Berita Mahulu Terkini

Masalah Jarak, Atlet Mahulu Kaltim tak bisa Ikut Kejuaraan di Samarinda

Masalah jarak antara Mahakam Ulu (Mahulu) Kaltim dengan Samarinda hingga saat ini masih menjadi salah satu kendala yang tidak bisa dihindari

Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/KRISTIANI TANDI RANI
Ilustrasi Pelatih Elis menyebut prestasi terkendala jarak antara Mahulu Kaltim dengan Samarinda.TRIBUNKALTIM.CO/KRISTIANI TANDI RANI 

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Masalah jarak antara Mahakam Ulu (Mahulu) Kaltim dengan Samarinda hingga saat ini masih menjadi salah satu kendala yang tidak bisa dihindari oleh masyarakat.

Salah satu yang merasakan dampaknya adalah atlet dan pelatih olahraga di Mahulu.

Jarak jauh Samarinda dan Mahulu yang berjarak 314 Kilometer dengan mengandalkan jalur sungai selama satu hari perjalanan, membuat mereka harus berpikir panjang untuk mencetak prestasi.

Selain itu, harga transportasi yang mahal menambah beban masyarakat Mahulu untuk mencetak prestasi di provinsi.

Salah satu pelatih, Elis mengatakan sebelumnya Ia sangat ingin mengikutsertakan anggota didikannya untuk mengikuti open turnamen namun terkendala anggaran.

Baca juga: Pelatih Cabor di Mahulu Kaltim Harap Ada Peta Jalan Desain Olahraga Daerah

Baca juga: AMKB Soroti DBON Kaltim, Sampaikan 3 Tuntutan Soal Anggaran Hingga Kinerja

Ia menyebut keadaannya tidak bisa dibandingkan dengan atlet Samarinda yang bisa mengikuti berbagai macam turnamen.

"Nah kalau di Ilir kayak Samarinda itu banyak open-open turnamen tuh, dia itu misalnya ada Kejurda misalnya satu kali open turnamennya tiga kali jadi bisa empat kali kan dia mainnya," katanya, Minggu (28/7/2024).

Atlet Mahulu tidak bisa untuk mengikuti turnamen dengan bebas.

Hal ini dikarenakan terkendala jarak dan anggaran Pemkab Mahulu yang masih sangat terbatas.

"Kami kan kendalanya jauh ya, dananya juga harus ada juga. Jadi ngak bisa kayak di Samarinda kan tinggal uang makan saja cukup," ujarnya.

Untuk bisa mengikuti berbagai macam turun kejuangan, Pemkab Mahulu harus membayar mahal agar bisa mencetak prestasi.

Ditambah jalur transportasi yang masih belum dapat dilalui dengan mudah karena belum tersedia jalur darat.

"Transportasi lagi, jadi untuk intensitas jam terbang kejuaraannya ini kurang," tuturnya.

Baca juga: Pelatih Tim Arsen Lapas Balikpapan Beri Tips Bermain Voli agar Tidak Cidera 

Ia mengakui, besar harapannya agar kedepannya Mahulu dapat memiliki keadaan seperti Samarinda yang bebas mencetak prestasi melalui berbagai macam perlombaan.

Dukungan dari Pemkab untuk memfasilitasi para atlet sangat diharapkannya, agar kedepannya bisa mengukir prestasi hingga tingkat nasional.

"Supaya kita juga bisa mengikuti Kejurda, Kejurprov, kejuaraan nasional dan sebagainya itu kan," harapnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved