Fakta-fakta Zaki Ditemukan Mengambang di Buluminung, Cek Kronologi, Nasib Motoris hingga Isak Tangis

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Berikut fakta-fakta Zaki, korban tragedi speedboat vs kapal tongkang ditemukan mengambang di Buluminung, Senin (22/7/2024) malam.

Cek kronologi lengkap penemuan jasad Zaki, bocah SDN 010 Balikpapan berusia 12 tahun.

Selain itu tengok nasib motoris dan kapten kapal, yang kabarnya masih dalam pemeriksaan intensif aparat kepolisian.

Haru-biru hingga isak tangis keluarga jadi situasi yang terpotret di rumah duka.

Baca juga: Reaksi Pelayat Korban Kecelakaan Speedboat Balikpapan-PPU, Ibunda Zaki: Temanmu Nak, Doakan Ya

Kronologi Penemuan Zaki

Temuan jenazah yang ditemukan mengapung di perairan Buluminung Teluk Balikpapan dipastikan merupakan korban tenggelam bernama Zaki (12 tahun).

Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Balikpapan, Endrow Sasmita, melaporkan perkembangan operasi SAR terkait kecelakaan kapal speedboat yang menabrak kapal tongkang di Teluk Balikpapan, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (22/7/2024).

Dia menerangkan, pada pukul 18.30 Wita, Tim SAR gabungan menerima informasi korban ditemukan pada posisi 1°12'50.51"S 116°45'41.80"E.

Pukul 19.08 Wita, Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi korban bernama Zaki (12) dalam keadaan meninggal dunia pada posisi yang sama, sekitar 150 meter dari lokasi kejadian ke arah timur tenggara.

Baca juga: BREAKING NEWS: Jasad Zaki Bocah Korban Hilang Kecelakaan Speedboat Akhirnya Ditemukan

"Pukul 18.30 Wita kami menerima info dari TB Kingstone 515 bahwa menemukan korban. Tim kami berhasil mengevakuasi korban bernama Zaki pada pukul 19.08 Wita," terang Endrow.

Lebih lanjut, kata dia, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan selanjutnya dievakuasi ke RS Bhayangkara Polri.

Atas temuan Zaki, pada pukul 20.00 Wita, Tim SAR gabungan melaksanakan debriefing.

Zaki Ditemukan Tim BPBD PPU 

Korban kecelakaan speedboat di Teluk Balikpapan ditemukan oleh tim gabungan termasuk dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penajam Paser Utara.

Kepala BPBD PPU Kuncoro mengatakan bahwa jasad korban ditemukan setelah hampir dua hari pencarian.

Korban yang masih berumur 12 tahun itu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Kuncoro menjelaskan bahwa korban ditemukan sekitar pukul 19.00 Wita, Senin (22/7/2024).

Lokasi penemuannya yakni di wilayah perairan Buluminung, Teluk Balikpapan, cukup jauh dari tempat ia jatuh.

"Ditemukan di Teluk Balikpapan sekitar wilayah perairan Buluminung," ungkapnya melalui pesan WhatsApp, Senin (22/7/2024).

Baca juga: BREAKING NEWS: Jasad Zaki Bocah Korban Hilang Kecelakaan Speedboat Akhirnya Ditemukan

Nasib Motoris Speesboat dan Kapten Kapal

Ia menyebutkan bahwa penyebab pasti kejadian tersebut masih dalam penyelidikan kepolisian, termasuk memeriksa motoris speedboatnya.

"Motoris speed bernama Muhammad Rizal dan kapten kapal masih dalam penyelidikan oleh kepolisian," sambungnya.

Sebelumnya, terjadi laka laut di Teluk Balikpapan yang menewaskan dua orang penumpang.

Kejadian itu pada Minggu (21/7/2024) tepat pada pukul 09.40 Wita.

Speedboat yang mengalami laka laut berasal dari Balikpapan menuju perairan Penajam, dengan membawa 7 orang penumpang.

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Imbau Tunda Aktivitas Pakai Jalur Laut

Atas peristiwa itu, Pemerintah Kabupaten PPU mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat bepergian dengan menggunakan jalur laut.

Terlebih BPBD PPU memperjelas bahwa saat ini sedang terjadi cuaca buruk di PPU, yang mengakibatkan gelombang cukup tinggi sejak beberapa hari terakhir.

Selain itu, telah dibagikan pula 100 life jacket kepada pengguna jasa angkutan laut terutama speedboat.

"Masyarakat kami minta untuk berhati-hati dan dibatasi dulu bepergian menggunakan jalur laut jika tidak mendesak, karena cuaca sedang ekstrem," ujar Kuncoro.

Zaki Dilepas Teman SDN 010 Balikpapan

Siswa dan siswi SDN 10 Balikpapan Selatan ikut melayat ke rumah teman sekelas mereka yang menjadi korban kecelakaan laut di perairan Teluk Balikpapan, Selasa (23/7/2024). 

Bersama dengan wali kelas dan orang tuanya, sejumlah murid tersebut memeluk ibunda korban, Yanti, secara bergantian untuk menenangkannya. 

Salah satu wali murid, Ratna mengaku sangat menyayangkan kejadian yang menimpa Zaki, teman sekelas anaknya tersebut. 

Menurutnya, Zaki adalah anak yang ceria dan berprestasi. Bahkan, bocah berusia 12 tahun ini sangat aktif di sekolah. 

"Kaget sekali, kejadiannya kok bisa seperti ini.  Anaknya itu ceria. Ini teman-teman sekolahnya semua merasa kehilangan," ujar Ratna sembari menggandeng anak perempuannya. 

Ia juga membeberkan, anaknya dan siswa siswi lain izin pada pelajaran pertama sekolah mereka demi melepas kepergian Zaki. 

Rumah korban kecelakaan tersebut terletak di kawasan PT Her 2 RT 68, Sepinggan, Balikpapan Selatan.

"Ini lagi sekolah. Ijin sekolah sama gurunya, pelajar pertama langsung disuru kesini. Ini ijin untuk melayat," pungkasnya. 

Untuk diketahui, jenazah Zaki akan dimakamkan di TPU Prona Balikpapan. Hingga berita ini ditulis, jenazah tengah siap untuk disholatkan di Masjid Ark- Tahun Perum Her 2 Sepinggan Balikpapan. (Ardiana/Zeyn)

Ikuti berita terkait dengan topik di bawah ini:

Speedboat Tabrak Kapal Tongkang

Korban Kecelakaan Speedboat Ditemukan