Berita Kaltim Terkini

Kampanyekan Tolak Praktik Politik Uang, KPK RI Sebut Serangan Fajar Picu Perilaku Korupsi

Kampanyekan Tolak Praktik Politik Uang, KPK RI sebut serangan fajar asal muasal timbulkan perilaku korupsi.

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Mohammad Fairoussaniy
Kepala Bagian Pemberitaan KPK RI, Ali Fikri mengajak masyarakat Kaltim menolak calon yang memberi pemberian khusus, apalagi berupa uang untuk tujuan terpilih dalam pencalonan pada Pilkada 2024. 

Masyarakat dinilai harus ikut mengampanyekan agar Pilkada 2024 menjadi ajang memilih pemimpin yang hadir untuk menyejahterakan daerah dan rakyatnya.

Dengan begitu, mereka tidak berfikir untuk mengembalikan modal saat terpilih dengan memotong anggaran yang dipergunakan untuk kepentingan pembangunan daerah. 

“Korban dari korupsi itu nyata, masyarakat harus diberi pemahaman soal dampak jangka panjang dari serangan fajar yang berbuntut pada kesenjangan kesejahteraan sosial,” jelasnya.

“KPK dari awal mengkampanyekan hajar serangan fajar agar masyarakat tidak menjadi korban oknum penyelenggara negara ketika dia terpilih nantinya, baik memanfaatkan jabatan dengan mengeruk uang negara, memberi pelayanan dengan nepotisme (orang dalam) dengan koneksi, justru menguntungkan pihak tertentu saja,” imbuh Ali Fikri. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved