jadi sewaktu-waktu ada masalah, kita langsung tahu orangnya. Nah, setelah kita cek data, ternyata ada beberapa jukir baru di wilayah tersebut,” ujarnya.
Baca juga: Dishub Gandeng Jukir di Jalan Pulau Irian Samarinda, Pengamat Ekonomi Unmul: Jangan Tebang Pilih
Lebih lanjut dirinya mengingatkan bahwa adanya pembinaan ini dilakukan pihaknya dengan tujuan agar tindakan mereka tak membuat resah warga yang bersantai di area itu.
Namun, ia memberikan catatan jukir liar boleh melakukan aktivitas pengaturan parkir selama tujuan utamnya membantu tujuan utamanya adalah membantu keamanan, keselamatan, ketertiban.
"Dan juga kelancaran lalu lintas di daerah masing-masing dan tarif parkir harus sesuai ketentuan," pungkasnya. (*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.