Pelatihan Kepemimpinan Pemuda Perbatasan, Pemkab Mahulu Tekankan Pentingnya Manajemen Organisasi 

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahakam Ulu (Mahulu) melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) menggelar pelatihan kepemimpinan pemuda kawasan perbatasan. 

Kegiatan itu digelar di Ruang Rapat Bapenlitbangda Kabupaten Mahulu, Jumat (26/7/2024).

Pelatihan digelar dengan tujuan memberikan pengetahuan mengenai integritas leadership dengan manajemen yang efektif dan efisien.

Kadisparpora Mahulu Yason Liah menekankan pentingnya manajemen dan kepemimpinan yang selalu melekat pada organisasi. 

Baca juga: Klarifikasi Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh Terkait Fotonya Bersama Pasangan Mayang-Stanis 

Ia menyebut, manajemen organisasi sangat penting dalam menentukan kesuksesan sebuah organisasi secara umum. 

"Karena peranan ke duanya menentukan dan tidak tergantikan dalam konsep kesuksesan sebuah komunitas secara global. Manajemen yang baik memastikan keberlangsungan operasional dan kestabilan semua organisasi," katanya.  

Kegiatan ini juga berupaya meminimalisir human error yang kerap terjadi dalam suatu organisasi. 

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan pemuda Mahulu dapat mengatasi masalah dan memberikan motivasi di lingkup kepemudaan. 

"Disertai dengan upaya pencegahan dan solusi atas berbagai permasalahan yang berpotensi dihadapi oleh generasi muda. Kepemimpinan yang kuat akan menginspirasi inovasi, kreatifitas dan pertumbuhan jangka panjang," ujarnya. 

Selain itu, peran pemuda juga sangat diperlukan dalam menyambut Indonesia Emas 2040 mendatang. 

Baca juga: Pemkab Mahulu Bentuk Tim Desk Pilkada 2024, Bupati Bonifasius Belawan Geh Beri 3 Pesan

Untuk mempersiapkan hal ini, Kadisparpora Mahulu mengakui banyak hal yang harus dipersiapkan. 

Salah satu hal yang sangat penting untuk dipersiapkan adalah kesiapan SDM generasi muda yang berkualitas dalam menghadapi dunia globalisasi yang semakin moderen. 

"Termasuk diantaranya SDM pemuda yang mumpuni dalam menghadapi berbagai tantangan yang terus meningkat.  Keingintahuan  individu akan pengetahuan dan kemajuan teknologi merupakan salah satu modal besar dalam menghadapi modernisasi," imbuhnya. 

Ia mengatakan bahwa adaptasi atas segala perubahan teknologi digital dalam perkembangan zaman harus terus dilakukan generasi muda Mahulu.

Hal ini penting agar pemuda Mahulu tidak tertinggal dari daerah lain yang sudah lebih dahulu maju dan berkembang. 

"Kenyataan bahwa Mahulu saat ini lebih baik dari beberapa waktu yang lalu, merupakan perjuangan unsur pimpinan daerah yang berorientasi pada kemajuan," jelasnya. (*)