Berita Bontang Terkini
Dorong Produk Lokal Naik Kelas, Walikota Basri Rase Resmikan UMKM Center di Bontang Utara
Dorong produk lokal naik kelas, Walikota Bontang Basri Rase meresmikan UMKM Center pada Jumat (25/6/2024) malam.
Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang mengangkat wajah UMKM sebagai sektor penguat perekonomian daerah bukan wacana semata.
Hal itu ditunjukkan Pemkot Bontang dengan membangun UMKM Center yang berpusat di Jalan Parikesit, Kelurahan Bontang Baru, Kecamatan Bontang Utara, yang secara resmi dibuka Walikota Basri Rase, Jumat (25/6/2024) malam.
Basri Rase mengatakan, UMKM Center merupakan langkah konkret untuk memperkuat posisi UMKM di Kota Bontang, membantu mereka naik kelas, dan meningkatkan kualitas produk dengan pemasaran yang terpusat.
Menurutnya, UMKM adalah sektor ekonomi kerakyatan yang perlu didorong untuk terus berkembang dan nantinya dapat diandalkan untuk menopang perekonomian daerah di luar dari sektor di mana selama ini jadi kekuatan utama ekonomi daerah.
"Peresmian ini adalah langkah sebagai wujud komitmen pemerintah untuk mendorong sektor UMKM bisa naik kelas dan berkualitas," kata Basri.
Baca juga: Apa Virus Tetelo yang Dikaitkan dengan 10 Ekor Ayam Mati Mendadak di Bontang? Kondisi di Lok Tuan
Salah satu stimulus yang akan diuji adalah setiap tamu organisasi perangkat daerah (OPD) atau perusahaan akan diarahkan untuk berkunjung ke UMKM Center.
Kebijakan tersebut, menurut Basri, akan diterjemahkan dalam surat edaran.
"Nanti saya akan buat surat edarannya ke OPD dan perusahaan. Karena saya punya prinsip kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi?" ungkapnya.
Basri menegaskan, mengembangkan UMKM butuh sinergi dan kolaborasi dari semua pihak.
Plt Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan Kota Bontang, Lukman mengungkapkan, UMKM Center ini sudah menampung lebih dari 2.658 produk dari 97 pelaku usaha yang sebagian besar bergerak di bidang kuliner, fashion, dan produk kerajinan.
Mereka berasal dari berbagai asosiasi seperti Asosiasi Makanan dan Minuman Kota Bontang (ASMAMI), Asosiasi Kerajinan (ASIK), Bontang Ekonomi Kreatif (BEK), serta pelaku usaha binaan perusahaan-perusahaan yang ada di Bontang.
Lukman juga menekankan pentingnya peningkatan skala produksi bagi para pelaku UMKM yang mayoritas masih beroperasi dalam skala kecil.
Pemerintah berkomitmen memberikan dukungan penuh untuk membantu UMKM mengelola bisnis mereka secara lebih efisien.
"Dengan keberadaan UMKM Center ini tentunya tidak hanya berhenti di sini. Untuk itu kita membuka kesempatan selebar-lebarnya bagi para pelaku usaha di Bontang untuk dapat bergabung dan memasarkan produknya di UMKM Center,” tambahnya.
Baca juga: Puluhan Ayam Mati Mendadak di Lok Tuan Bontang, Dugaan Awal karena Virus Tetelo
Selain sebagai ruang display produk, UMKM Center juga menjadi tempat bagi Sekretariat Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) dan berfungsi sebagai pusat informasi serta koordinasi bagi para pelaku industri kreatif di Bontang.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20240726_Walikota-Bontang-saat-meresmikan-UMKM-Center.jpg)