Ibu Kota Negara
Polda Kaltim Siapkan 2 Jalur Alternatif Menuju IKN
Dua jalur alternatif telah disiapkan untuk memperlancar mobilisasi menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaltim, jelang upacara HUT ke-79 Kemerdekaan
TRIBUNKALTIM.CO - Dua jalur alternatif telah disiapkan untuk memperlancar mobilisasi menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim), jelang upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI.
Kepolisian dari Polda Kaltim telah menyiapkan sejumlah opsi jalur untuk mempermudah akses menuju IKN, terutama bagi tamu undangan.
Karo Ops Polda Kaltim, Kombes Pol Deddy Suryadi melihat sarana prasarana terutama jalan, maka kepolisian sudah mulai mengantisipasi potensi rute yang akan dilewati dari Balikpapan ke IKN.
Seperti diketahui, para tamu undangan yang mayoritas datang dari Jakarta akan mendarat di Bandara SAMS Sepinggan, Balikpapan.
Baca juga: Kereta Otonom Telah Tiba di IKN, Mulai Diuji Coba Bulan Agustus, Menhub Cek Kesiapan
Baca juga: Presiden Jokowi ke IKN di Kaltim Besok, Salah Satu Agendanya Resmikan Jembatan Pulau Balang
Menurut Deddy, langkah ini harus dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya hujan pada saat pelaksanaan kegiatan.
Jika saat pelaksanaan kegiatan ada hujan yang cukup deras maka kemungkinan besar akan dan juga mungkin menghambat perjalanan tamu-tamu undangan menuju IKN.
“Dengan perintah pimpinan bahwa kami sepanjang rute perjalanan menuju IKN memang ada dua alternatif rute. Mudah-mudahan dua alternatif rute ini bisa digunakan,” jelasnya, Kamis (25/7/2024).
Dikatakan, nantinya sepanjang rute alternatif tersebut, Polda Kaltim juga akan menempatkan personil terutama di persimpangan jalan.
Baca juga: Dampak Proyek IKN Kaltim, Derita Warga Sepaku Hirup Debu Siang dan Malam, di Rumah bahkan Sekolah
Deddy menambahkan, skenario pengamanan juga sudah dipetakan untuk memitigasi potensi-potensi ancaman ataupun masalah yang bisa terjadi.
“Kami melakukan rapat koordinasi tentang bagaimana menghadapi ancaman-ancaman yang mungkin terjadi. Kami akan tempatkan petugas di area yang berpotensi terjadi kerawanan atau kemacetan,” terangnya.
Selain itu, akan didirikan pula beberapa pos penjagaan di sepanjang jalan menuju IKN untuk membantu melakukan kegiatan rekayasa lalu lintas.
Semua Proyek Pembangunan Dihentikan
Seluruh proyek pengerjaan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) akan segera dihentikan.
Pekerjaan konstruksi dihentikan terkait dengan persiapan Upacara Kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 2024 di IKN.
Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan, proyek akan dihentikan pada 10 Agustus 2024.
"Insya Allah tanggal 10 (Agustus) lah kira-kira sudah kita hentikan," kata Danis saat ditemui di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jakarta, Jumat (5/7/2024).
Baca juga: Tinjau PLTS PLN, Menteri BUMN Erick Thohir Pastikan Peringatan HUT RI di IKN Gunakan Listrik Hijau
Pekerjaan yang dihentikan khususnya yang berada di luar ruangan dan membutuhkan mobilisasi kendaraan dan alat berat.
Sementara pekerjaan yang bisa dilakukan di dalam ruangan dan tidak menganggu pelaksanaan upacara, maka akan tetap berjalan.
Guna memanfaatkan waktu libur sementara para pekerja konstruksi, Satgas IKN akan mengadakan sejumlah acara.
Pasalnya dalam waktu tersebut, para pekerja konstruksi tidak dipulangkan ke rumah dan tetap berada di kawasan IKN.
Baca juga: Daftar Proyek IKN di Kaltim yang Ditargetkan Kelar Juli 2024, Proyek Disetop Sementara Jelang HUT RI
"Nah kalau yang harus di luar nanti kita adakan acara sendiri. Kayak olahraga, kemudian kita adakan juga semacam pelatihan, sertifikasi, kita manfaatin lah supaya enggak diem," jelas Danis.
Duplikat Bendera Pusaka Merah-Putih
Kabar lainnya, jelang upacara peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN), persiapan terus dimatangkan.
Satu di antaranya adalah keberangkatan pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) pada tanggal 10 Agustus 2024 ke IKN, bersamaan dengan duplikat bendera pusaka merah-putih.
Baca juga: 2 Orang Terpenting Indonesia di Upacara HUT RI di IKN, Pemprov Kaltim Ungkap Kesiapan Tim Kesehatan
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Sri Wahyuni mengungkapkan, paskibraka ini akan didampingi petugas pengawalan.
Mereka akan disambut dan diterima oleh Pemerintah Provinsi Kaltim di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Balikpapan.
"Kami akan menyiapkan prosesi penyambutan dan penerimaan bendera pusaka duplikat ini, dan coba kami sampaikan untuk disetujui Sekretariat Presiden (Setpres)," ungkap Sri saat rapat koordinasi pelaksanaan upacara HUT RI yang dihadiri Pj Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik, Kapolda Kaltim Irjen Pol Nanang Avianto, Kasdam Mulawarman Brigjen TNI Bayu Permana, Kamis (4/7/2024).
Prosesi yang dimaksud adalah penyambutan dengan upacara adat dan budaya lokal di Ruang VIP Bandara SAMS, untuk selanjutnya diberangkatkan dengan iring-iringan kendaraan ke IKN via jalur darat.
Baca juga: Balikpapan Makin Kekurangan SPBU Dampak Pertumbuhan Jumlah Kendaraan karena Adanya IKN di Kaltim
Selanjutnya, saat tiba di IKN, duplikat bendera pusaka dan paskibraka akan diterima oleh Otorita IKN (OIKN).
Sementara itu, Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik menegaskan, Provinsi Kaltim siap mendukung perhelatan tahunan yang perdana dipusatkan di IKN sehingga dianggap sebagai momentum bersejarah.
Menurutnya, meski agenda ini merupakan tanggung jawab Pemerintah Pusat, namun karena pelaksanaannya dikonsentrasikan di IKN yang menjadi bagian dari wilayah Provinsi Kaltim, maka Pemprov maupun Kabupaten/Kota serta TNI/Polri di Kaltim juga bertanggung jawab.
Sebab, bagaimana pun juga, IKN bagi Pemerintah Daerah maupun masyarakat Kaltim adalah berkah.
Baca juga: Formasi CPNS dan PPPK 2024 Kementerian Lembaga di IKN, Lowongan untuk 2000 Putra Putri Kalimantan
Akan ada banyak masyarakat yang antusias menyambut upacara ini.
Di luar undangan saja, masyarakat yang menyatakan hadir ada 1.000 orang.
Akmal menuturkan, persiapan yang menjadi fokus perhatian adalah mobilitas dan pergerakan massa, ketersediaan logistik, ketersediaan pangan, biutifikasi kota/kabupaten yang dilintasi, hingga upacara penyambutan para tamu negara dan tamu undangan.
"Pergerakan yang paling crowded nanti adalah pada saat 17 Agustus. Sebab, ada dua kegiatan, yaitu upacara kenaikan dan penurunan. Jangan sampai kondisi ini menyebabkan kemacetan," tegasnya.
Baca juga: Pekerja Kaltim di IKN Mencoblos Sesuai Domisili KTP saat Pilkada 2024
Sementara itu, Kapolda Kaltim Irjen Pol Nanang Avianto menjelaskan, pelaksanaan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di IKN merupakan sebuah penghormatan dan penghargaan bagi Kaltim.
"Karena itu, persiapan setiap saat harus update. Kondisi ini tentu akan menjadi antusias masyarakat untuk ikut menyukseskan," ucap Nanang.
Sedangkan untuk pengamanan secara keseluruhan di Kaltim seluruh panitia di daerah siap mendukung komando Kodam VI Mulawarman.
Kasdam VI Mulawarman Brigjen TNI Bayu Permana menjelaskan, sejak awal Agustus persiapan pengamanan sudah dilakukan, termasuk prosesi pengantaran duplikat bendera merah putih dan teks proklamasi.
"Kondisi ini tentu akan disambut antusias masyarakat. Karena itu, pengamanan tetap menjadi perhatian bersama-sama. Artinya, semua terlibat dalam pelaksanaan. Termasuk, saat Hari H upacara," tuntasnya. (*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dua Jalur Alternatif Disiapkan, Perlancar Tamu HUT Ke-79 RI"
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.