Berita Nasioal Terkini
Iptu Rudiana Bakal Somasi Dede dan Dedi Mulyadi, Hotman Paris: Ibarat Umpan Dimakan Ikan
Kuasa hukum keluarga Vina, Hotman Paris, menanggapi somasi yang dilayangkan Iptu Rudiana kepada Dede dan Dedi Mulyadi.
"Saya bingung, saya bilang 'Ep apa ini gak keberatan?' kata dia 'udah ikutin aja', saya dalam hati sebenarnya pengen gak mau jadi saksi, saya pengen keluar dari situ, cuma udah di dalam saya bisa apa. Saya bingung, rasa takut juga ada," ungkapnya
Diminta jadi saksi oleh Rudiana dan Aep, setelah itu masuk ruangan di-BAP oleh penyidik.
Namun sebelum diperiksa penyidik, Dede terlebih dahulu diberi tahu skenario palsu oleh Aep dan Rudiana.
"Sebelum BAP kan dibilang dulu, 'kamu bilang aja lagi nongkrong di warung, ada orang nongkrong segerombolan anak-anak, bawa batu, lempar bambu, terus sama pengejaran', Itu udah diomongin di luar," ungkap Dede.
Diakui Dede, bukan cuma Aep, Iptu Rudiana juga mengarahkan skenario palsu itu.
"Aep sama Rudiana ngasih tahu ke saya pak," kata dia.
"Itu diarahin sama Rudiana ? Kamu bohong gak sama saya?," tanya Dedi Mulyadi.
"Gak pak, 100 persen saya bener," ungkap Dede lagi.
Dede pun menyadari bahwa kesaksian palsunya itu membuat 7 terpidana divonis penjara seumur hidup.
"Saya merasa dosa," kata Dede.
"Kamu dikasih upah?," tanya Kang Dedi.
"Enggak pak, sama sekali gak dikasih uang," ungkap Dede.
Menurut Dede, dirinya pernah mendengar bahwa Aep dendam dengan para terpidana.
"Aep bilang saya juga kesel sama orang-orang itu yang pernah mukulin saya," katanya.
Ditegaskan oleh Dede, pelemparan batu dan pengejaran yang dilakukan para terpidana itu sebenarnya tidak ada.
"Bohong itu, tidak ada sama sekali," kata Dede.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.