Pilkada Jakarta 2024
Posisi Sohibul Iman Belum Aman, Anies Bakal Bicarakan Calon Wakilnya di Pilkada Jakarta ke Parpol
Posisi Sohibul Iman belum aman, Anies Baswedan bakal bicarakan calon wakilnya di Pilkada Jakarta 2024 ke parpol
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Doan Pardede
TRIBUNKALTIM.CO - Duet pasangan Anies Baswedan - Sohibul Iman atau AMAN di Pilkada Jakarta 2024, tampaknya belum final.
Pasalnya, Anies Baswedan masih akan membicarakan calon pendampingnya kepada partai-partai yang akan mengusungnya.
Diketahui, pasangan AMAN dicetuskan Partai Keadilan Sejahtera atau PKS.
PKS meminta Anies Baswedan menggandeng kader mereka yakni Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024.
Baca juga: Terjawab 2 Cagub Terkuat di Jawa Barat, Cek 3 Hasil Survei Elektabilitas Terbaru Pilkada Jabar 2024
Terbaru, Anies menegaskan hal itu akan dimusyawarahkan dengan partai politik yang akan mengusung dirinya di Jakarta.
"Nantinya kita akan komunikasi dengan semua, kemudian kita rembuk sama-sama supaya bisa berjalan dengan baik," kata Anies Baswedan kepada awak media di Jakarta Timur, Minggu (21/7/2024) sore.
Diketahui Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu resmi mengumumkan sosok yang akan didukungnya di Pilkada Jakarta 2024.
Nama tersebut tidak lain adalah Gubernur Jakarta petahana, Anies Baswedan dan kadernya Sohibul Iman.
Pengumuman itu disampaikan Syaikhu saat memberikan sambutan di acara Sekolah Kepemimpinan Partai (SKP) DPP PKS sebagai pembekalan kepada seluruh Calon Anggota Dewan Terpilih DPR RI dan DPRD Provinsi se-Indonesia di Hotel Sahid, Jakarta Selatan, Selasa (25/6/2024).
Syaikhu menjelaskan keputusan itu diambil setelah mempertimbangkan usulan dari DPW PKS Jakarta.
Selain itu, mereka juga mendengarkan dari berbagai masukan para tokoh, ulama, habib, tokoh tokoh lintas agama yang datang ke DPP PKS.
"Maka dewan pimpinan pusat (DPTP) PKS pada rapat di hari Kamis 20 Juni 2024, telah memutuskan mengusung Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal calon gubernur dan bapak Mohammad Sohibul Iman sebagai bakal calon wakil gubernur. Siap berjuang memenangkannya? Allahu Akbar, merdeka," ucap Syaikhu.
Baca juga: Pengamat Ungkap Calon Menteri Kabinet Prabowo-Gibran Mulai Magang di Pemerintahan Jokowi
Ia pun sempat mengungkap singkatan yang pas untuk duet Anies dan Sohibul Iman. Singkatan itu tidak lain adalah AMAN.
"Kami meyakini pasangan Anies-Sohibul Iman, ada yang sudah mereka-reka juga singkatannya. AMAN katanya. Nanti terserah lah apa namanya. Yang memiliki kualifikasi yang mumpuni, serasi dan bisa saling melengkapi untuk memimpin DKI Jakarta," ungkapnya.
Refly Harun Ungkap Skenario Penjegalan Anies
Situasi politik jelang Pilkada Jakarta 2024 masih sangat dinamis.
Hingga saat ini, belum ada cagub yang mengantongi cukup tiket dari partai politik untuk berlaga di Pilkada Jakarta 2024.
Hanya Anies Baswedan yang sudah mengantongi restu dari Partai Keadilan Sejahtera atau PKS.
Itupun dengan syarat harus berpasangan dengan Sohibul Iman.
Terbaru, Pengamat politik sekaligus pakar hukum tata negara Refly Harun mengungkap seputar adanya dugaan skenario menggagalkan Anies Baswedan untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.
Baca juga: Jaringan Air Baku Siap Minum di IKN Nusantara Ready Saat Upacara 17 Agustus, Sumbernya Sungai Sepaku
Analisa ini dibeberkan Refly Harun setelah mencermati adanya pertemuan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, dan para petinggi PKS baru-baru ini.
Setelah petemuan, kata Refly, muncul sejumlah pernyataan yang terdengar aneh, seperti skenario duet PSI dengan PKS, hingga ucapan duet Anies-Kaesang menarik.
"Ini agak aneh juga ya, karena PKS pernah bilang kalau tidak dengan Sohibul tidak bisa PKS ikut.
Tapi begitu ketemu PSI, duet Anies-Kaesang menarik.
Luar biasa ya, makan siang apa yang disuguhkan Kaesang ya?," ujar Refly.
Refly mengatakan, pasangan Sohibul Iman - Anies Baswedan telah dilaunching, namun masalahnya, jumlah kursi untuk mengusung duet ini masih belum mencapai 22 kursi.
Dari sejumlah parpol yang ada, kata Refly, opsi untuk menggagalkan duet ini memang ada di PKS.
"Jadi kuncinya adalah di PKS, jikalau PKS bisa digoyang oleh PSI melalui Kaesang, maka bubarlah koalisi Anies.
Kalau Anies akhirnya bisa nyalon, maka akan dicoba 2 kemungkinan, tidak usah dilawan atau politik gentong babi," ujar Refly Harun dalam video berjudul ANIES BIKIN ISTANA FRUSTRASI?! GAGAL DIBENDUNG, SIAPKAN DUA SKENARIO LAIN! yang diunggah di akun YouTube, Rabu (10/7/2024) seperti dikutip TribunKaltim.co.
Beberapa kemungkinan yang selanjutnya bisa terjadi agar Anies gagal maju, kata Refly, setelah PKS berubah, bisa saja PKB kemudian dibujuk oleh istana.
Sementara PDIP menurutnya tidak bisa sendirian, karena PKS sudah tidak mau, dan NasDem tidak mungkin bergabung.
"Maka tidak jadi juga menjagokan Anies. PDIP tidak bisa sendirian karena PKS sudah tidak mau, sama NasDem tidak mungkin.
Apakah bisa? maka kita ingat kembali, salah satu strategi yang dimaui oleh Idrus Marham dari KIM, yakni tidak menjadikan Anies sebagai calon Gubernur, itulah cara memenangkan pertarungan dengan lebih mudah," ujar Refly.
Baca juga: Seru! 2 Hasil Survei Terbaru Pilkada Jatim 2024, Posisi Cagub Terkuat Belum Aman, Muncul Sosok Baru
Menurut Refly, ada isu oligarki takut bila Anies Baswedan berkuasa di Jakarta.
Alasannya, Refly menduga Anies Baswedan adalah sosok yang tidak 'disetir' atau dicawe-cawein.
"Padahal beberapa wilayah Jakarta ini sudah menjadi wilayah eksklusif bagi oligarki," ujar Refly. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Anies soal Duet dengan Sohibul Iman di Pilkada Jakarta: akan Dirembukkan dengan Parpol Pendukung
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Link Live Streaming Penetapan Pramono Anung-Rano Karno sebagai Gubernur-Wagub Jakarta |
![]() |
---|
Hasil Pilkada Jakarta 2024, Tim RIDO Batal Gugat MK, Ada Peran Prabowo, Pramono Menang 1 Putaran |
![]() |
---|
5 Faktor Disebut Bikin Pihak Ridwan Kamil Batal Gugat Pramono Anung-Rano Karno ke MK, Kata Pengamat |
![]() |
---|
Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun Tidak Ajukan Gugatan ke MK, Ini Respons Kubu Pramono-Rano |
![]() |
---|
Hasil Pilkada Jakarta 2024 Tetap Valid Meski Angka Golput Tinggi, Pramono Anung-Rano Karno Menang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.